07.00 AM
Anrez terlihat masih tertidur di sofa,Nuca yang baru datang ke gudang pun terkejut.
"Hah?!!Anrez tidur disini tadi malam?"
bingung sekaligus kaget NucaMemang ketika Anrez menutup matanya, Nuca ingin kembali ke penginapannya dan menanyakan Anrez akan tidur dimana.Anrez mengatakan akan kembali ke penginapan beberapa menit lagi dan Nuca pun meninggalkannya.
Nuca terkejut melihat Anrez tidur disini dan tidak pergi ke penginapannya.Pasti semua tubuh Anrez akan kesakitan ketika bangun nanti.Nuca pun pergi membeli sarapan buat Anrez dan dirinya.
Ketika Nuca menutup pintu,Anrez pun terbangun.Anrez melihat kearah jam dan ternyata masih pagi.Anrez mengucek matanya dan menahan untuk tidur lagi.
"Masih pagi banget nih,gue ada jadwal libur lagi.Nuca tumben belum datang jam segini?"ucap Anrez
"Aduh...sakit banget badan gue"keluh Anrez
Anrez tidak tau Nuca sudah datang dan pergi lagi untuk membeli sarapan mereka berdua.Anrez pun ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.Gudang tidak terpakai ini menjadi basecamp pribadi milik mereka berdua.
Beberapa menit kemudian,Anrez keluar dan terkejut melihat Nuca sedang duduk dan memainkan HP nya.Anrez pun melempar handuknya membuat Nuca terkejut.
"Astaga,Anrez!!!lo ngagetin gue"kesal Nuca sambil melempar balik handuk Anrez
"Lo yang ngagetin gue,kapan lo datang?!!" tanya Anrez juga kesal
"Gue datang sebelum lo bangun,makanya jadi orang tuh jangan kebo kalau tidur"cibir Nuca
"Kurang asem lo,mana gue tau kalau lo datang.Gue bangun lo gak ada kok"
elak Anrez gak mau kalah"Capek gue debat sama lo,gak ada
untungnya juga.Nih makan,gue beli sarapan tadi"ucap Nuca sambil memberi Anrez sarapan"Ada angin apa lo baik sama gue?" bukannya bilang makasih Anrez malah mengucapkan kata yang membuat Nuca kesal
"Lo tuh yah,ngeselin banget jadi orang.Udah makan sebelum gue yang nyuapin lo pakai sekop"kesal Nuca
"Ampun bang jago!!"cibir Anrez
Nuca pun menatap sengit kearah Anrez yang dibalas tatapan tanpa dosa Anrez.Nuca pun menghela napas kasar berusaha untuk gak emosi kepada Anrez.
"Aktifkan HP lo,kasian dia"ucap Nuca yang membuat Anrez berhenti makan
"Siapa?"tanya Anrez pura-pura gak tau
"Gak usah pura-pura bodoh,cukup lo buat dia bingung dengan lo yang tiba-tiba menghilang kayak gini"jawab Nuca kesal
"Nanti"hanya itu yang dijawab oleh Anrez
"Huh..."
Nuca pun memilih berjalan menuju ruang permainan mereka berdua.Nuca lebih memilih memainkan game daripada berdebat dengan Anrez yang sangat keras kepala. Anrez yang melihat Nuca pergi pun seketika sedih,Anrez mengambil HP nya di laci samping tempat duduknya.Menghidupkan HP nya dan mencari nomor Tiara.
Anrez terkejut dan semakin merasa bersalah melihat banyaknya pesan dan telepon yang gak diangkat dari Tiara.
150 panggilan tidak terjawab dari Sayangku
50 pesan dari Sayangku
"Kakak dimana?"
"Jawab chat aku dong"
"Kakak!!"
"Setidaknya angkat telepon aku"
"Sesibuk itu yah sampai semua panggilan aku gak dijawab?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (End)
Fanfiction(Complete) "Mencintaimu itu sama dengan bunuh diri secara perlahan,tapi bodohnya aku tetap melakukannya" Anrez Putra Adelio "Jangan berharap padaku bila kamu gak mau sakit hati" Tiara Andini Start : 2 November 2020 End : 4 Februari 2021