Ch. 26: Pulangnya sang tuan muda

22.9K 2.2K 29
                                    

(8-3-2020)
"Hai guys!
Di hari Minggu yang berawan ini, aku sengaja update buat kalian agar terhibur di hari Minggu!"
"Tanpa basa-basi lagi, mari kita simak dan baca."
"Btw, Happy Sunday!"
.
.
.
Di negeri Dongfeng terdapat empat kekuatan besar setelah kaisar.
-Yang pertama dari kubu perdana menteri kiri yang juga ayah dari permaisuri Wang, Wang Lu chen.
-Yang kedua adalah dari kubu perdana menteri kanan yang juga ayah dari putri mahkota Xiao,Marquis Timur Xiao Jing An.
-Lalu dari kubu militer ada Jenderal besar dalam negeri, marquis selatan Murong Hao.
-Dan yang terakhir dari kubu militer jendral besar luar negeri, Marquis Utara An Zhangye.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kubu perdana menteri kiri dan perdana menteri kanan sedang perang dingin soal penerus tahta kekaisaran.
Hal ini membuat para menteri dan pejabat yang ada dibawahnya juga terbagi-bagi atas dua kubu tersebut.
Kaisar pun sering dibuat pusing atas laporan-laporan yang mereka buat.

Disamping dua kubu yang tengah bersaing tersebut, dua kubu militer lainnya lebih suka bersikap netral dan tidak memilih siapa-siapa.
Hal ini berkat jiwa ksatria yang sudah tertanam dalam diri mereka sewaktu mereka masih berlatih dari kecil.
Prinsip mereka adalah 'Lebih baik mati di Medan perang daripada hidup bahagia dalam kemelut darah rakyat dan kebohongan'.

.
.
.

An Xie Tian sedang menyesap tehnya saat tiba-tiba XiaoMei datang dengan terburu-buru.
"Nona! Itu...itu..!" Ujarnya terengah-engah.

"Ada apa?" Ujar An Xie Tian bingung.

"Itu..., Wakil jendral... Akan datang." Ujar XiaoMei senang.

"Wakil jendral?" Ujarnya bingung.
'siapa wakil jendral?'

"Apa nona lupa dengan tuan muda?" Ujar XiaoMei terkejut.

"Haah? Tuan muda siapa lagi?" Ujar An Xie Tian semakin bingung dan penasaran.

"Itu adalah wakil jendral besar luar negeri, tuan muda keluarga An dari adik jendral besar, An Liu Jin." Ujar XiaoMei.

"Apakah itu kakak sepupu!?" Ujar An Xie Tian terkejut.
Walaupun dia tidak pernah bertemu, tapi didalam ingatan An Xie Tian dia mengetahui bahwa An Liu Jin adalah kakak sepupunya yang juga pewaris kediaman jendral besar Marquis Utara ini, jendral besar masa depan.
Hubungan mereka juga cukup dekat hingga 5 tahun yang lalu An Liu Jin mengikuti An Zhangye untuk berperang saat umurnya 16 tahun.

"Iya nona, kakak sepupu anda akan pulang besok pagi." Ujar XiaoMei.

"Benarkah? Kenapa dia tidak kembali bersama ayah waktu itu?" Ujar An Xie Tian.

"Wakil jendral tidak bisa kembali waktu itu, karena ada masalah di daerah perbatasan. Sekarang dia sudah bisa kembali. Kabarnya jendral besar dan wakil jendral akan diberikan penghargaan oleh kaisar." Ujar XiaoMei dengan mata berbinar-binar.
"Tuan muda juga sangat populer di kalangan para wanita bangsawan, katanya sudah banyak Xiao jie yang menaruh hati padanya" Ujar XiaoMei lagi.

"Wah, kau menjelaskan dengan sangat terperinci." Ujar An Xie Tian sambil tertawa.

"Nona, XiaoMei ini harus mengetahui berita terbaru di negeri Dongfeng ini. Berita yang seperti ini akan sangat mudah sampai ke telinga Nubi." Ujar XiaoMei.

"Hmmm, dasar." Ujar An Xie Tian lalu memasukkan kue kedalam mulutnya.

"Apakah nona tidak ingin menyiapkan hadiah untuk tuan muda?" Tanya XiaoMei.

"Haruskah?" An Xie Tian balik bertanya.

"Dia kan sepupu nona, kenapa tidak kan?" Ujar XiaoMei lagi.

Another World: Xie TianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang