Part 36

1.6K 137 14
                                    

Anrez pagi hari sudah terlihat rapi dan keren.Baju,celana dan aksesoris lainnya semua baru.Anrez ingin terlihat keren dan tampan didepan Tiara dan dia ingin kerumah Tiara untuk menjelaskan semuanya kepada perempuan yang disayanginya itu.Anrez kembali melihat cermin untuk memastikan dia sudah keren.

Setelah itu,Anrez pun turun kebawah. Melihat mamanya sedang menata makanan untuk mereka semua.Anrez yang sedang bahagia langsung memeluk mamanya dari belakang.

"Astaga,abang!!!"kaget mama Anrez sambil mengelus dadanya

"Hehehehe...mama"cengir Anrez

"Kamu itu yah suka banget ngagetin mama.Lepas dulu,sayang"kata mama Anrez menyuruh anaknya ini

"Anrez hari ini lagi senang,ma.Anrez mau ketempat Tiara"balas Anrez sambil tetap memeluk mamanya

"Iya,tapi lepasin mama dulu yah.Mama gak bisa gerak nih"kata mama Anrez memohon

"Iya,ma"Anrez pun melepaskan pelukan mereka

Anrez lalu duduk ditempatnya dengan manis.Tetap tersenyum melihat apa yang dilakukan mamanya.Mama Anrez yang melihat anaknya seperti itu hanya bisa menggelengkan kepala.Anrel dan Aurez pun akhirnya turun juga.Aurez langsung memeluk kakaknya ini.

"Kakak!!"kata Aurez sambil berlari kearah Anrez

"Iya adekku sayang"

Mereka pun berpelukan erat satu sama lain.Anrel yang memang tipekal pendiam hanya bisa tersenyum melihat interaksi mereka berdua.Aurez pun melepaskan pelukan mereka,lalu tersenyum manis kearah Anrez.

"Duduk sana,kita mau sarapan"kata Anrez lembut

"Baiklah,kak"sambil membalas pelukan Aurez

Aurez pun duduk ditempatnya.Mereka pun sarapan dengan tenang.Setelah siap sarapan,Anrel izin pergi ketempat temannya.Sedangkan si bungsu kembali masuk kedalam kamarnya.

"Bang,mama boleh minta duit?"tanya mama Anrez

"Hmm boleh dong..mama mau berapa?"
tanya Anrez sambil mengeluarkan dompetnya

"Terserah abang aja,soalnya mama mau beli bahan masakan"jawab mama Anrez

Anrez pun mengeluarkan beberapa lembar uang dari dalam dompetnya. Anrez memberikan uang itu kepada mamanya.

"Nih,ma.Lain kali bilang aja sama abang dari awal biar ditransfer langsung"kata Anrez sambil tersenyum

"Iya,sayang.Tapi apa ini gak terlalu banyak?"tanya mama Anrez melihat uang yang Anrez kasih

"Gak dong,sekalian kalau mama mau beli baju pakai aja"jawab Anrez

"Makasih yah,sayang"mama Anrez pun tersenyum kepada anaknya ini

"Gak masalah,ma.Yaudah Abang pergi dulu yah"Anrez pun pamit kepada mamanya

"Hati hati yah,sayang"

Anrez pun keluar dari rumahnya dan bertemu dengan supirnya.Supirnya merasa heran ketika melihat Anrez tampil dengan keren karena hari ini seingatnya Anrez sedang libur syuting.

"Mau kemana lo,rez?"tanya supir

"Gue mau ketempat Tiara,mang"jawab Anrez sambil tersenyum

"Pagi pagi udah ketempat gebetan lo yah,biasanya kan malam"kata supir sambil tertawa

"Gue kan beda,yaudah gue pergi dulu yah"pamit Anrez

Anrez pun masuk kedalam mobilnya dan keluar dari rumahnya.Mengklakson mobilnya tanda bahwa dia telah pergi. Diperjalanan Anrez tersenyum sendiri, mungkin ketika orang melihatnya akan menganggapnya seperti orang gila.

My Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang