Anrez pun menyalurkan teleponnya ke Handsfree agar lebih mempermudah lalu mengangkat telepon dari Nuca sambil tetap menyetir.Sedangkan Tiara malah menatap wajah tampan kekasihnya sambil tersenyum sendiri.
"Halo.."sapa Anrez santai
"Rez..Rez,gawat!!"ucap Nuca langsung panik
"Kenapa sih,nuc?"tanya Anrez pelan sambil melihat kearah Tiara yang tersenyum padanya
Anrez pun balas tersenyum kepada Tiara karena tidak mau terlalu menampakkan kekhawatirannya apalagi sedari tadi dia tau Tiara terus melihat kearahnya.
"Gue baru dapat kabar dari teman gue, katanya Samuel melancarkan rencananya hari ini!!"ucap Nuca membuat Anrez terdiam dan mematung
"Lo yakin?lo gak lagi bercanda sama gue,kan?"tanya Anrez mulai serius
"Sumpah Anrez,gue lagi serius!!dan yang lebih parahnya lagi,dia mau membunuh kalian berdua.Dia ingin lo dan Tiara mati hari ini juga"jawab Nuca membuat Anrez spontan menatap Tiara yang terkejut melihat tatapan Anrez seakan ketakutan
"Ada apa kak?kenapa lihatin aku segitunya?"tanya Tiara bingung
"Gak apa-apa kok,sayang.."jawab Anrez berusaha tersenyum
"Anrez!!"panggil Nuca kesal
"Iya,nuc.."jawab Anrez seadanya
"Lo dengerin gue ngomong,kan?"tanya Nuca kesal
"Iya,gue dengar kok.."jawab Anrez pelan
"Nyawa kalian berdua sedang dalam bahaya dan gue gak tau harus ngapain sekarang Anrez!!"panik Nuca
"Kumpulin semuanya dan lihat gerakan gue"ucap Anrez pelan
"Tapi bakal lama kalau ngumpulin semuanya,rez"ucap Nuca panik dan bingung
"Gue bakal usahain untuk ngulur waktu.. ikutin omongan gue,kumpulin sekarang, nuc.."ucap Anrez penuh penekanan
"Gue akan berusaha untuk nyelamatin kalian berdua..lo harus jaga Tiara baik-baik,gue akan lacak dimana lo berada sekarang"ucap Nuca mencoba tenang
"Bagus,yaudah lo harus tetap kasih tau gue apapun yang akan terjadi yah.."ucap Anrez pelan
"Iya,bye.."
Nuca pun mematikan teleponnya dan langsung menghubungi markas rahasianya dengan Anrez.
"Hallo bos,kenapa?"tanya anak buahnya bernama Kevin
"Kevin,gue mau lo kumpulin semuanya dan gerak sekarang"ucap Nuca memerintah
"Kenapa lo panik bos?apa hari ini?"tanya Kevin seakan tau maksud Nuca
"Iya,cepatan!!!"teriak Nuca
"Baik,bos!!"ucap Kevin patuh
Nuca pun mematikan teleponnya dan segera berlari keluar dari kamarnya.Nuca mengendarai mobilnya sangat kencang sambil tetap melihat keberadaan Anrez dari monitor mobilnya.
Sedangkan Anrez sedang berusaha untuk membuat Tiara tenang karena sedari tadi menelepon Nuca,muka Tiara terlihat sangat ketakutan.Anrez gak mau Tiara sampai ketakutan seperti ini dan membuat mereka berdua dalam bahaya.
"Ada apa sebenarnya,kak?"tanya Tiara takut dan tangannya mulai gemetar
"Sayang,dengerin aku yah.Aku minta sama kamu untuk tetap tenang,pegang sabuk pengaman kamu yang kuat dan usahakanlah tetap tenang,aku mohon tenanglah"intruksi Anrez kepada Tiara
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (End)
Fanfiction(Complete) "Mencintaimu itu sama dengan bunuh diri secara perlahan,tapi bodohnya aku tetap melakukannya" Anrez Putra Adelio "Jangan berharap padaku bila kamu gak mau sakit hati" Tiara Andini Start : 2 November 2020 End : 4 Februari 2021