Part 35

1.5K 128 12
                                    

Anrez pun membuka pintu mobil dan menyuruh Agatha untuk masuk.Agatha dengan senang hati masuk kedalam mobil Anrez.Anrez pun berjalan meninggalkan kawasan parkiran itu.Tanpa Anrez sadari ternyata Samuel memfoto Anrez dengan Agatha yang berada didalam mobil.

"Rasain lo,rez!!gue bakal buat Tiara marah banget sama lo"kata Samuel melihat hasil fotonya sambil tersenyum licik

Didalam mobil,hanya kesunyian yang ada.Baik Agatha maupun Anrez tidak berbicara apa apa.Agatha mencoba untuk menghilangkan rasa takutnya sedangkan Anrez masih memikirkan apa yang harus dilakukannya agar Tiara tidak marah lagi.

"Rumah lo dimana,tha?"kata Anrez bingung

"Jalan Anggrek no.15,rez"terang Agatha tenang

Anrez yang tau jalan itu karena dia pernah mengantarkan Tania kerumah temannya.Akhirnya Anrez sampai dirumah Agatha.

"Makasih yah,rez"kata Agatha sambil tersenyum

"Sama sama.Yaudah masuk sana,udah malam"kata Anrez membalas senyum Agatha

"Kamu hati hati yah dijalan"kata Agatha sambil keluar dari mobil

Ketika Agatha hendak menutup pintu,
tiba-tiba Anrez memegang tangannya.
Agatha terkejut dengan perbuatan Anrez yang mendadak seperti ini.

"Lo ada hubungan apa sebenarnya sama Samuel,tha?"tanya Anrez to the point

"Gue pacaran sama dia,rez"jawab Agatha sambil menunduk

"Ok,gue cuma nanya itu doang.Gue cabut yah,bye"Anrez pun melepas tangan Agatha dan menjalankan mobilnya

Agatha terus saja memperhatikan mobil Anrez sampai udah gak terlihat lagi. Agatha tersenyum mengingat Anrez membelanya tadi.

"Lo sweet banget sih rez jadi cowok.
Beruntung banget pasti cewek yang bisa dapatin lo.Gue bakalan coba buat dekat sama lo dan buat lo suka sama gue,rez"
kata Agatha sambil tersenyum senang

Agatha pun masuk kedalam rumahnya.
Sedangkan Anrez yang dalam perjalanan pun masih gak tenang memikirkan Tiara.Anrez melihat kearah jam tangan dan ternyata masih jam 9 malam.Anrez pun menghentikan mobilnya untuk membeli makanan kesukaan Tiara,martabak.

"Mang,yang spesial dua yah"kata Anrez memesan martabak

"Ok,mas.Tunggu sebentar yah"balas penjual sambil tersenyum

Anrez pun duduk sembari menunggu pesanannya selesai.Mencoba untuk menelpon Tiara tetapi ini bukan gak dijawab,tetapi ada panggilan lain.Anrez bingung siapa yang menelepon Tiara malam malam begini.Tiba tiba Anrez terkejut,dia baru sadar akan perlakuannya kepada Agatha dan Samuel.Dia takut Samuel akan memberitahu Tiara aneh aneh.

Martabak yang dipesan Anrez pun sudah jadi.Anrez membayar dan langsung berlari untuk masuk kedalam mobil.
Dengan perasaan senang,Anrez menjalankan mobil dengan kencang agar cepat sampai dirumah Tiara. Sesampainya Anrez dirumah Tiara,Anrez pun turun dari mobilnya dan memanggil Tiara.

Anrez terus memanggil Tiara tetapi tetap tidak dijawab oleh Tiara.Tiba-tiba pintu rumah terbuka dan terlihatlah mama Tiara yang membukanya.Anrez seketika langsung gugup mengingat percakapan terakhir mereka.

"Kamu ngapain malam malam kesini,sayang?"tanya mama Tiara

"A-aku mau kasih martabak ini mah untuk Titi.Tapi kayaknya Titi masih marah sama aku"sedih Anrez sambil memberi martabaknya kepada mama Tiara

"Mau masuk?"tawar mama Tiara

"Gak usah deh,ma.Udah malam,yaudah Anrez balik dulu yah"Anrez pun menyalim mama Tiara

My Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang