Anrez pun pergi ke kantin untuk sarapan karena dia sekarang sangatlah kelaparan. Anrez memesan makanannya dan langsung makan dengan cepat karena khawatir meninggalkan Tiara sendirian.
Setelah setengah jam Anrez makan,
akhirnya Anrez selesai dan langsung membayar makannya.Setelah itu,Anrez langsung berlari cepat keruangan Tiara.Ketika Anrez membuka pintu ruangan Tiara,Anrez sangat terkejut melihat Tiara sudah tidak ada diranjangnya.Anrez yang panik langsung masuk dan menggeledah semua tempat dan tetap Tiara tidak ada diruangannya.Anrez segera berlari dan menanyakan Tiara kesemua orang.
"Permisi,lihat cewek gak?tingginya sebahu aku dan rambutnya panjang, kulitnya putih dan pakai baju rumah sakit disini?"tanya Anrez dengan cepat
"Sorry saya gak lihat"ucap seseorang tersebut
Anrez berterimakasih dan kembali berlari mencari Tiara.Anrez mencari keseluruh wilayah rumah sakit ini dan tetap tidak menemukan Tiara.
"Titi,Titi!!!"teriak Anrez memanggil Tiara
Anrez mulai frustasi dan marah kepada dirinya sendiri karena telah lalai menjaga Tiara.
"Dimana kamu,ti?!!jangan buat aku khawatir gini dong!!"ucap Anrez frustasi
Ketika Anrez hendak berlari untuk mencari Tiara lagi,tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahunya.Anrez segera berbalik dan ternyata orang itu adalah Surya.
"Hei,tenang..kenapa kamu?"tanya Surya
"Tiara hilang dok,dokter ada lihat?"tanya Anrez khawatir
"Tadi saya lihat dia ditaman belakang rumah sakit,coba kamu kesana"ucap Surya membuat Anrez tersenyum bahagia
"Makasih dokter!!"ucap Anrez
Anrez pun segera berlari ketaman belakang tersebut sedangkan Surya hanya menggelengkan kepala dan tersenyum.
"Kelakuan remaja yah gitu..."cibir Surya
Anrez berlari tidak teratur sampai beberapa kali menabrak pejalan kaki yang lain.Setelah 10 menit mencari taman itu,akhirnya Anrez sampai dan benar Tiara sedang duduk sambil melihat pemandangan yang indah itu.
Senyum Anrez semakin lebar dan perlahan mendekati Tiara.
"Ternyata semuanya hanya halusinasiku aja.."ucap Tiara pelan
Anrez yang bingung dengan perkataan Tiara semakin berjalan mendekatinya.
"Padahal aku selalu minum obat dari dokter,tapi kenapa halusinasiku masih ada yah?"ucap Tiara kembali didengar Anrez
Anrez pun akhirnya sampai tepat dibelakang Tiara dan menunggu ucapan apalagi yang keluar dari mulut Tiara.
"Hah..perasaan ini semakin membuatku gila.Ternyata benar semua ini hanyalah mimpi,tetapi kenapa terlihat sangat nyata yah?"bingung Tiara
Anrez yang mendengarnya pun tersenyum dan menutup mata Tiara dari belakang.Tiara yang terkejut pun berusaha melepaskan tangan Anrez dari matanya.
"Lepaskan!!jangan sentuh aku!!!"bentak Tiara marah
Anrez yang terkejut melihat bentakan Tiara ini pun tetap tidak mau melepaskannya.Benar ternyata perkataan Agatha dan mama Tiara bahwa gadis manisnya telah berubah menjadi orang lain.
"Lepasin!!"bentak Tiara kembali
Anrez pun kembali mendekati Tiara sampai tepat disamping telinga Tiara. Napas Anrez yang didengar oleh Tiara membuat perempuan itu seketika merinding.
"Yakin mau dilepas,emang gak rindu sama aku?"tanya Anrez membuat Tiara terkejut
Tiara melepaskan tangan Anrez paksa dan langsung berbalik kearah belakang. Betapa terkejutnya dia melihat Anrez sedang tersenyum kearahnya.Ternyata dia tidak mimpi,Anrez sungguh hadir tepat didepan matanya saat ini.Tiara bangkit sambil menatap Anrez tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (End)
Fanfiction(Complete) "Mencintaimu itu sama dengan bunuh diri secara perlahan,tapi bodohnya aku tetap melakukannya" Anrez Putra Adelio "Jangan berharap padaku bila kamu gak mau sakit hati" Tiara Andini Start : 2 November 2020 End : 4 Februari 2021