Part 47

1.6K 130 15
                                    

Anrez yang mendengarnya sangat muak dan melihat Samuel yang menatapnya seolah menantang.Anrez berusaha untuk menetralkan emosinya agar tidak melanggar janjinya kepada Tiara.

"Anrez Adelio,pria yang tidak tau malu karena telah mendekati seorang wanita yang udah punya pacar.Gue gak nyangka lo sepecundang itu sampai mendekati cewek gue,rez"ucap Samuel membuat Anrez yang mulai melunak kembali marah

"Cukup Samuel!!"ucap Tiara berusaha menghentikan pembicaraan ini

"Tenang sayang,sebentar aku mau ngobrol dulu dengannya"balas Samuel sambil tersenyum

"Memang pembicaraan kita kemarin sangat membuktikan betapa pengecutnya lo.Anrez,gue merasa kasihan banget sama lo,banyak cewek yang ngejar-ngejar lo,kenapa lo mau dekat dan suka sama cewek yang udah punya pasangan?"tanya Samuel memancing kemarahan Anrez

Tiara yang tidak mengerti pembicaraan ini pun hanya diam.Apa yang terjadi diantara kedua lelaki ini darinya,apa yang terjadi dibelakangnya?

Sementara Anrez menunduk untuk menahan amarahnya agar tidak memukuli Samuel dan membuatnya masuk rumah sakit.Anrez menahan semua itu hanya karena perjanjian dirinya dengan Tiara.

"Memang lo itu cocok dengan predikat loser!!"ucap Samuel membuat Anrez kehilangan akal

Seakan perkataan dan perjanjian dirinya dengan Tiara hilang,Anrez yang tadinya diam sekarang langsung mendekati Samuel dan memukul Samuel sampai terjatuh.Anrez tidak memedulikan luka yang berada dipelipisnya kembali terbuka.Anrez terlihat seperti hewan buas yang siap untuk menguliti mangsanya.

"Kak Anrez,jangan seperti itu!!lepasin Samuel!!"ucap Tiara mencoba melerai mereka berdua

Samuel tetap diam sambil tersenyum mengejek kearah Anrez membuat Anrez semakin marah dan memukuli Samuel dengan buas.

"Udah cukup gue sabar dengan semua cacian lo ke gue!!udah cukup gue sabar dengan lo Samuel!!"teriak Anrez didepan muka Samuel

Mama Tiara yang mendengar keributan diluar langsung menghampiri dan terkejut melihat Anrez memukuli Samuel sampai babak belur seperti itu.Mama Tiara memanggil papa Tiara untuk membantu melerai mereka berdua.

Anrez sangat dikuasai oleh emosi sampai tidak mendengarkan apapun yang dibilang Tiara.Anrez telah kembali menjadi Anrez yang dulu,bringas dan  tidak kenal ampun.Menurutnya,udah cukup kesabarannya mengahadapi Samuel,udah cukup kesabarannya mendengar Samuel selalu mencaci dan merendahkan dirinya,udah cukup semua itu.

Papa Anrez datang dan langsung melerai mereka berdua,sangat sulit membuat Anrez berhenti memukuli Samuel.Papa Tiara sampai terjatuh karena Anrez tak sengaja mendorongnya membuat Tiara merasa sangat marah kepada Anrez.

"Cukup Anrez Adelio!!!jangan mukulin pacar gue lagi!!"teriak Tiara membuat Anrez seketika langsung berhenti

Anrez sangat terkejut mendengar itu memanggil Samuel pacar tadi.Tiara langsung membantu papanya berdiri dan langsung menatap tajam kearah Anrez. Anrez hanya mematung dan melihat kearah Tiara dengan sendu.

"Lo itu bukan siapa-siapa gue yah!!lo gak berhak mukulin cowok gue hanya karena permasalahan pribadi antara lo dengan dia.Gue gak suka lo mukulin cowok gue didepan gue!!"teriak Tiara sambil menunjuk kearah Anrez

"Dan jangan pernah nyakitin papa gue!!"lanjut Tiara marah

Tiara tidak tau sebenarnya apa yang terjadi diantara mereka berdua,tetapi bukti yang Samuel kasih unjuk tadi membuat Tiara marah dan melampiaskan kemarahan langsung kepada Anrez.

Flashback On...

Tiara sedang berada dikamar dan memainkan HP nya.Tiba-tiba mamanya datang dan menyuruh Tiara untuk keluar.

My Destiny (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang