My Destiny (End)

Part 2

Mereka berdua pun makan dengan tenang di salah satu restoran terdekat dari apartemen Anrez.Setelah mereka berdua selesai makan,Agatha memulai pembicaraan serius dengan Anrez.

"Rez..."panggil Agatha

"Iya,tha..kenapa?"jawab Anrez

"Gue mau lo jawab serius pertanyaan gue kali ini aja.."ucap Agatha serius

"Iya,gue akan jawab pertanyaan lo.Apa emang?"tanya Anrez

"Kapan lo balik ke Jakarta?"tanya Agatha

"Udah gue duga lo pasti nanyakin ini sama gue...hahaha"jawab Anrez sambil tertawa

"Gue lagi serius,Anrez!!"ucap Agatha menaikkan suaranya

Anrez langsung terdiam dan gak bisa ngomong apa-apa lagi.Dia gak tau harus jawab apa atas pertanyaan Agatha ini.

"Gue gak tau kapan akan balik kesana,mungkin gue udah nyaman disini?"jawab Anrez sambil menaikkan bahunya

"Anrez...udah cukup lo buat dia nunggu selama 5 tahun ini.Kasian dia,rez!!"ucap Agatha kesal

"Tapi gue emang gak mau balik kesana dulu,tha!!"balas Anrez yang juga kesal

"Lo tau gak sih selama lo pergi,dia gimana?lo tau gak sih,rez?!!"tanya Agatha dengan emosi

"Dia hampir gila,Anrez!!dua tahun setelah kepergian lo dia hampir aja bunuh diri!!!"teriak Agatha membuat Anrez terdiam

Flashback On...

(Kejadian ini setahun setelah Anrez memutuskan pergi ke London yah)

Tampak seorang gadis sedang duduk termenung ditaman rumahnya.Duduk sendiri memikirkan masalah yang sedang dia alami.Gadis itu adalah Tiara,Tiara sekarang sedang duduk ditaman dan menatap kosong kearah bunga kesayangannya.

Tiara sangat merindukan sosok Anrez,
berulang kali Tiara mencoba untuk mencari tau keberadaan Anrez tetapi selalu gak bisa.Mama Tiara pun yang melihat anaknya seperti itu hanya bisa menangis dan sedih.Mama Tiara pun menghampiri anaknya ini.

"Titi..."panggil mama Tiara

"Kak Anrez..."Tiara berhalusinasi bahwa mamanya ini adalah kak Anrez

"Kak Anrez!!aku rindu sama kakak!!!"ucap Tiara sambil memeluk mamanya

"Kakak kemana aja sih?kok ninggalin aku gitu aja setelah kita senang-senang kemarin?!!"tanya Tiara sambil menangis dipelukan mamanya

"Sayang,ini mama..hiks.."panggil mamanya terisak

"Heem?"bingung Tiara

Tiara pun melihat keatas dan ternyata benar ini adalah mamanya,Tiara pun melepaskan pelukan mereka dan bersikap seolah tidak ada yang terjadi.

"Kamu kenapa,sayang?"tanya mama Tiara mencoba menguatkan hatinya

"Tidak apa,ma"jawab Tiara santai

"Sini mama peluk"ucap mama Tiara merentangkan tangannya

"Aku tidak mau memeluk mama,nanti aku malah berpikir itu kak Anrez lagi"ucap Tiara bersedih

Mama Tiara yang mendengar anaknya berbicara seperti itu hanya bisa diam dan menangis tertahan.Sakit sekali hatinya melihat Tiara sehancur ini karena kepergian Anrez.

"Anrez pulanglah,sayang..sudah cukup kamu menghukum Tiara seperti ini"batin mama Tiara

Tiara yang melihat mamanya menangis pun mengusap air mata mamanya.Tiara bingung melihat mamanya yang menangis padahal tidak terjadi apa-apa.Entah kenapa Tiara melupakan kejadian beberapa waktu lalu.