Part 23

1.5K 131 12
                                    

09.00 AM

Tiara terbangun dari tidur lelapnya. Mengucek matanya dan melihat ke segala arah dan ternyata Anrez sedang tersenyum kepadanya sambil membawakan sarapan buat Tiara.

"Good morning,ratuku.."ucap Anrez tersenyum

"Morning,kak.."jawab Tiara pelan

Tubuh Tiara masih terasa sakit sampai sekarang tetapi dia mencoba untuk tidak menampakkannya agar Anrez tidak khawatir.Tiara melihat bahwa Anrez sangat bahagia hari ini terlihat dari senyumnya yang sedari tadi tak pudar.

"Sarapan dulu yuk.."ucap Anrez sambil menunjukkan mangkuk yang berisi bubur ditangannya

"Gak mau,pasti rasanya hambar.."tolak Tiara

"Namanya makanan rumah sakit,sayang.. makan yah,setelah itu kita keliling rumah sakit"ucap Anrez yang tetap dijawab gelengan dari Tiara

"Gak mau!!"tegas Tiara sambil cemberut

Anrez berpikir keras agar Tiara mau diajak untuk makan,harus ada sesuatu yang membuat Tiara tidak bisa lagi untuk menolak.Anrez pun akhirnya tersenyum setelah beberapa menit memikirkan ide.

"Hmm..gini aja,kalau kamu mau sarapan dan nurut sama aku,aku bakal kabulin apapun permintaan kamu ketika keluar dari rumah sakit nanti"ucap Anrez sambil melihat kearah Tiara yang mulai berpikir

"Berhasil,kumohon berhasil!!" ucap Anrez dalam hati

"Hmm.."ucap Tiara berpikir

"Gimana mau gak?"tanya Anrez lagi

"Baiklah,tapi kakak udah janji yah..harus ditepati!!"ucap Tiara sambil tersenyum nakal

Anrez pun hanya menggangukkan kepalanya pelan dan mulai berpikir apa yang diinginkan Tiara nanti.

"Aaaa.."ucap Tiara meminta suapan

Anrez pun menghiraukan pikirannya tadi,sekarang dia hanya fokus untuk kesembuhan Tiara agar Tiara cepat keluar dari rumah sakit ini.Masalah Samuel telah diurus oleh Nuca dan Anrez juga gak mau mikirin itu dulu.

"Udah,aku udah kenyang.."tolak Tiara ketika Anrez hendak memberinya suapan lagi

"Satu kali lagi yah..please"mohon Anrez dengan muka penuh harap

"GAK MAU!!"tolak Tiara dengan tegas

Anrez pun cemberut dan menaruh mangkuk bubur itu dinakas samping tempat tidur Tiara.Tiara yang melihat Anrez cemberut pun merasa gemas dan mencubit pipi Anrez kuat.

"Aw!!kok dicubit sih?"kesal Anrez sambil mengelus pipinya

"Makanya mulutnya kondisikan"ucap Tiara tanpa rasa bersalah

"Memang kamu ini yah.."ucap Anrez bersiap untuk membalas cubitan Tiara

Tok..tok..

Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar sehingga membuat Anrez gagal dalam rencananya.Anrez pun bangkit untuk melihat siapa tamu yang datang pagi ini.

"Nuca?!"kaget Anrez

Tiara pun memiringkan kepalanya guna untuk melihat siapa yang datang.

"Oh ini Nuca namanya?aku udah beberapa kali bertemu dengannya tapi aku baru tau namanya sekarang.." pikir Tiara

Anrez pun kaget dengan kedatangan Nuca yang tiba-tiba seperti inI.Dia pun kembali melihat kearah Tiara dan tersenyum.

"Aku keluar dulu yah,mau bicara sebentar dengannya"ucap Anrez meminta izin

My Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang