Hari ini yah...hari yang sangat dibenci oleh Anrez.Anrez akan bertemu dengan Tiara lagi hari ini,rasanya Anrez ingin menghilang sampai semua orang tidak tau kemana dia pergi.Anrez sangat membenci hari ini,tetapi Anrez juga gak bisa hilang dari tanggung jawabnya.Jika dahulu Anrez sangat bersemangat akan bertemu Tiara,tetapi beda untuk saat ini.
Anrez melihat kearah jam dan ini udah jam 12 siang.Anrez segera turun kebawah dan melihat mamanya yang sedang menyiapkan makan siang.
"Mama.."sapa Anrez
"Hei,sayang.Ayo duduk"ajak mama Anrez
"Adek mana,ma?"tanya Anrez
"Dua-duanya lagi pergi ke tempat temannya"jawab mama Anrez
"Ma,abang pernah bilang gak mengenai beasiswa sekolah di London hari itu?"tanya Anrez
"Pernah,dan kamu bilang kalau kamu ingin fokus karir dulu"jawab mama Anrez sambil menyuapkan makanan untuk dirinya
"Kalau abang ingin mengambil beasiswa itu sekarang gimana,ma?"tanya Anrez kembali
Mama Anrez yang sedang mengunyah makanannya pun terkejut dan tersedak.Anrez yang melihatnya pun panik dan segera memberi minum.
"Pelan-pelan,ma"ucap Anrez panik
"Uhuk..uhuk..kamu serius ingin pergi?"tanya mama Anrez setelah batuknya selesai
"Iya,ma.Tapi abang ingin restu dari mama"jawab Anrez menunduk
Mama Anrez yang melihatnya anaknya menunduk pun tersenyum.Mama Anrez memegang tangan anaknya dan mengusap dengan pelan.
"Kenapa,sayang?apa yang membuat kamu ingin pergi dari Indonesia?"tanya mama Anrez sambil mengelus rambut anaknya
"Anrez gak tahan disini,ma.Terlalu banyak kenangan yang menyakitkan yang membuat abang ingin pergi dari sini"jawab Anrez lirih
"Termasuk meninggalkan mama dan adek kamu?"tanya mama Anrez membuat Anrez terkejut
"Bukan,ma!!mama jangan salah paham,
Anrez hanya ingin menenangkan diri dan fokus untuk hidup Anrez sendiri" jawab Anrez panik"Kamu tau mama akan selalu dukung kamu,kan?pergilah jika itu bisa membuatmu tenang dan bahagia,mama gak apa-apa"ucap mama Anrez sambil tersenyum
"Mama gak marah?"tanya Anrez hati-hati
"Mama hanya sedih akan pisah sama kamu,tetapi jika itu yang membuat kamu senang,mama juga akan senang"jawab mama Anrez
"Maafin Anrez,ma.Apakah mama mau ikut dengan Anrez kesana?"tanya Anrez
"Banyak hal yang membuat mama betah disini sayang,tidak apa..pergilah"jawab mama Anrez sambil tersenyum
Anrez pun memeluk mamanya dan mengucapkan terimakasih atas kebaikan mamanya.Anrez sangat beruntung memiliki mama sehebat mamanya ini.Anrez pun mencium kening mamanya menunjukkan seberapa sayangnya dia sama mamanya.
"Abang pergi dulu yah,ma"ucap Anrez melepaskan pelukan mereka
"Hati-hati,sayang"jawab mama Anrez
Disaat Anrez ingin beranjak,tiba-tiba mamanya menanyakan hal yang membuat Anrez terkejut.
"Kamu berantem sama Tiara?"tanya mama Anrez
"E-eh,gak kok..ma"jawab Anrez gugup
"Jangan bohong,mama gak suka yah anak mama menjadi pembohong"ucapan mama Anrez membuat Anrez menelan ludah kasar
"Bukan berantem sih,ma.Anrez udah capek"ucap Anrez lesu
"Capek kenapa?"tanya mama Anrez
"Anrez ngerasa perjuangan Anrez sia-sia,Tiara hanya anggap Anrez sebagai teman"jawab Anrez sedih
![](https://img.wattpad.com/cover/246391092-288-k699363.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (End)
Fanfic(Complete) "Mencintaimu itu sama dengan bunuh diri secara perlahan,tapi bodohnya aku tetap melakukannya" Anrez Putra Adelio "Jangan berharap padaku bila kamu gak mau sakit hati" Tiara Andini Start : 2 November 2020 End : 4 Februari 2021