Ch. 17: "Istri, aku ingin menikah lagi!"

31K 2.6K 87
                                    

An Xie Tian sedang duduk di depan tungku dan menjaga api tungku dengan baik dengan tenaga dalamnya, dia tak mau pil Body purification miliknya gagal.

XiaoMei telah melihat Nonanya mengolah pil dalam tungku selama 6 jam nonstop, dia tidak bisa tidak khawatir. Biasanya Nonanya hanya menyelesaikan pil paling lama 2-3 jam.
' Pil apa yang dibuat nona sehingga membutuhkan waktu selama ini?'

Asap hitam pekat keluar dari tungku delapan arah mata angin milik An Xie Tian saat dia membukanya.

"Ah! Ini adalah pil pemurnian tubuh dengan tingkat 4, skala keberhasilan sekitar 89%. Ini belum cukup, aku harus mendapatkan Body purification pil dengan skala keberhasilan minimal 100%, itu berarti pil harus berada di tingkat 5. Itu cukup susah."
Ujar An Xie Tian sambil menghela nafas.

Dia tidak bisa tidak kecewa, dia membuat pil pemurnian tubuh agar tingkat kultivasi nya meningkat dan membuat tubuhnya semakin kuat, paling tidak harus bisa tahan banting.
Ini adalah usahanya untuk menang dari ketua Zhu.

XiaoMei yang dari tadi mengintip dari ambang pintu hanya menggelengkan kepalanya.
Dia sudah mendengar sendiri rencana gila Nonanya untuk mengalahkan ketua Zhu dan menjadi ahli waris resmi Ketua Zhu lalu membangun prajurit mawar besi.
' Tidak bisakah nona menjadi Elder Miss biasa yang anggun dan penuh kasih sayang? Mengapa nona ingin menjadi gangster?'

An Xie Tian kembali mengambil bahan pil pemurnian tubuh dari cincin penyimpanan nya.
Dia lalu kembali meracik bahan dan memasukannya kedalam tungku.
Selagi menunggu, dia berkultivasi dan menyerap Qi yang ada di udara bekas pemurnian tungku. Paling tidak itu sedikit membantu.

Setelah selesai menyerap dia juga membaca sebagian buku jurus pedang dan buku seni bela diri dan taktik perang sambil menstabilkan api tungku.
Itu adalah hal yang sulit untuk dilakukan oleh orang biasa, tapi An Xie Tian tidak menyerah karena itu.

"Nona, apakah anda tidak ingin istirahat? Nona sudah meramu pil selama 6 jam, lalu nona kembali meramu pil? Butuh berapa lama lagi untuk memurnikan pil?" Ujar XiaoMei yang tidak tahan dengan kondisi Nonanya.

"Aku tidak bisa terus berdiam diri XiaoMei! Aku harus meningkatkan kemampuan dan kekuatanku secepatnya! Aku juga perlu berlatih.
Tanpa pil pemurnian tubuh dengan keberhasilan 100% aku mungkin tidak bisa meningkatkan kultivasi ku sampai tingkat 4 menengah dalam waktu sebulan!" Ujar An Xie Tian.

"Paling tidak nona harus beristirahat." Ujar An Xie Tian.

"Tenang saja, aku hanya butuh 10 jam lagi untuk memurnikan pil ini agar mendapatkan pil murni 100%" Ujar An Xie Tian sambil tersenyum.

"A-,nona! Hah...., Baiklah.
Berjanjilah setelah 10 jam setelah itu anda akan makan, mandi, lalu istirahat. Ya?" Ujar XiaoMei dengan nada khawatir.

"Baiklah- baiklah! Nona ini juga sudah sedikit lelah. Aku janji setelah ini akan istirahat" Ujar An Xie Tian.

"Hm, baiklah kalau begitu. Aku akan menunggu disini jika nona membutuhkan sesuatu." Ujar XiaoMei lalu keluar dan duduk lagi didepan pintu.

"Huh, kenapa pelayan ku sendiri sangat keras kepala?" Ujar An Xie Tian menghela nafas lega.

"Aku bisa dengar itu nona!" Ujar XiaoMei dari luar.

An Xie Tian tertawa menertawakan dirinya sendiri. Tentu saja dia tau XiaoMei pasti mendengarnya dari sini, dia juga masih merasakan kehadiran XiaoMei. Dia melakukannya hanya untuk menganggu XiaoMei saja.
"Hehe, baiklah XiaoMei yang baik. Jangan marah oke?" Ujar An Xie Tian masih cekikikan.

XiaoMei yang mendengarnya hanya ikut tertawa dan mengiyakan.

Mereka berdua tertawa dan melupakan sesuatu yang penting.
Yaitu hari ulang tahun An Xie Tian yang ke 18.
Itu berarti akan ada orang yang datang melamar, dan itu tinggal beberapa hari.

~Skip.

Dong fang Yu berpikir keras dan gelisah.
Dia tau bahwa pujaan hatinya An Xie Tian akan berulang tahun, haruskah dia mengantarkan lamaran?
Tapi kemungkinan kakaknya, putra mahkota juga akan mengantarkan lamaran. Jika dia melakukan hal yang sama,dia takut akan...

"Hah...,apa yang harus aku lakukan?" Ujar Dong Fang Yu'.

Sementara itu...
Kediaman putra mahkota.

"Putri mahkota, aku harus mengatakan sesuatu padamu." Ujar Dong Fang jin pada istrinya.

"Ada apa suamiku?" Tanyanya.

"Kau tau aku memiliki banyak selir kan? Tapi aku tidak memiliki perasaan apapun kepada mereka..." Ujar Putra mahkota.

"Ya, lalu? Apakah anda akan menceraikan mereka semua!? Tapi mereka semua dikirim oleh kaisar sendiri sebagai hadiah!!!" Ujar Putri mahkota panik akan suaminya.

"Ti- tidak bukan seperti itu! Aku...begini aku ingin..." Ujar putra mahkota agak terbata karena takut istrinya akan sedih.
Dia memang tidak memiliki perasaan apa-apa pada istrinya, pernikahan mereka hanyalah pernikahan politik belaka. Tapi diantara mereka adalah pasangan yang saling menghargai dan menghormati.

"Ada apa suamiku?" Ujar Putri mahkota agak penasaran. Entah kenapa dia merasakan hal aneh.

"Aku..., Aku ingin melamar seseorang dan menjadikannya selirku." Ujar putra mahkota.

Ternyata benar.
"Ah, hanya itu ternyata. Siapakah gadis yang beruntung dan mendapatkan hati putra mahkota?" Ujar Putri mahkota, dia tidak terlalu peduli pada hal ini.

Berbeda dari putra mahkota yang tidak memiliki perasaan apapun padanya, dia sangat mencintai suaminya itu. Dia tidak peduli jika suaminya mengambil selir sebanyak apapun asalkan suaminya bahagia dan tidak meninggalkannya.
Itu sudah cukup baginya.

"Ah, istriku. Kau..tidak sedih kan?" Ujar putra mahkota.

"Aku tidak apa-apa Huangzi, asalkan saya tetap menjadi Huangzifei dan tetap mendapatkan kasih sayang dari anda, itu sudah cukup bagi saya.
Asalkan anda bahagia dan anda di sisi saya, saya tidak apa-apa" Ujar Putri mahkota sambil tersenyum.

Yaah, walaupun sebenarnya hatinya juga merasakan iri pada wanita yang dimaksud suaminya itu, tapi dia tidak akan menghalangi suaminya menikahi wanita lain.

"Huangzifei! Anda sungguh memiliki hati yang besar dan dermawan. Terimakasih!" Ujar putra mahkota sambil memeluk istrinya.

"Tapi Yang mulia, saya juga harus mendapatkan hadiah bukan?" Ujar Putri mahkota sambil tersenyum.

"Hmm.., baiklah. Hadiah apa yang kamu inginkan istriku sayang?" Ujar Dong Fang jin pada istrinya.

"Baiklah, hadiah ini kita berdua akan membaginya, bagaimana?" Ujar Putri mahkota.

"Hm? Memang kau ingin hadiah apa?" Tanyanya lagi.

"Bagaimana kalau seorang pangeran? Atau seorang putri?" Ujar Putri mahkota.
Dia juga harus menetapkan posisinya sebagai istri sah disini. Paling tidak sebelum selir suaminya datang.

"Baiklah kalau begitu..." Ujar putra mahkota sambil tersenyum.

(Maaf, tapi adegan ini adalah, 21+. Gak bisa ditulis,dan aku gak mau nulis!)

.
.
.

Hai guys! How are you^^
Aku update lagi hari ini, semoga kalian suka ya...

Dan, Ehem!
Soal putra mahkota dan putri mahkota, kayaknya mereka akan mendapatkan penerus..>///<

.
.
.
Jangan lupa vote,coment dan follow aku juga yaa 😉

.
.
.
Tbc...

Another World: Xie TianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang