Anrez pun menjalankan mobilnya.
Mereka berdua banyak bercerita didalam mobil.Tiara jauh lebih tenang ketika dia bertemu dengan Anrez,sikap Tiara yang hangat terkadang membuat Anrez salah paham,dan Anrez gak mau itu terulang lagi."Kakak kok udah pulang sih,kak?"tanya Tiara
"Memang setelah kamu pulang,aku meminta sama mama untuk pulang aja kerumah"jujur Anrez
"Kenapa gitu?"heran Tiara
"Udah gak betah soalnya.Aku pun udah sembuh"
"Syukurlah kakak udah sembuh"lega Tiara
"Iya,ti.Untung tadi aku nelpon kamu,ti.Coba kalau gak,kamu pulang sama siapa?"tanya Anrez
"Naik ojek online,kak"jawab Tiara santai
Anrez yang mendengarnya langsung mencubit pipi Tiara gemas.Dia tau Tiara tidak seberani itu untuk memesan ojek online larut malam seperti ini.
"Ihhh,apasih kak?!!sakut tau"cemberut Tiara sambil mengelus pipinya
"Kamu itu sok berani tau gak?sok banget mau pake online,diliatin orang aja takut...hahahaha"Anrez tertawa puas setelah meledek Tiara
"Ketawain aja terus sampe puas..huh!!" Tiara langsung memalingkan wajahnya ke jendela
"Ada yang ngambek nih sama aku"kata Anrez menggoda
"Siapa yang ngambek?gak ada tuh!!"kesal Tiara tetap berada di posisinya
"Ihh emang aku bicara sama kamu?PD banget yah"Anrez kembali menjaili Tiara membuat Tiara kesal
"Ampun...ampun..iya iya,aku gak bakal godain kamu lagi.Sakit,ti!!"kata Anrez sambil berusaha melepas cubitan Tiara di perutnya
"Ledekin terus,biar aku cubit lagi perutnya"kesal Tiara
"Iya iya,gak bakal lagi deh.Maaf yah"kata Anrez sambil memberi kelingking
"Hmm.."Tiara berdeham sambil menerima kelingking Anrez
"Kok hmm doang?masih marah yah sama aku?"tanya Anrez
"Gak"cuek Tiara
"Hmm...aku sih rencananya tadi mau ngajak seseorang makan es krim bareng,tapi karena dia lagi ngambek males ah.."kata Anrez sambil melirik Tiara
Tiara yang mendengar kata es krim langsung melihat Anrez.Dengan mata berbinar dan penuh pengharapan membuat Anrez tidak bisa menolaknya.
"Iya iya,kita beli es krim.Tapi janji jangan ngambek lagi?"kata Anrez
"Janji...yeay!!!makasih kak"Tiara sangat antusias jika berhubungan dengan es krim
Mereka pun singgah ke kedai es krim favorit Tiara.Tiara langsung turun diikuti dengan Anrez yang tersenyum gemas melihat tingkah Tiara yang seperti anak kecil.Tiara sudah masuk duluan sementara Anrez masih berdiri melihat kesayangannya sudah masuk.
Ketika Anrez masuk,dia melihat Tiara menangis.Anrez yang tidak tau masalahnya apa,langsung menghampirinya.
"Hei..hei,kamu kenapa,ti?"khawatir Anrez
"Aku mau pulang,kak..hiks..Aku gak mau beli es krim disini lagi"isak Tiara
Tiba tiba datanglah penjual es krim tersebut.Dengan wajah yang songong,dia mendekati Anrez dan Tiara.
"Ini perempuan beli tapi gak mau bayar"kata penjual itu
"Aku kan..hiks..udah bilang kalau dompet aku..hiks..ketinggalan di mobil"kata Tiara sambil terisak
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (End)
Fanfic(Complete) "Mencintaimu itu sama dengan bunuh diri secara perlahan,tapi bodohnya aku tetap melakukannya" Anrez Putra Adelio "Jangan berharap padaku bila kamu gak mau sakit hati" Tiara Andini Start : 2 November 2020 End : 4 Februari 2021