"Jadi apa yang mesti gue lakuin untuk lo?apa yang bisa gue bantu?"tanya Nuca serius
"Gue mau beli mobil baru,temenin gue yah"jawab Anrez santai
"Yaudah,kapan emang?"tanya Nuca
"Sekarang lah,mandi lo sana.Baru kita pergi siap itu"jawab Anrez seenaknya nyuruh Nuca
"Memang kurang asem lo yah,gue tuan rumahnya gue juga yang disuruh-suruh"
kesal Nuca"Tapi mau bantuin gue,udah mandi sana lo"ucap Anrez menendang pelan Nuca
"Iya,bentar dong"ucap Nuca kesal sambil masuk kerumahnya
Anrez pun duduk diteras rumah Nuca sambil memainkan game di HP nya. Ketika sedang asik main game,tiba-tiba Anrez mendapatkan notifikasi chat dari nomor yang gak dia kenal.
"Lo masih selamat ternyata,rez?hahaha...
gue akan buat lo mati sebentar lagi. Tinggal tunggu waktunya aja,Anrez Adelio"Anrez membaca pesan itu dan membuatnya kesal.Apa maksud dari selamat?apa dia orangnya?orang yang membuat Anrez koma hampir sebulan di London?
"Siapa dia?apa maksudnya bilang gue masih selamat?apa kecelakaan gue hari itu ada hubungannya sama dia?"tanya Anrez bingung
"Dan kenapa dia mau nyelakain gue?gue aja gak tau siapa orang ini.."heran Anrez
Flashback On...
(Ini ceritanya setahun Anrez berada di London yah)
Anrez telah selesai belajar di tempat kuliahnya dan segera membereskan barang-barangnya lalu pergi meninggalkan kelasnya.Ketika Anrez hendak keluar dari universitasnya,dia mulai merasakan ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.Anrez berusaha tenang dan berpikir mungkin hanya orang iseng.
"Mungkin perasaan gue kali yah,huh... tenang,rez.."ucap Anrez mencoba berpikiran positif
Anrez lanjut berjalan dengan santai dan keluar dari kawasan universitasnya.
Karena memang hari telah sore dan jalanan mulai sepi sehingga membuat Anrez semakin membenarkan rasa curiganya."Fix,ada yang ngikutin gue"ucap Anrez tetap mencoba tenang
Anrez pun mulai berjalan dengan cepat karena perasaannya sungguh tidak enak kali ini.Anrez merasa bahwa dia dalam bahaya sekarang.Sedangkan orang yang mengikuti Anrez pun tersenyum sinis dan mempercepat jalannya juga.
Anrez pun akhirnya berlari untuk menyelamatkan diri dan orang itu pun semakin mengejar Anrez.Disaat Anrez hendak menyeberang jalan,tiba-tiba ada truk yang berjalan kearahnya dengan sangat kencang membuat Anrez tidak bisa menghindar.
"Aaaaaaakkkhhhhhh!!!!"teriak Anrez keras
Bruk!!!
Anrez pun tertabrak truk itu dan jatuh terpelanting ke jalanan.kepalanya mengeluarkan banyak sekali darah dan penglihatan Anrez pun mulai memudar.
"Tiara..."ucap Anrez pelan
Anrez hanya menyebutkan nama itu dengan napas yang mulai sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (End)
Fanfiction(Complete) "Mencintaimu itu sama dengan bunuh diri secara perlahan,tapi bodohnya aku tetap melakukannya" Anrez Putra Adelio "Jangan berharap padaku bila kamu gak mau sakit hati" Tiara Andini Start : 2 November 2020 End : 4 Februari 2021