Anrez dan yang lainnya pun akhirnya sampai dirumah sakit dan segera membantu suster untuk menaruh Tiara ke ranjang rumah sakit.Tiara langsung dibawa keruangan operasi untuk pengambilan peluru yang bersarang ditubuh Tiara.
Anrez berjalan mondar-mandir didepan ruangan operasi saking khawatirnya.Dia gak mau Tiara kenapa-napa,tiba-tiba Anrez kembali berpikir mengenai Samuel dan seketika langsung emosi.
Anrez pun menelepon Nuca dan ternyata diangkat.
"Lo dimana?"tanya Anrez to the point
"Gue sama yang lain lagi menuju kekantor polisi"jawab Nuca serius
"Lo lagi sama Samuel juga,kan?"tanya Anrez menggeram
"Iya,kenapa sih?"tanya Nuca heran
"Bawa dia ke gudang,sekarang!!"ucap Anrez memerintah
Nuca terkejut mendengar Anrez berteriak dan memerintahnya sampai seperti ini. Nuca akhirnya mengerti alasan Anrez melakukan semua ini dan Nuca pun menyetujuinya.
"Iya,gue akan bawa dia ke gudang.."ucap Nuca patuh
"Dan bawakan mobil gue kerumah sakit, gue tunggu 15 menit dan mobil itu harus ada diparkiran!!"tegas Anrez
"Baik,rez!!"jawab Nuca
Nuca pun mematikan teleponnya sepihak dan segera menelepon anak buahnya.
"Vin,bawa mobil Anrez yang ada diperusahaan kerumah sakit,sekarang!!" perintah Nuca
"Baik,bos!!"patuh Kevin
Nuca pun mematikan teleponnya dan menyuruh anak buahnya untuk putar balik kearah gudang.
"Putar balik sekarang,kearah gudang!!" perintah Nuca
"Baik,bos!!"patuh pasukannya langsung memutar balik
Nuca pun tersenyum sinis sambil melihat kearah Samuel yang masih pingsan.Nuca pun mengambil sebuah suntikan dari sisi mobilnya dan menyuntikkannya ke tubuh Samuel.
"Permainan akan dimulai sekarang,lo akan ngerasain betapa kejamnya seorang Anrez Adelio jika udah marah"ucap Nuca dengan serius membuat siapapun yang mendengarnya merinding.
15 menit kemudian,mobil yang Anrez tunggu akhirnya sampai juga.Anrez pun meminta izin kepada kedua mamanya untuk pergi sebentar dan langsung menuju ke parkiran.
"Ini mobilnya bos!!"ucap anak buahnya"Makasih yah,yaudah lo ikut sama gue. Gue mau ke gudang"ucap Anrez yang mendapat gelengan dari anak buahnya
"Kenapa?"tanya Anrez heran
"Ini mobil punya bos dan saya udah pesan taksi kok"tolak anak buahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (End)
Fanfiction(Complete) "Mencintaimu itu sama dengan bunuh diri secara perlahan,tapi bodohnya aku tetap melakukannya" Anrez Putra Adelio "Jangan berharap padaku bila kamu gak mau sakit hati" Tiara Andini Start : 2 November 2020 End : 4 Februari 2021