Part 11

1.9K 137 17
                                    

Tiara saat ini sedang sarapan bersama keluarganya.Sedari tadi Dini melihat kearah Tiara hendak mengatakan sesuatu tetapi kembali menundanya dan Tiara mengetahui itu.

Tiara yang mulai gemas melihat tingkah Dini pun melihat kearah Dini membuat Dini kelagapan dan segera kembali ketempat duduknya.Tiara pun memberhentikan kegiatan makannya sedangkan Dini yang meliriknya pun segera menutup matanya ketika Tiara menghampirinya.

Betapa terkejutnya Dini ketika melihat Tiara duduk disampingnya dan tersenyum sambil mengelus rambutnya dengan lembut.

"Kenapa?"tanya Tiara tersenyum

"Ga-gak ada apa-apa,kak"jawab Dini gugup

Mama dan papa Tiara hanya diam dan tersenyum penuh arti.Mereka tau hubungan Dini dan Tiara sangatlah buruk beberapa tahun ini.Mungkin sekarang Tiara ingin memperbaikinya melihat Dini yang juga sangat merindukan kakaknya itu.

"Kalau mau ngomong,ngomong aja sekarang.Kakak akan dengerin semuanya kok"ucap Tiara menghentikan gerakannya

"A-aku.."ucap Dini terbata-bata

"Apa?"tanya Tiara bingung

"Kakakmasihbenciakugak?"tanya Dini cepat membuat Tiara bingung

"Hah?"heran Tiara

"Dini bilang tadi,kakak masih benci aku gak?gitu loh,ti..kamu mah gak pekaan" jelas papa Tiara membuat Dini melotot

"Papa!!!"kesal Dini

"Yah kan papa cuman jawab pertanyaan kakak kamu doang"elak papa Tiara

"Isshhh"cibir Dini

"Oo,kamu mau nanyak itu doang,din?" tanya Tiara membuat Dini diam

"Jawab aja kali,din"ucap mama Tiara

"I-iya.."jawab Dini pelan

"Hei dengar kakak,kakak itu gak pernah benci sama kamu"ucap Tiara sambil memegang pundak Dini

"Ta-tapi kakak..."ucap Dini gugup dan terputus

"Tapi apa?"tanya Tiara

"Kakak selalu marah sama Dini.."ucap Dini pelan

Tiara pun tersenyum sedih melihat adiknya sampai setakut ini dan gak mau melihat wajahnya.Tiara pun mendekat kearah Dini dan memeluknya dengan sayang.

"Maafin kakak yah,hanya kata itu yang bisa kakak bilang sama kamu..maafin kakak yah"ucap Tiara mencoba menahan sedihnya

"Hiks..aku rindu kak Titi,aku..hiks..rindu kak Titi"ucap Dini menangis terisak sambil membalas pelukan Tiara erat

"Maafin kakak sayang.."ucap Tiara mencoba kuat

Mereka pun berpelukan dengan erat setelah sekian lama tidak pernah melakukan itu lagi.Tanpa mereka semua sadari,ternyata Anrez sudah datang dan melihat semuanya.Anrez tersenyum bangga melihat Tiara yang mau mengakui kesalahannya dan mencoba untuk memperbaiki semuanya.

"Aku bangga sama kamu,ti..aku akan mendukung kamu apapun yang akan terjadi nantinya" batin Anrez sambil tersenyum

Anrez pun memutuskan untuk masuk dan mengejutkan mereka semua.Tiara dan Dini pun udah melepas pelukan mereka dan Tiara segera berlari untuk memeluk Anrez.

"Kakak!!"teriak Tiara manja

"Hei,udah makan?"tanya Anrez melihat kearah Tiara yang memeluk perutnya

"Udah.."jawab Tiara sambil tersenyum menggemaskan

"Ihh..gemasnya.Ayo kesana,aku bawa sesuatu buat kalian"ucap Anrez tersenyum

My Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang