Part 34

1.4K 119 12
                                    

Tiara dan mamanya pun akhirnya sampai ke restoran terdekat.Tiara yang tau bahwa mamanya tidak bisa kelaparan langsung menyuruh mamanya masuk dan memesan makanan untuk mereka berdua.Beberapa menit kemudian akhirnya makanan yang mereka pesan sampai juga ditempat mereka.

"Ma,ayo makan sekarang.Titi tau mama udah kelaparan"kata Tiara memberi makanan kepada mamanya

"Makasih yah,sayang"kata mama Tiara berterimakasih

Mereka pun makan dengan tenang.
Mereka berdua terlihat sangat lahap karena memang sangat kelaparan.
Setengah jam pun berlalu dan akhirnya mereka selesai mengisi perut.Tiara dan mamanya pun kekenyangan sambil merentangkan sedikit tubuh mereka.

"Kenyang banget Titi,ma"kata Tiara sambil mengelus perutnya

"Sama,ti"balas mama Tiara

"Yaudah,kita balik aja yuk ma.Setelah ini gak ada syuting lagi,kan?"tanya Tiara

"Hmm..gak ada deh.Yaudah yuk pulang,
mama juga mau istirahat"jawab mama Tiara sambil tersenyum

Mereka pun membayar pesanan mereka dikasir dan masuk kedalam mobil.
Didalam mobil,Tiara membuka HP nya dan ternyata banyak sekali pesan dan telepon dari Anrez yang gak sempat dijawabnya.Memang Tiara sengaja meninggalkan HP nya tadi.Tiara pun memilih untuk mematikan HP nya karena hari ini dia lagi malas berurusan dengan Anrez.Nanti malam dia akan menelepon Naimma dan menanyakan semuanya mengenai Anrez.

Mereka pun sampai dirumah,dan ternyata papa Tiara sudah berada dirumah bersama Dini juga.Tiara pun langsung menghamburkan pelukannya kepada papanya.

"Papa!!!"kata Tiara setelah memeluk papanya

"Hahahaha..kenapa my princess,kok mukanya kayak sedih sih?"tanya papa Tiara sambil membalas pelukan anaknya ini

"Titi kangen banget sama papa.Papa kapan pulang dari Jember,kok gak beritahu Titi sama mama?"tanya Tiara sambil melepas pelukan mereka

"Sehabis kamu pergi,barulah papa datang.Kalian semua sehat,kan?"tanya papa Tiara

"Aku,mama dan adek sehat kok,pa"kata Tiara sumringah

"Ma,kok papa gak liat Anrez yah.Kemana dia?papa kangen tau sama dia"tanya papa Tiara spontan membuat senyum Tiara luntur

"Pa,aku masuk kedalam dulu yah,mau bersih bersih"kata Tiara sambil melenggang masuk kedalam kamarnya

"Loh??"bingung papa Tiara

"Papa sih,ngapain nanyain kak Anrez segala"kata Dini kesal

"Kamu ini yah,tunggu aku akan jelasin.Dini masuk kamar dulu yah,sayang"kata mama Tiara sambil menyuruh anak bungsunya ini masuk kekamarnya

"Iya,ma"Dini pun masuk kedalam kamar

"Tiara sama Anrez kenapa lagi,sayang?kok Tiara kayak kesal gitu pas aku tanyain Anrez?"bingung papa Tiara

"Tiara lagi cemburu dan kesal sama Anrez,soalnya ada cewek yang deketin Anrez"jelas mama Tiara

"Cemburu??bukannya dia dekat sama Samuel?"heran papa Tiara

"Dia sukanya sama Anrez,pa.Perasaan dia sama Samuel udah gak ada lagi sekarang"jawab mama Tiara sambil tersenyum

"Oo gitu ternyata.Pantesan aja mukanya langsung ditekuk ketika aku bilang nama Anrez"kata papa Tiara sambil menggelengkan kepala merasa gemas melihat mereka berdua

"Aku pun jadi serba salah,bingung juga sebenarnya mau bela siapa"kata mama Tiara

"Udah,palingan besok si Anrez datang.
Aku yakin sih besok dia pasti datang bawa banyak makanan"tawa papa Tiara membayangkan Anrez

My Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang