Part 26

1.5K 125 9
                                    

Anrez pun masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.Sedangkan sang mama sedang menyusun makanan untuk sarapan mereka.Setelah setengah jam,
akhirnya Anrez selesai dan turun kebawah.Ternyata kedua adiknya telah duduk dengan tenang sambil memakan sarapan mereka.

"Abang kenapa berdiri disana?ayo duduk"panggil mama Anrez

"Iya,ma"Anrez pun duduk ditempatnya

Mereka berempat pun makan dengan tenang.Mama Anrez memang sangat ahli membuat ketiga anaknya merasa kekenyangan.Lihat saja,ketiga anaknya ini sangat lahap seperti berlomba untuk menghabiskan makanan mereka.

Setelah selesai,kedua adik Anrez berangkat kesekolah meninggalkan Anrez berdua dengan mamanya.Mama Anrez sedang membersihkan piring sedangkan Anrez membantu untuk menyusun piring.

"Setelah ini,abang syuting dimana?"tanya mama Anrez

"Dahsyat,ma"Anrez sambil menyusun piring

"Loh,bukannya minggu depan?kan manager kamu bilang izinnya sampai minggu depan"bingung mama Anrez

"Semalam Anrez udah izin,ma.Manager,
Vean dan sutradara PUPA udah semuanya Anrez minta izin dan mereka setuju"terang Anrez kepada mamanya

"Oo gitu,kamu kangen banget yah sama Tiara sampai mau syuting ditengah cuti kamu?"ledek mama Anrez

"Ihh mama,apaan sih?"malu Anrez

"Mama itu tau anak mama gimana.Kamu gak bisa rahasiain apapun dari mama,
sayang"kata mama Anrez sambil mengelus sayang rambut anaknya ini

"Hehehehe iya,ma.Anrez kangen sama Tiara,sama yang lain juga"alasan Anrez memakai yang lain

"Yaudah,sekarang kamu siap siap sana.Syutingnya juga udah mau mulai,kan?"tanya mama Anrez

"Iya,ma.Anrez nih udah siap plus ganteng lagi Yaudah Anrez pergi dulu yah,ma"
Anrez pun pamit dan menyalim mamanya

"Dasar kamu percaya diri sekali,yaudah hati hati,sayang"

"Hehehehehe...iya,ma"

Selama diperjalanan,Anrez terus bersenandung sambil tersenyum.Anrez seperti merasa sudah lama tidak syuting dahsyat dan bertemu teman temannya.
Hari ini Anrez ingin memberi kejutan mereka semua.Anrez akan datang dan membuat mereka semua terkejut.

Anrez pun akhirnya sampai di studio dahsyat.Anrez pun menelpon Vean.

"Hallo,Vean"Anrez memulai percakapan

"Iya,rez.Lo udah dimana?ini lagi break take pertama loh"kata Vean

"Gue udah sampai di parkiran.Gue masuk take kedua aja"kata Anrez kepada Vean

"Take kedua berarti langsung ABTS aja?mereka bingung nih mau ABTS tapi lo nya gak ada"kata Vean

"Bilang sama mereka lanjutin aja"kata Anrez

"Yaudah nanti gue chat lo ketika udah mulai take yah"Vean pun menutup telponnya

Anrez menunggu pesan Vean,setelah 15 menit akhirnya Vean memberi taunya.

"Rez,lima menit lagi take kedua.Gimana kalau lo nyamar jadi kurir?kasih sesuatu ke Tiara gitu?"Vean memberi ide

"Bunga maksud lo?tapi gue beli dimana?"
tanya Anrez bingung

"Udah gue beliin.Lo tinggal ganti baju jadi kurir doang"terang Vean

"Ok deh,makasih yah"

"Yoi,rez"

Anrez pun langsung keluar dari mobil dari berjalan menuju ruangan Vean dan mengganti bajunya.Beruntunglah Anrez memiliki kunci cadangan yang Vean kasih karena mereka sering mengobrol diruangan Vean.Memakai baju kurir sesuai dengan yang Vean katakan dan gak lupa juga memakai masker agar tidak ketahuan.Vean menyuruh Anrez untuk mengambil buket bunga itu dan ternyata ada dibawah meja kerjanya.

My Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang