Anrez sedang menepikan mobilnya karena Tiara sedari tadi merengek meminta es krim yang Anrez janjikan tadi.Dilihatnya Tiara sangat lahap memakan es krimnya membuat Anrez tertawa kecil karena banyak bekas es krim di pipi Tiara.
"Makan tuh yang benar,lihat nih"ucap Anrez sambil membersihkan es krim Tiara di pipinya
Tiara hanya tersenyum dan melanjutkan memakan es krimnya.10 menit kemudian akhirnya Tiara kenyang dan memberi tempat es krimnya pada Anrez sambil tersenyum.
"Buangin,kak"ucap Tiara tersenyum
"Dasar!!"cibir Anrez membalas senyuman Tiara
Tiara hanya terkekeh melihat Anrez keluar dari mobilnya dan membuang tempat es krimnya itu.Anrez yang masih diluar pun melihat jam tangannya dan ternyata udah jam 12 siang aja.
"Pantesan panas banget.."ucap Anrez pelan
Anrez pun segera masuk kedalam mobilnya dan menjalankan mobilnya untuk pergi dari tempat itu.Anrez mencari tempat makan terdekat karena ini udah jam makan siang dan Tiara hanya memakan buah dan es krim sedari tadi.
"Kakak kenapa sih?"tanya Tiara bingung melihat Anrez celingak-celinguk
"Cari tempat makan,ini udah masuk jam makan siang,sayang.."jawab Anrez
Mereka telah memasuki kawasan kota Bandung membuat mereka lebih mudah mencari tempat makan.Akhirnya Anrez menemukan tempat makan yang cocok dan langsung menepikan mobilnya.Anrez keluar dari mobil dari segera berlari untuk membukakan pintu buat Tiara.
"Silahkan,tuan putri"ucap Anrez bergaya hormat
"Hahahaha...ada-ada aja"balas Tiara tertawa
Tiara pun keluar dan Anrez langsung menggandeng tangannya.Mereka berdua pun masuk ke restoran tersebut dengan Tiara yang telah memakai masker. Sebenarnya Tiara menolak tetapi karena Anrez memaksanya Tiara pun akhirnya mengalah.Anrez berlasan bahwa mereka akan lebih mudah mengetahui Tiara jika Tiara gak memakai masker.
Anrez pun sengaja memilih tempat VIP yang disediakan disana karena gak mau identitas Tiara diketahui orang lain.Tiara seorang artis besar harus dijaga Anrez dengan sebaik mungkin.Anrez dan Tiara pun memesan makanan mereka dan menunggu sambil bermain HP...ahh hanya Tiara yang sedang bermain HP dan itu tentunya HP Anrez.
"Kamu lihatin apa sih di HP aku,ti?"tanya Anrez kepo
"Aku mau lihat kakak dichat siapa aja.."jawab Tiara enteng
Tiara dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah dari kata "cemburuan" bahkan mungkin sekarang lebih parah. Anrez hanya tersenyum tipis melihat Tiara yang sangat serius mengotak-atik HP Anrez.
Setengah jam Anrez dikacangin Tiara akhirnya pesanan mereka sampai juga.
Tiara yang melihat makanan pun mematikan HP Anrez dan terlihat sangat bersemangat."Selamat menikmati..jika ada sesuatu,tekan saja tombol ini"ucap pelayan sambil menunjukkan satu tombol yang tersembunyi dibalik meja mereka saat ini
"Iya,makasih yah"jawab Anrez tersenyum
Pelayan pun pergi meninggalkan mereka berdua.Tiara langsung membuka maskernya dan segera menerjang makanan yang ada didepan matanya. Anrez hanya menggelengkan kepalanya melihat Tiara sangat bersemangat jika berhubungan dengan makanan.
"Syukurlah kamu kembali kayak dulu lagi,ti..aku akan mencoba lebih keras untuk membuat kamu melupakan kejadian itu.." batin Anrez sambil terus melihat Tiara
"Kakak kok bengong?"tanya Tiara membuyarkan lamunan Anrez
"E-eh.."kaget Anrez
"Makan,bukan malah bengong!!mikirin apa sih?"ucap Tiara bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (End)
Fanfiction(Complete) "Mencintaimu itu sama dengan bunuh diri secara perlahan,tapi bodohnya aku tetap melakukannya" Anrez Putra Adelio "Jangan berharap padaku bila kamu gak mau sakit hati" Tiara Andini Start : 2 November 2020 End : 4 Februari 2021