Ch.8 : Tiba di istana

34.4K 3.4K 91
                                    

Kereta rombongan keluarga Marquis Utara tiba di depan gerbang istana.

Kusir memperlihatkan tanda masuk dan dipersilahkan masuk oleh para penjaga gerbang.
"Silahkan masuk..." Ujar salah satu penjaga.

Rombongan keluarga Marquis memasuki gerbang istana, dan tibalah mereka di Istana negara Dongfeng.

Marquis Utara turun dari kereta dan disusul oleh istrinya, Lu Wu Mei.
Di kereta belakangnya turunlah dia...
Pemeran utama kita, Nona pertama keluar An, An Xie Tian. Setelah An Xie Tian turun, lalu disusul An Yanran.
Ya, An Xie Tian dan An Yanran duduk di kereta yang sama.
(Sudah aturannya^^)

"Marquis Utara dan keluarganya telah tiba!" Ujar seorang Kasim mengumumkan kedatangan Marquis Utara dan keluarga di pesta.

"Oh, Marquis Utara dan keluarganya telah tiba" Ujar salah satu tamu yang mendengar pengumuman Kasim.
"Iya, Marquis Utara" Ujar salah seorang lagi membenarkan.

Mentri Qin menghampiri Marquis Utara dan mulai berbincang-bincang soal pekerjaan.
Marquis Utara dan Mentri Qin pun memisahkan diri agar perbincangannya lebih nyaman.

Lu Wu Mei dan An Yanran menghampiri para nyonya dan Wangfei yang tengah berkumpul dan bergosip.

Dan...
Pemeran utama kita sedang...
Lupakan saja,dia hanya berdiri di pojok seperti patung dan sesekali membalas senyum kepada seseorang yang tersenyum kearahnya.

"Bukankah dia nona pertama dari kediaman Marquis Utara?" Ujar salah satu tamu yang melihat keberadaan An Xie Tian di pojok pesta.
"Yang tidak berguna itu? Dia bahkan tidak bisa berkultivasi ataupun bela diri, apalagi Kung Fu. Benar-benar memalukan" Ujar teman orang itu.

'Apa-apaan ini? Dulu biasanya di pesta seperti ini, orang-orang akan berusaha menjilat diriku. Sekarang? Orang-orang bahkan berani menyebut dibelakang ku walaupun aku putri dari Marquis Utara.
Haah, reputasi Elder Miss An ini benar-benar buruk' Ujar An Xie Tian dalam hati sambil sesekali menghela nafas berat.

.
.
.
Para tamu yang menghadiri pesta ulang tahun Permaisuri tengah berbincang di tempat duduk masing-masing, tentu saja kecuali An Xie Tian.

An Yanran duduk disebelah An Xie Tian dan disebelah An Yanran Lu Wu Mei duduk.
Di sebelah kiri An Xie Tian duduk seorang nona muda yang terlihat pendiam dan murung.
An Xie Tian mencoba berkomunikasi dengan nona muda disampingnya.

"Hai nona, siapa nama kamu?" Sapa An Xie Tian pada nona muda itu.

"Oh,kau bicara padaku?" Tanya nya bingung.

"Iya, padamu. Siapa namamu nona?" Ujar An Xie Tian mencoba ramah.

"Namaku Murong Qiouyue, putri ketiga dari kediaman jendral Murong Hao." Ujar nona itu memperkenalkan dirinya sambil tersenyum.

"Putri ketiga? Jadi kamu masih memiliki kakak?" Ujar An Xie Tian.

"Iya, kakak pertamaku bernama Murong Minyue, dan kakak keduaku bernama Murong Xin'er" Ujar nona bernama Murong Qiouyue itu.

"Ah,jadi begitu." Ujar An Xie Tian.

"Kalau kamu? Siapa namamu?" Tanya Murong Qiouyue.

"Namaku An Xie Tian, Elder Miss dari kediaman Marquis Utara An" Ujar An Xie Tian memperkenalkan diri.

"Kamu An Xie Tian yang itu!?" Ujar Murong Qiouyue terkejut.

"Ah, ternyata aku benar-benar terkenal" Ujar An Xie Tian sambil menghela nafas berat.

"Ah, maafkan saya. Saya tidak bermaksud menyinggung perasaan nona" Ujar Murong Qiouyue tidak enak.

"Tidak apa-apa, lagipula reputasi ku memang buruk" Ujar An Xie Tian tertawa renyah.

Another World: Xie TianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang