My Destiny (End)

Spesial Part (1)

Ini spesial part ya guys...
Ini mengenai kemenangan Tiara di AMI Awards...
Selamat membaca...
Maaf kalau ada kesalahan..
👍

Anrez sedang berada di rumahnya saat ini karena hari ini dia meminta izin untuk libur satu hari. Anrez hanya merindukan kebersamaan dan bermain bersama keluarganya yang sekarang mulai jarang terjadi karena masing-masing dari mereka sibuk semua. Bermain bersama adik perempuannya adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi Anrez agar bisa melupakan sejenak keluh kesah di hatinya.

Aurez, adik perempuan Anrez yang sekarang sedang bermanja-manja dengannya. Sudah lama mereka tidak bermain seperti ini. Sedangkan adik laki-laki Anrez sedang pergi bersama teman-temannya dan mama Anrez lagi ada Arisan dengan teman-temannya. Tinggallah mereka berdua.

Aurez sangat manja dengan Anrez karena menurut Anrez dia paling bontot dan perempuan sendiri. Maka dari itu Anrez selalu menuruti permintaan Aurez. Anrez di mata Aurez itu bagaikan malaikat tanpa sayap yang selalu ada untuknya, selalu menuruti apa maunya, tidak pernah marah padanya dan memperlakukannya bagaikan putri kerajaan.

"Dek.. sini sama abang, kita main yuk" ajak Anrez

"Gak mau, abang aja jarang di rumah. Abang terus ninggalin adek main sendirian, bang Anrel juga gak mau temenin adek main" rajuk si kecil kepada sang kakak

"Tapi kan hari ini abang libur, princess..
yakin gak mau main, nih? yaudah abang pergi aja deh" Anrez berlagak bangkit dari tempat tidurnya untuk pergi

Aurez yang melihat abangnya hendak pergi meninggalkannya pun langsung menangis histeris membuat Anrez kelabakan mendengar adiknya menangis.

"Sayang.. jangan nangis dong. Maafin abang deh kalau buat kamu sedih" pinta Anrez

"Abang hiks.. hiks.. jahat sama adek, abang gak mau main sama adek lagi" racau Aurez dengan tangis semakin histeris

"Iya sayang, maafin abang yah" Anrez langsung memeluk adik kesayangannya

"Kita pergi yuk, main di luar" bujuk Anrez

Aurez langsung berbinar, "Abang serius?kita mau pergi keluar?" tanya Aurez bersemangat

"Iya, yaudah adek ganti pakaian sana. Abang tunggu di luar ya" Anrez pun pergi dari kamar adiknya ini menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

12.30 PM

Kakak beradik ini akhirnya pergi bermain di mall. Aurez sangat senang ketika mereka sampai di mall. Memang Anrez sudah merencanakan semua ini, tadi dia sudah menelepon mamanya untuk izin dan mamanya tentu saja menginzinkan asal Anrez bisa menjaga adiknya.

Mereka bermain di tempat bermain, Aurez terlihat sangat bersemangat. Anrez yang melihat adiknya sangat bahagia merasa terharu. Sudah lama dia tidak melihat adiknya sebahagia itu.Aurez terus berlari kesana kemari untuk bermain dengan mainan pilihannya. Anrez tanpa lelah mengikuti adiknya itu dengan senyum bahagia.

Karena terlalu bersemangat, Aurez tidak sengaja menabrak seorang wanita. Anrez yang melihatnya langsung menghampiri mereka. Anrez mengecek keadaan adiknya untuk melihat apakah ada yang terluka. Anrez bersyukur adiknya tidak apa-apa. Anrez pun melihat wanita yang ditabrak oleh adiknya.

"Aduh.. basah lagi" keluh si wanita karena bajunya basah oleh minuman yang dipegangnya

"Mbak.. maafin adik saya yah, dia tadi gak sengaja nabrak mbak" Anrez pun meminta maaf kepada wanita yang masih terduduk membelakanginya sambil membersihkan baju