Part 8

1.6K 126 10
                                    

Setelah kejadian pertengkaran Anrez dengan Naimma, persahabatan mereka berdua malah semakin erat. Pacar Naimma tahu mengenai Anrez dan untungnya dia bukan tipekal orang yang cemburuan bahkan mereka bertiga pernah beberapa kali hangout bareng. Anrez juga berusaha fokus untuk menata hidupnya dan mulai menyingkirkan Tiara dari dalam pikirannya.

Tiara juga memutuskan untuk tetap menjaga hati Samuel dan menganggap apa yang dirasakannya hanyalah rasa penasaran semata. Tiara terus mencoba menekan hatinya untuk tidak mengingat nama Anrez lagi walaupun sesekali terlihat jelas dia sedang melamun memikirkan Anrez.

Jujur Tiara sangat merindukan sosok Anrez yang periang, pandai bergaul, menyenangkan dan setiap kedatangannya membuat banyak orang tersenyum dan tertawa. Tetapi Tiara juga seorang yang berpendirian, walaupun hatinya terus memanggil dan merindukan sosok Anrez tetapi dia tetap menekan apa yang mau dikatakan hatinya.

Para host dahsyat sedang breafing sebelum acara dahsyat dimulai. Raffi Ahmad menanyakan pertanyaan yang selalu ingin ditanyakan Tiara.

"Anrez mana sih? udah lama loh dia gak datang kesini. Tumben banget tuh bocah gak nongol, kangen juga gue" Raffi sambil melihat sekilas ke arah Tiara

"Gue baru dapat kabar dari sih dia setelah beberapa minggu ini, katanya dia lagi sibuk syuting. Dia juga minta maaf sama kita karena gak bisa datang kayak biasanya. Gue udah bilang ke dia kalau minggu depan dia wajib datang kesini dan dia setuju" jawab Vean sembari melirik Tiara

"Minggu depan yah? berarti sekalian opening scene Anak Basket The Series dong? lama banget lagi lah sedangkan ini baru hari senin" tanya Denny

"Iya, gue juga udah bilang ke dia kalau minggu ini dia harus datang tapi si Anrez katanya belum bisa. Anrez datangnya minggu depan aja katanya, gue jadi gak bisa ngomong lagi selain nge-iyain jawaban dia"

"Oo.. yaudah deh. Padahal gue kangen banget ama tuh bocah" kata Ayu

"Iya, dahsyat kalau ada dia tuh hidup suasananya, soalnya dia tuh nyambung dibecandain dan kocak kalau di dahsyat" sahut Vean sambil tertawa kecil

Raffi, Denny, Ayu semua ikut menanyakan dan merindukan sosok Anrez, kecuali Tiara. Semua orang tahu bahwa gadis berusia 19 tahun ini pasti sangat merindukan sosok Anrez tetapi karena ada hati yang harus dia jaga membuatnya hanya mampu terdiam dan tidak menanggapi apapun yang berhubungan dengan Anrez.

Raffi tentu tahu apa yang saat ini Tiara pikirkan. Di antara ketiga host, Tiara paling dekat sama Raffi. Raffi sangat tahu apa yang saat ini mengganggu kenyamanan adik kecilnya ini.

"Kenapa, ti? kok kamu diam aja? ada masalah?" tanya Raffi memancing Tiara

"Gak apa-apa kok a', lagi mikirin hal-hal aneh aja" elak Tiara sembari tertawa hambar

"Si Anrez kemana aja yah? udah lama loh dia gak ke dahsyat.. dibilang sibuk tapi kan tiap hari juga dia syuting dan juga dia masih sempat untuk ke dahsyat, kenapa sekarang gak ya, ti?"

Tiara berpikir, iya juga yah. Anrez sesibuk apapun pasti bakal nyempatin waktu untuk ke dahsyat.

"Kamu kemana aja sih, kak? jangan buat aku berpikir yang aneh-aneh tentang kamu.. aku mau mencoba sesantai mungkin denganmu.. semoga dimana pun kamu berada, kamu selalu dalam perlindungan Allah, maafin aku kalau ke depannya mungkin aku bakal menyakiti kamu, maafin aku yah, kak" batin Tiara resah

"Ti, kamu kenapa sih? kok melamun terus? kalau ada apa-apa bilang ke aa' yah"

"Iya a' mungkin aku lagi kurang fit"

"Yaudah, setelah syuting selesai, kamu pulang dan istirahat yah" ucap Raffi sambil tersenyum kepada Tiara

"Iya a', yaudah aku ke mama dulu yah" Tiara melangkah pergi meninggalkan Raffi yang tersenyum tipis mengetahui Tiara sedang menghindari topik cerita tentang Anrez

My Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang