"Ngapain lo rangkul gue kayak gitu sih,tha?lo sengaja buat Tiara marah sama gue?!!"kesal Anrez sambil berdiri didepan Agatha
"Yah gak apa-apa,lagipula kan gak ada yang marah sih,rez.Tiara juga bukan siapa-siapa kamu,kan?"jawab Agatha santai
"Lo baru kenal yah sama gue,lo gak tau apapun tentang hubungan gue dengan Tiara!!"kesal Anrez sambil menunjuk Agatha
"Ehh..lo kenapa,rez?"tanya Naimma yang melihat Anrez berteriak kepada Agatha
"Dia buat Tiara jadi salah paham lagi sama gue,nam"kata Anrez melemah
"Salah paham?salam paham kenapa?"
tanya Naimma heran"Dan lo Agatha,mendingan lo cabut aja sekarang"lanjut Naimma sambil mengusir Agatha
"Kok lo ngusir gue?!!lo gak ada hak yah ngusir gue dari sini"kesal Agatha merasa tersinggung karena telah diusir Naimma
"Gue gak peduli lo tersinggung atau gak,tapi gue mohon lo pergi dulu dari sini"kata Naimma tegas kepada Agatha
"Ok,gue bakal pergi dari sini..bye Anrez"sambil mengedipkan matanya kepada Anrez
Anrez yang melihatnya merasa sangat kesal,dia pun hendak mendekati Agatha tetapi ditahan oleh Naimma.Naimma bingung ada masalah apa lagi antara Anrez dengan Tiara.Anrez menatap kesal kearah Naimma yang menghalanginya untuk membuat perhitungan kepada Agatha.
"Sabar,rez.Kendaliin diri lo,jangan emosi kayak gini"kata Naimma menahan tangan Anrez
"Cewek itu kurang ajar banget,nam.Tiara jadi salah paham sekarang sama gue"kata Anrez kesal
"Tiara salah paham apalagi sama lo,rez?"
bingung NaimmaAnrez pun menceritakan semuanya kepada Naimma,Naimma pun akhirnya mengerti kenapa Tiara bisa salah paham sama Anrez.Naimma pun tertawa melihat Anrez yang sedang galau.
"Lo ngapain coba ngikutin saran kita kemarin?"tanya Naimma sambil menahan agar tidak tertawa lagi
"Kan kalian yang nyuruh gue supaya gak terlalu dekat sama Tiara dan agar gue tau perasaan Tiara,gimana sih?!!"Anrez sekarang bingung sekaligus kesal dengan perkataan Naimma
"Yaampun Anrez,lo kok polos banget sih jadi cowok!!kami cuma mancing lo doang dan lo ngikutin saran bodoh kami dengan lempengnya...hahahaha"Naimma akhirnya tidak bisa menahan tawanya melihat Anrez yang bingung dengan perkataannya
"Jadi,kalian semua ngerjain gue?!!"kesal Anrez yang akhirnya paham
"Menurut lo?"tanya balik Naimma sambil tersenyum
"Ngeselin banget sih kalian,sumpah!!"
geram Anrez sambil memukul pelan Naimma"Aduh sakit bego!!yah,salahin Verrel dong.Dia yang nyuruh kita semua ngomong kayak gitu ke lo"jelas Naimma sambil mencoba melindungi dirinya
"Awas aja itu anak..isshh,lo ngeselin banget"kata Anrez kesal
"Sorry deh,rez.Lo jangan marah dong sama gue"kata Naimma sambil memohon kepada Anrez
"Gue gak marah sama lo,tapi gue bingung sekarang.Lo tau gimana kan kalau Tiara udah marah plus ngambek?"tanya Anrez kepada Naimma
"Itu pasti susah banget sih,rez.Tapi lo coba besok datang kerumahnya,gue yakin dia bakal luluh dengan perjuangan lo"kata Naimma memberi saran
"Besok yah?hmm..itu kan hari jum'at, ngapain gue kerumah orang hari jum'at?"tanya Anrez heran
"Yah gak masalah,kan?udah sekarang gue nyuruh lo besok datang kerumah Tiara.
Lo bawa makanan sama bunga,gue jamin Tiara pasti luluh melihat usaha lo agar dia gak marah lagi"kata Naimma meyakinkan Anrez
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (End)
Fanfiction(Complete) "Mencintaimu itu sama dengan bunuh diri secara perlahan,tapi bodohnya aku tetap melakukannya" Anrez Putra Adelio "Jangan berharap padaku bila kamu gak mau sakit hati" Tiara Andini Start : 2 November 2020 End : 4 Februari 2021