Ch.68: Menuntut terlalu banyak

9.5K 1.1K 46
                                    

⚠️ Warning ⚠️
Biasakan untuk selalu memberikan vote sebelum membaca.
^^~Terimakasih~^^

⭐⭐⭐

Suasana istana makin hari makin mencekam.
Beberapa utusan datang dari kekaisaran dan kerajaan-kerajaan lain.

Qi Chuankang, kaisar dari Tianxing datang untuk menghadiri rapat seluruh benua Timur di Kekaisaran Dongfeng. Begitu juga Li Guan yang merupakan Kaisar Xili.

Suasana di ruang rapat sangatlah berat.
Bahkan hampir semua orang berusaha untuk bernafas seirit mungkin, merasa jika mereka terlalu boros bernafas maka oksigen didalam sana akan segera habis.
Mereka berada didalam ruangan luas dan duduk melingkar agar bisa saling bertatap muka antar sesama penguasa.

-Kaisar Xili, Li Guan yang angkat suara pertama kali.
"Jika benar Raja iblis Hei Mowang bangkit, maka tak akan ada kesempatan bagi kita untuk melawannya. Perang di zaman kegelapan saja membuat kita kewalahan, padahal kaum Dewa juga ikut membantu. Bagaimana dengan sekarang? Para Dewa tidak akan turun dan membantu kita untuk yang kedua kalinya. Kita semua benar-benar tidak ada harapan lagi..."
Terdapat kekhawatiran dan ketakutan tersemat di nada perkataannya. Jenggot panjang beruban Li Guan terlihat ikut bergerak disetiap tarikan nafas sang Kaisar Xili.

"Tenangkan diri Anda, Li Guan.", Dong Fang Jin mencoba menenangkan.
Walaupun Li Guan jauh lebih tua darinya, tetapi seperti ada peraturan tak tertulis diantara sesama penguasa disini untuk saling memanggil dengan nama pribadi.

"Seperti yang dikatakan Li Guan, jika benar Hei Mowang bangkit lalu kembali mencoba menyatukan tiga dunia seperti 3000 tahun yang lalu, maka kita tidak akan mempunyai kesempatan bahkan hanya untuk melawannya.
Sekarang ini kita bahkan tidak mengetahui keberadaannya.
Da Ling menghilang dalam semalam, terkubur dalam lautan mayat rakyatnya sendiri. Dan itu hanya upaya seorang Hei Mowang. Bayangkan jika dia berhasil membangkitkan seluruh pasukan iblis nya? Tamatlah riwayat kita semua." -Kali ini Qi Chuankang yang bicara.

"Saya mengerti atas kecemasan Kaisar sekalian."- Suara dingin dan tegas terdengar dari salah satu tempat duduk yang ada disebelah Dong Fang Jin.
Raja Chu, Dong Fang Yu.

"Kita dalam kondisi kritis, saya tau itu. Tapi bukan berarti kita bisa dengan mudah menyerah. Bagaimanapun juga, kita ini gabungan dari benua Timur, benua paling besar di daratan ini.
Jika saya tidak salah ingat, leluhur kita melawan kekuasaan Hei Mowang hanya dengan mengandalkan kekuatan kerajaan masing-masing. Karena itu mereka selalu menghadapi kekalahan.
Setelah perang hampir usai, barulah mereka bersatu, karena itu perang baru bisa berhasil dimenangkan.", Dong Fang Yu berkata lalu bangkit dari duduknya sambil tersenyum miring.

"Tapi kita berbeda. Kita sekarang berkumpul disini sebagai satu kesatuan. Seluruh kekaisaran dan kerajaan di benua Timur bergabung, bisa Anda sekalian bayangkan betapa kuatnya kita?
Sekuat apapun Hei Mowang itu, dengan kekuatan gabungan kita ini, saya yakin bisa setara untuk mengalahkannya.
Bukan hanya benua Timur, kita juga sudah berhasil menjalin kerjasama dengan benua Bharat. Mereka setuju untuk membantu kita saat perang melawan Raja iblis, karena masalah ini juga merupakan masalah keselamatan seluruh dunia.
Saya yakin dengan bersatunya kita disini, maka kita punya kesempatan besar untuk melawan Raja iblis.", Ujar Dong Fang Yu percaya diri.

Kata-katanya diterima baik oleh para penguasa lain.

"Baik, saya Li Guan. Selaku kaisar dari kekaisaran Xili berjanji, untuk mengerahkan sumber daya yang saya miliki untuk melawan kejahatan Raja iblis Hei Mowang.", Ujar Li Guan.

Para penguasa yang lain saling bertukar pandang. Akhirnya mereka mengangguk dan tersenyum.
Mereka semua pun setuju untuk mengerahkan semua sumber daya dan kemampuan yang mereka miliki untuk melawan Raja iblis Hei Mowang.

Another World: Xie TianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang