Extra Part

2.9K 150 34
                                    

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga.Hari dimana Anrez dan Tiara akan berjanji dalam suatu pernikahan.Setelah lamaran 2 bulan yang lalu,mereka berdua sangat fokus untuk mempersiapkan hari pernikahan mereka ini.

Bahkan Nuca dan yang lainnya sampai ikut campur dan pusing sendiri karena banyaknya permintaan dari Tiara dan Anrez.Dan sekarang Nuca sedang berada disuatu ruangan bersama dengan Anrez. Sedari tadi Nuca melihat Anrez sangatlah gugup,selalu menghela napas,selalu memperbaiki riasan wajahnya yang malah memperburuk semuanya.

"Tenang,rez..lo bisa tenang gak sih?!!" kesal Nuca melihat Anrez yang sangat gugup ini

"Sumpah demi apapun gue gak bisa tenang,nuc..tangan gue gemetaran daritadi"ucap Anrez sambil memperlihatkan tangannya yang memang gemetaran

Nuca pun hanya terkekeh melihat Anrez dan berjalan mendekati sahabatnya itu.Nuca pun memegang tangan Anrez dan memukulnya dengan kuat.

"Aw!!sakit bego!!ngapain lo mukul tangan gue sih?!!"tanya Anrez kesal

"Gue cuman mau bantuin supaya lo gak gugup.Tangan lo ganggu penglihatan gue tau gak?!!"ucap Nuca balik kesal dengan Anrez

Anrez pun bangkit dan berjalan mondar-mandir sambil menggigit kuku tangannya dengan kuat.Nuca yang melihatnya sungguh sangatlah kesal.

"Lo diam sekarang atau gue tendang kaki lo?!!"ancam Nuca membuat Anrez seketika langsung duduk

Tiba-tiba masuknya dia orang pria keruangan Anrez dan terkekeh melihat Anrez seperti patung yang hanya diam tanpa bergerak.

"Lo apain dia,nuc?kok jadi patung  gini?"tanya Evan tertawa

"Capek gue lihat dia mondar-mandir terus,yaudah gue ancam aja"jawab Nuca pelan dan terkekeh

"Keren ancaman lo,langsung diem nih bocah"ucap Verrel meledek Anrez

Anrez yang kesal mendengar sahabatnya meledeknya pun hanya menghela napas dan cemberut.Verrel pun menghampiri Anrez dan menepuk pelan bahu Anrez.

"Tenang bro,bayangin aja lo sekarang sedang bertarung dan yang harus lo menangkan adalah Tiara.Lo harus fokus agar bisa mendapatkan Tiara atau Tiara malah diambil orang lain"ucap Verrel yang ternyata berhasil membuat Anrez lebih tenang

Anrez pun tidak setegang yang tadi malah sekarang dia bisa tersenyum ketika mendengar ledekan sahabat-sahabatnya ini.

Sedangkan disisi yang lain,terlihat keadaan Tiara tidak kalau jauh beda dengan Anrez.Tiara terlihat sangatlah gugup dan memainkan tangannya sehingga membuat siapapun yang melihatnya merasa gemas.

"Santai,ti..calm down.Kamu tenang aja karena semuanya akan berjalan dengan lancar kok"ucap Naimma sambil mengelus bahu Tiara

"Jantung aku sumpah deg-degan banget, aku takut kak Anrez salah ucap ijab kabulnya"ucap Tiara membuat Naimma terkekeh

"Gue yakin Anrez gak akan mungkin salah ucap ijab kabulnya karena kalau dia salah,dia yang akan menangis histeris sendiri nantinya"ucap Harini sambil tertawa membayangkan Anrez

"Kamu tenang aja,percaya sama Anrez. Anrez akan melakukan yang terbaik untuk kamu"ucap Agatha sambil tersenyum

Perkataan ketiga sahabatnya ini mampu membuat Tiara sedikit lebih tenang.Tiara pun mulai menenangkan dirinya dengan menghela napasnya.

11.00 AM

Acara pernikahan pun akhirnya dimulai.Anrez datang dengan pakaian serba putih membuatnya semakin terlihat menawan.Anrez pun berjalan menghampiri tempat duduknya dan didepannya sudah ada papa Tiara dan juga penghulu.

My Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang