Part 8

2.1K 154 15
                                    

Tiara memukul kuat bahu Anrez membuat Anrez meringis dan melihat kearahnya.Tiara menatap tajam Anrez membuat Anrez menelan saliva kasar.

"Turunin aku!!"kesal Tiara

Anrez mau tidak mau pun menurunkan Tiara dari gendongannya dan sedikit meregangkan tubuhnya yang mulai terlihat lelah.Tiara yang tadinya ingin marah sekarang malah kasihan karena melihat Anrez kelelahan.

"Kakak kenapa,capek yah?"tanya Tiara khawatir

"Tidak apa-apa,ti..kamu udah baikan sekarang?"elak Anrez mencoba membuat Tiara tidak khawatir

"Udah,aku mau pulang sekarang"ucap Tiara manja

"Gak boleh!!kamu masih sakit loh,ti.."larang Anrez

"Tapi aku mau pulang,kak.Boleh aku pulang sekarang,kan?"ucap Tiara dengan mata berbinar

Tiara mengeluarkan jurus andalannya yang dia yakin tidak akan bisa ditolak Anrez lagi.Anrez yang memang selalu tidak berdaya jika Tiara seperti itu hanya menghela napas kasar.

"Iya-iya,kita pulang,ok?udah jangan natap aku gitu dong"ucap Anrez pasrah

"Yeay!!!"girang Tiara

Tiara pun memeluk Anrez dan mencium pipi Anrez.Anrez hanya terdiam mematung melihat Tiara yang sangat agresif itu.Tiara tanpa berdosanya mencium Anrez disaat dia lagi tidak siap.

"Yuk kita keruangan aku"ucap Tiara kesenangan

Tiara pun menggandeng tangan Anrez dan berjalan duluan tanpa mengetahui jantung Anrez yang masih berdetak kencang karenanya.

"Diam dong jantung!!lo jangan buat gue malu depan Tiara yah!!" kesal Anrez sambil memarahi jantungnya

Mereka pun sampai didepan ruangan Tiara berpapasan dengan Surya yang hendak memeriksa keadaan Tiara.

"Dok,kata kak Anrez ada yang ingin dia omongin sama dokter"ucap Tiara membuat Anrez terkejut

"Eh?!!"kaget Anrez

Tiara pun mendekatkan dirinya dan berbisik pelan dengan Anrez.

"Cepat bilang kita mau pulang atau aku akan marah sama kakak!!"Tiara mengatakan itu sangat lirih dan mengancam sehingga hanya mereka berdua yang bisa mendengarnya

Tiara pun menarik wajahnya dan masuk kedalam ruangannya meninggalkan Surya yang bingung sambil menatap Anrez.Anrez pun merasa canggung ditatap Surya kayak gitu.

"Apa yang mau kamu omongin sama saya,rez?"tanya Surya

"Hmm..hehehehe"tawa hambar Anrez

"Saya tanya kamu mau ngomongin apa sama saya bukannya malah hehehehe gak jelas!!" kesal Surya

"Jadi gini dok..."ucap Anrez bingung mau mulai dari mana duluan

"Apasih Anrez??!!"kesal Surya

"AkumaubawaTiarapulang.."ucap Anrez dengan cepat

"Hah?"bingung Surya

"Aku mau bawa Tiara pulang,dok..."ucap Anrez kembali

"Ooo gitu toh ternyata,yaudah bawalah Tiara pulang sana"ucap Surya santai membuat Anrez terkejut

"Kok dokter langsung kasih izin sih?" heran Anrez

"Jadi kamu mau saya nahan Tiara untuk pulang gitu?"tanya Surya balik membuat Anrez menggelengkan kepalanya

"Saya tadi kesini untuk mengecek keadaan Tiara tetapi melihat Tiara yang sudah pulih membuat saya mengizinkan dia untuk pulang.."jelas Surya

"Makasih banget yah,dok!!"ucap Anrez senang

My Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang