Chapter 8 : Master

924 178 8
                                    

Tower Master Castal menanggapi permintaan pertemuan mendesak.  Ketika dia mengetahui masalah macam apa yang terkait, ketenangannya, yang telah dia pertahanan selama 50 tahun, hancur.

Alchemist Tower satu-satunya di Kerajaan Marina berada di Kota Harva di sebelah barat daya dari Ibukota Marine. Itu telah berdiri sejak sekitar hampir 100 tahun lamanya. Tower Master saat ini merupakan murid langsung dari Tower Master pendiri.

Namun, Tower Master Castal tidak mengikuti ajaran Gurunya dan malah menjadikan Alchemist Tower sebagai tempat eksperimen terlarang.

Secara kebetulan hari ini, ketika berita menakutkan itu datang dari bagian eksperimen Chimera yang disembunyikan, Gurunya datang berkunjung untuk memeriksa apakah ada yang salah dengan pengembangan Alchemist muda yang baru dididik.

Sekarang, Gurunya mengetahui kejanggalan dari Alchemist Tower yang dia kelola.

"Apa maksud dari pesan tadi? Bencana telah lahir?" tanya Willbert de Castalia, pendiri Alchemist Tower, yang mempertahankan penampilan mudanya meski usianya lebih dari 100 tahun.

Castal duduk dengan gelisah di depannya dan tergagap ketika menjawab, "T-tidak begitu, Guru. Mungkin itu kesalahan."

"Hnm, betulkah?" Willbert menyipitkan matanya sembari meminum secangkir teh khas Kota Harva yang disajikan, rasa manis dan asam sesuai dengan kesukaannya.

Dia berkunjung setelah memeriksa sesuatu di daerah terlarang, tidak menyangka akan menerima berita yang cukup mengejutkannya.

"Iya!" tegas Castal sambil menyeka keringat di dahinya.

Dia ingin segera mengecek subjek tersebut, tetapi Gurunya ada di sini. Semakin lama, kegelisahannya bertambah.

"Castal," panggil Willbert.

"Ya, Guru!"

"Kau mengubah tempat ini menjadi kotor tanpa izinku."

Tuk!

Willbert menaruh cangkir tehnya dengan keras ke meja lalu berdiri. Sudah lama sejak terakhir kali dia ke sini setelah perjalanannya ke tengah Benua Alteria. Dia tak cukup bodoh untuk mengabaikan Alchemist Tower, yang dia dirikan, yang telah diubah menjadi tempat perbudakan.

"Bawa aku ke sana, kita lihat apakah pesan sebelumnya itu benar."

Willbert memberikan perintah tanpa kompromi pada muridnya yang sangat mengecewakan.

"G-Guru, apakah Anda akan membunuhnya sebelum berkembang lebih jauh?" Castal memang bersalah dan kotor dengan perbuatannya, tetapi dia tidak ingin dunia ini hancur sehingga dia harus membujuk Gurunya.

Willbert berhenti sebentar lalu melanjutkan langkahnya ke portal yang disiapkan di ruang khusus lantai tertinggi dalam Alchemist Tower.

"Belum bisa dipastikan, jika itu benar … aku akan mengurusnya secara pribadi," jawab Willbert dengan suara rendah.

Jawaban itu sedikit menenangkan Castal, dia cepat-cepat mengaktifkan portal dan menargetkan koordinat ruang eksperimen Chimera, lagipula dia sudah tertangkap basah, jadi cepat atau lambat Gurunya pasti menyadari adanya eksperimen terlarang ini. Lebih baik langsung memberitahunya sehingga hukumannya bisa berkurang.

***

Ketika Cail dikeluarkan dari tabung eksperimen, dia mengalami kebingungan pada pertanyaan eksistensial.

'Siapa … aku? Di mana … ini?'

Mata violetnya meredup dan kosong saat melihat ke tubuhnya yang bersemu merah.

'Rasanya … sakit.'

Haruzel memerintahkan Alchemist lainnya memindahkan Eire ke ruang yang sama dengan Hen dan Zen, meninggalkan Cail di sini sendirian. Dia mendudukkan bocah, yang masih terpengaruh efek cairan kekuatan asing yang meresap ke tubuhnya, di kursi besi.

Kebahagiaan Protagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang