Part 1

3.8K 190 3
                                    

Di suatu tempat yang penuh dengan berbagai kamera di setiap sudutnya, terlihatlah seorang lelaki tampan sedang duduk sambil membaca skrip yang ada di tangannya. Ialah Anrez Adelio, seorang public figure yang sedang naik daun dikarenakan sinetronnya sedang menjadi sinetron yang disukai banyak orang. Anrez yang sedang fokus untuk membaca skrip tiba-tiba harus berhenti karena kedatangan sahabatnya.

"Woi, ngapain lo, fokus amat sih baca itu skrip, santai aja kali" ujar Naimma, sahabatnya Anrez

"Apa sih lo, orang lagi serius juga. Tumben lo nyamperin gue, ada maunya yah lo?" balas Anrez sinis

"Emang lo tau banget deh apa yang pengen gue bilang" kata Naimma dengan cengiran menyebalkannya

Anrez yang sudah tahu gelagat temannya ini hanya bisa mendengus kesal. Kalau Naimma sudah begini, pasti dia akan kerepotan karena Naimma akan terus mendesak Anrez untuk menuruti kemauannya.

"Lo mau apaan emang? heboh amat jadi orang" kata Anrez sambil natap Naimma dengan kesal

"Lo gantiin gue yah datang ke dahsyat, gue lagi males banget nih.. lagipula gue mau istirahat bentar, mumet gue ngelihat kamera terus" jawab Naimma sambil memijit pelan pelipisnya

Anrez yang melihat itu pun merasa kasian kepada sahabatnya karena dia tahu bagaimana lelahnya menjadi seorang pemain sinetron.

"Yaudah, iya deh gue yang bakal gantiin lo tapi sebagai gantinya lo beliin gue kopi selama 5 hari yah, mau gak lo?" tanya Anrez sambil menaik-turunkan alisnya membuat Naimma kesal

"Ah.. lo mah perhitungan banget jadi sahabat. Masa cuman gitu doang harus beliin lo kopi, 5 hari lagi.. gila yah lo" balas Naimma sembari mendengus kesal

"Yaudah kalau lo gak mau, kok susah amat sih. Lo aja yang pergi kesana" sahut Anrez sesekali melirik Naimma yang semakin membuat sahabatnya itu kesal

"Okay fine, iya gue bakal beliin lo kopi selama 5 hari, PUAS LO?!!" balas Naimma sambil menekankan kata-katanya

"Hahahahahahaha gitu dong, baru namanya sahabat gue. Oke gue yang bakal gantiin lo ke dahsyat, deal?" tanya Anrez

"Deal!!" seru Naimma dengan berbinar

Beberapa hari kemudian, akhirnya undangan dari dahsyat kepada Sinetron Putri untuk Pangeran datang. Mereka dijadwalkan datang di hari senin. Anrez pun terlihat sibuk membaca skrip yang harus dilakukannya karena beberapa jam ke depan dia tak akan ada di lokasi syuting. jadi dia mempercepat kerjaannya agar tidak terganggu nantinya.

Setelah selesai, Anrez pun akhirnya berangkat ke studio dahsyat. Anrez bersama teman-temannya yang lain pun sampai ke tujuan dan langsung memulai syuting mereka.

Anrez terlihat gugup karena menurutnya syuting ini sangat tidak cocok untuknya. Dia merasa takut salah ngomong dan Anrez pun menjadi lebih pendiam. Sampai akhirnya dia pun mengenalkan dirinya...

"Assalamualaikum semua, perkenalkan aku Anrez sebagai Gio" kata Anrez mencoba untuk santai

"Waalaikumsalam ganteng" kata Ayu Dewi selaku host dahsyat, dia pun bercanda dan mendekati Anrez. Anrez yang gugup hanya bisa diam terpaku saja sembari tersenyum kikuk dan memainkan jari-jari tangannya

"Eh eh eh bu Ayu ayo sini, jangan nakutin deh" tiba-tiba datanglah seorang gadis cantik selaku host dahsyat juga menghalangi jalan Ayu Dewi untuk mendekat ke arah Anrez.

Anrez yang melihatnya pun terpaku, dia tahu siapa gadis ini. Anrez sangat menggemari wanita ini, wanita ini ialah Tiara Andini. Anrez yang melihat Tiara menghalangi bu Ayu untuk mendekatinya hanya bisa diam memandang Tiara. Sudah lama Anrez menjadi penggemar Tiara dan akhirnya dia bisa bertemu dengannya. Anrez merasa sangat bahagia dan beruntung bisa melihat Tiara dari jarak sedekat ini, Tiara benar-benar cantik.. sangat menawan!!

Tetapi tetap saja dia gengsi untuk mengajak bicara duluan dan hasilnya Anrez menjadi canggung ketika pandangannya dan Tiara bertemu. Tiara dengan santainya tersenyum tanpa mengetahui apa yang dirasakan Anrez sekarang.

"Yaallah, itu senyumnya manis banget deh. Naimma sumpah gue terimakasih sama lo. Karena lo, gue bisa ketemu sama bidadari tak bersayap ini. Gue bakalan beliin lo makanan yang banyak nanti, Naimma!!" seru Anrez dalam hatinya

My Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang