My Destiny (End)

Part 5

Anrez sangat terkejut mendengar mama Tiara mengatakan bahwa Tiara gak tinggal dirumah ini lagi.

"Semenjak kamu pergi,dia bukanlah Tiara yang mama kenal lagi,Anrez..dia bukanlah Tiara yang periang dan ceria lagi.Dia berubah,sangat berubah..dia gak mau tinggal disini lagi karena menurutnya kenanganmu banyak dirumah ini"ucap mama Tiara

"Dia pindah ke apartemen miliknya,dia hidup sendiri dan kesepian,sayang.Mama
bahkan berkali-kali mengajaknya untuk kembali pulang tetapi dia tetap menolak.
Sebenarnya tadi pagi dia dirumah karena mama menyuruhnya untuk menginap,
tetapi masalah muncul lagi..."ucap mama Tiara sambil menundukkan kepalanya

Anrez yang sedari tadi mendengar perkataan mama Tiara pun merasa heran dan bingung,"apa masalahnya?"pikir Anrez

"Masalah apa,ma?"tanya Anrez serius

"Dia sangat marah hanya karena Dini memegang tangannya..dia sangat marah.Dia berpikir hanya kamu yang boleh memeluknya dan memegang tangannya pertama kali..bahkan ketika mama memeluknya,dia tidak pernah membalas pelukan mama..Tiara berubah menjadi emosian dan tidak bisa dikendalikan lagi,rez.."adu mama Tiara sambil menatap Anrez

"Hah?!!"

Anrez baru tau kalau Tiara akan separah ini,Anrez baru tau kalau Tiara akan senekad dan sehancur ini.

"Iya,sayang..Titi yang kita kenal dulu entah pergi kemana sekarang,Titi kita yang manja dulu udah hilang sayang.. hiks..mama merindukan Titi kita..hiks.. mama rindu anak mama..hiks.."ucap mama Tiara kembali menangis

Anrez langsung memeluk mama Tiara untuk menenangkannya.

"Maafin Anrez,ma.Anrez akan membuat Tiara kembali lagi,Anrez akan membuat Titi kita kembali lagi,maafin Anrez yah,ma"ucap Anrez menitikkan air matanya

Mereka pun memeluk dan saling menguatkan satu sama lain.Anrez kemudian melepaskan pelukannya dan bertanya kepada mama Tiara.

"Dimana apartemennya,ma?Anrez ingin bertemu dengannya.."tanya Anrez

"Apartemen Citra Anggrek,sayang.. pergilah dan bawalah kembali anak mama.Bantulah dia melupakan semua masa lalu kalian yang buruk itu"jawab mama Tiara dan tersenyum

"Makasih yah,ma..maafin Anrez sekali lagi"ucap Anrez

"Iya,sayang..mama udah maafin kamu dari dulu kok"jawab mama Tiara sambil tersenyum

Anrez segera pamit dan berlari keluar dari rumah Tiara.Beruntunglah Anrez karena taksi tadi masih berada didekat rumah Tiara.Anrez segera berlari dan masuk kedalam taksi itu lagi.

"Pak,tolong ke apartemen Citra Anggrek yah,pak..sekarang!!"ucap Anrez mendesak

"Iya-iya,kamu ini suka banget sih cepat-cepat"kesal si supir

"Saya lagi ngejar cinta saya nih,pak!!" jawab Anrez dengan polos

"Ooo..demi kamu nih saya akan cepat,pegangan!!!"ucap si supir

Anrez yang tidak mengerti perkataan si supir hanya mengikuti arahannya dan terkejut ketika taksi itu melaju dengan kecepatan diatas rata-rata.

"Pelan..pelan,pak!!"teriak Anrez terbata

"Udah kamu diam aja,biar cepat sampai!!"kesal si supir

Anrez hanya diam dan mencoba menguatkan dirinya agar gak muntah didalam taksi ini.Taksi itu sangatlah kencang dan si supir malah men-drift membuat Anrez semakin ingin muntah.

Akhirnya setelah setengah jam,Anrez sampai juga didepan gedung apartemen Tiara.Anrez keluar dan langsung muntah membuat si supir tertawa keras.

"Hahahaha..tadi nyuruh cepat,sekarang malah muntah"ledek supir