#69 Hukuman Untuk Yieun

485 93 12
                                        

Jungkook tengah mengajak Jungsang jalan-jalan di Moondom. Ia melakukannya karena Tzuyu saat ini tengah bicara dengan Yieun di ruangannya.

"Jungsang, Jika kau sudah besar, Ayah akan mengajarkanmu bermain pedang," gumam Jungkook yang diakhiri dengan senyuman. Pasalnya, Jungsang sama sekali tak terganggu meski ia terus bicara sejak tadi.

Jungkook menoleh saat ia merasa ada hembusan angin di sekitar tubuhnya. Ia lantas mencebik saat ia tahu dalang dari hembusan angin tersebut. "Draco, bukankah kau harus terus bersama Tzuyu?"

"Menjaga Jungsang adalah tanggung jawabku juga."

"Ya ya ya, tapi Tzuyu akan diserang jika kau ada di sini. Kembalilah, Caspian ada bersamaku," ujar Jungkook yang membuat Draco mendengus kesal. Dari awal kelahiran Jungsang, ia sungguh kesulitan hanya untuk menjaga Jungsang secara langsung.

Jungsang mewarisi banyak darah. Dari mulai Werewolf, Moonwitch, serta Vampire. Itulah kenapa Draco masih kesulitan jika ingin melindungi bayi kecil itu. Yang ada dirinya yang malah terkena radiasi pelindung milik Jungsang.

Meski begitu, Draco tetap ingin melindungi Jungsang. Menurutnya, Jungsang tetaplah bayi kecil yang tak akan bisa melawan serangan dari luar meski sudah memiliki pelindung sendiri. 

Jungkook menghentikan langkah saat menyadari sesuatu. "Oh?" Jungkook meraih tangan mungil Jungsang lalu menatapnya dengan bingung.

Pada punggung tangan Jungsang terdapat simbol dari setiap simbol dari para penghuni dunia immortal. Jungkook lantas tersenyum lalu meletakan kembali tangan Jungsang dengan perlahan.

"Kau yang akan membuat mereka semua bersatu? Wah, Ayah bangga padamu."

Jika diingat-ingat, kehadiran Jungsang memang sudah seperti pertanda agar semua pernghuni dunia immortal bersatu. Apalagi Jungsang mulai hadir saat peperangan Jungkook dengan Youra untuk memperebutkan Tzuyu. Lalu saat Jungsang benar-benar lahir ke dunia, saat itu juga Tzuyu pergi ke Moondom dan mulai menciptakan kedamaian yang sebelumnya ada di dunia immortal.

Jungkook kembali tersenyum saat Jungsang membuka matanya. Ia sepertinya merasa lapar setelah beberapa jam tertidur. "Jungsang lapar? Ayo temui Eomma."











"Oppa, aku sudah menerima permintaan maafmu. Bukankah masa lalu seharusnya dilupakan?"

"Tzuyu, aku hampir membuatmu tiada. Seharusnya aku menerima hukuman."

Tzuyu tersenyum lalu menggeleng. "Aku hanya ingin kau jadi Raja Agung untuk bangsa Vampire. Ayah dan Ibunya Areum sudah tiada. Jadi untuk saat ini pemerintahan bangsa Vampire sudah terhenti, bukan? Jadi, hukuman yang akan kuberikan padamu adalah menjadi seorang Raja untuk mereka."

"Bagaimana bisa itu disebut hukuman?"

"Anggap saja itu hukuman. Aku yakin kau akan kesulitan tidur nanti karena terlalu banyak yang harus diurus," ujar Tzuyu diakhiri dengan tawanya. Sungguh, ia tak pernah menyimpan dendam pada Yieun. Apalagi ia yakin jika Yieun hanya digelapkan karena darah itu.

Tzuyu mengambil sesuatu dari sakunya. Ia lalu memberikannya pada pada Yieun. "Datanglah saat bulan purnama. Akan ada hal penting yang harus kita lakukan."

*
*
*

Tzuyu masih disibukkan dengan tugasnya. Menjadi seorang Moon Goddess memang bukanlah hal yang mudah. Bahkan saat ini ia masih belum bisa tidur karena suatu urusan.

Dengan menimang Jungsang, Tzuyu membaca beberapa gulungan kertas yang berisi kasus-kasus yang belum terpecahkan. Dari mulai perang dingin yang terjadi antara bangsa Werewolf dan juga Vampire, hingga hal kecil yang dipermasalahkan.

BehindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang