Ch.59: Rahasia Xiao Lin

8.7K 1.1K 26
                                    

⚠️ Warning ⚠️
Biasakan untuk selalu memberikan vote sebelum membaca.
^^Terimakasih^^

⭐⭐⭐

Pagi hari, istana kekaisaran Dongfeng...

Pengadilan pagi istana hari itu dikejutkan dengan seorang tawanan yang merupakan pembunuh yang berhasil ditangkap dari kediaman Jendral besar An.

"Yang Mulia, wanita ini adalah pembunuh yang mencoba membunuh Putri keempat dan jendral muda.", Ujar seorang pengawal yang membawa tawanan itu.

Kaisar Ye memperhatikan wanita yang sedang berlutut dihadapannya itu.
'Wanita ini masih begitu muda tapi sudah menjadi pembunuh, sayang sekali...'

"Yang Mulia! Kami mengonfirmasi kalau dia adalah salah satu anak buah Raja Ming. Wanita ini adalah satu-satunya yang berhasil kabur dengan selamat saat penangkapan."
Lapor salah satu pengawal lagi.

"Oh, kamu satu-satunya yang berhasil selamat!? Lalu kenapa kamu tidak langsung kabur dan malah mencoba membunuh Putri ku dan suaminya? Siapa kamu?", Tanya kaisar Ye.

"Lapor Yang Mulia! Kami berhasil mendapatkan informasi tentang dirinya. Namanya adalah Xiao Lin, satu-satunya anggota sekte jarum terbang yang masih tersisa. Dia mulai mengikuti Raja Ming mulai usianya 11 tahun.", Jawab seorang pengawal.

"Yang Mulia, dia juga pernah ditugaskan menjadi mata-mata. Dia menyamar menjadi salah satu dayang putri keempat lalu ikut ke kediaman Marquis Utara sebagai dayang pribadi putri.
Sepertinya Raja Ming memang berencana untuk menyakiti sang putri juga.", Ucap salah satu penyidik.

"Oh, kamu juga menjadi agen mata-mata ya...
Seharusnya kamu kabur selagi ada kesempatan, ada dendam apa kamu dengan putri dan suaminya? Apakah kamu ingin menyelesaikan tugas dari Raja Ming untukmu?", Ujar kaisar Ye dengan nada meremehkan.

"Kenapa?", Suara rendah terdengar dari Xiao Lin.

"Apa? Beraninya wanita ini bica-

"Biarkan dia bicara! Apa yang mau kamu katakan?", Sela kaisar Ye.

"Ibuku adalah seorang gadis petani, dan ayahku adalah seseorang yang sangat terhormat.
Suatu hari gadis petani bertemu dengan seorang prajurit yang terluka. Dia merawat prajurit itu hingga sembuh.
Cinta tumbuh diantara mereka, menciptakan buah hati di rahim si gadis petani.

Si prajurit mengungkapkan jati dirinya, si gadis petani langsung bersujud dihadapannya.
Hanya liontin giok saja yang menjadi pertanda hubungan mereka.
Si prajurit terhormat meninggalkan cinta dan buah hatinya yang masih dalam perut dengan senyum dan janji.", Ujar Xiao Lin lalu tertawa kecil.

"Katakan padaku, Yang Mulia Kaisar. Kira-kira apakah yang terjadi pada wanita itu?", Sambung Xiao Lin lagi lalu menatap kaisar Ye tepat di matanya.

Kaisar Ye menatap Xiao Lin terkejut dan bingung.
Entah kenapa wajah gadis ini terasa sangat familiar.
"Apa maksudmu?", Tanya Kaisar Ye sambil mengernyitkan dahinya.

"Jika Yang Mulia tidak bisa menjawabnya, maka saya akan mengatakannya.
Gadis petani itu tetap menunggu si prajurit itu kembali.
Bahkan sampai bertahun-tahun dan akhirnya dia meninggal karena sakit.
Dia meninggalkan buah cintanya, putrinya sendirian.
Sebelum menutup mata dia berpesan
'Ambillah liontin giok ini dan pergilah ke gerbang Utara. Disana kamu akan menemukan kebahagiaan juga kemalangan.'
Putrinya yang tidak tau apa-apa lalu menerima liontin giok dan pergi berkelana setelah ibunya meninggal.

Seperti pesan sang ibu, dia pergi ke gerbang Utara Istana. 'Sungguh indah dan megah' pikirnya.
Dia hanya tinggal menunjukkan liontin giok itu maka dia akan mendapatkan kebahagiaan dan kemalangannya, atau itulah yang dia kira.
Tidak, sama sekali tidak ada kebahagiaan.

Another World: Xie TianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang