#46 Tzuyu's Aura

557 116 21
                                        

"Tidak, Tzuyu."

Tzuyu menghentakan kaki kanannya lalu meninggalkan Jungkook di sana sendirian. Hal ini tentunya membuat Jungkook hanya menahan senyumnya. Terlebih ia yakin tak akan terjadi apapun pada Tzuyu jika pernikahan mereka dilaksanakan dalam waktu dekat.

Jungkook berlari kemudian memeluk Tzuyu dari belakang, membuat Tzuyu dengan segera tersenyum. "Aku sangat sangat sangat mencintaimu. Ayo menikah bulan depan."

Tzuyu melepas kungkungan lengan kekar Jungkook di pinggangnya. Setelahnya, ia berbalik dengan wajah kesal. "Waeyo?"

"Bulan purnama akan sangat bagus, Tzuyu."

Untuk bangsa werewolf, bulan purnama memanglah saat-saat yang sakral untuk mereka. Wajar saja karena saat bulan purnama, kekuatan mereka meningkat, sehingga tak ada yang mungkin bisa menembus penjagaan di sekitar mansion. Jungkook memang sudah merencanakan untuk berpindah dari mansion tersebut. Hanya saja Taehyung belum bisa menemukan kastil yang berada di sekitaran hutan.

Tak mungkin jika mereka tinggal di tengah kota 'kan? Yang ada, mereka akan kesulitan mencari makan nantinya.

Jungkook menggenggam tangan Tzuyu, berjalan melewati lorong yang menjadi penghubung antara perpustakaan dan juga ruang utama.

"Apa konsep pernikahannya?"

"Werewolf. Tzuyu, pernikahan werewolf berbeda jauh dengan manusia. Hanya mengucapkan janji satu sama lain saja. Setelahnya, kita resmi menikah."

Tzuyu pikir pernikahannya akan sangat luar biasa. Dengan konsep outdoor yang dihadiri werewolf dari pack lain, ia bisa bayangkan akan semenyenangkan apa nantinya.

"Bahkan sebagian besar werewolf tidak perlu pernikahan untuk bersama. Orang tua Minho, Minhee, dan Sunny saja tidak menikah. Pernikahan untuk bangsa werewolf hanyalah formalitas, Tzuyu. Apalagi aku adalah Alpha. Aku harus mengadakan pesta yang besar demi Luna-ku." Jungkook mencubit gemas dagu Tzuyu, membuat raut murung Tzuyu hilang begitu saja, digantikan dengan senyuman.

Jungkook menghentikan langkah saat beberapa Guards dan Omega berlalu lalang dengan wajah panik. Namun ia tak tinggal diam. Dengan segera ia menghentikan salah satu Omega lalu menanyakan apa yang saat ini terjadi.

"Tidak ada, hanya saja, Sunwitch datang dan kami semua harus menyiapkan penjagaan ketat."

"Ibu Ya--" Jungkook dengan segera menggenggam tangan Tzuyu, tak membiarkan gadis itu untuk kembali menemui Sunwitch itu. Jungkook bukan tak ingin mempertemukan Tzuyu dengan seseorang yang telah membesarkannya. Ia hanya takut jika Sunwitch akan membawa pergi Tzuyu. "Waeyo?"

"Kau akan menemuinya bersamaku."

"Jungkook, kau bisa saja membuat--"

Diamlah! Jungkook tak mempedulikan lagi hirauan Caspian. Padahal maksud Caspian benar-benar baik agar Jungkook tak salah ambil langkah. Apalagi persoalan antara bangsa werewolf dan juga Sunwitch benar-benar sangat sensitif.











"Tolong jaga Tzuyu. Beberapa pengawal Moondom akan segera mencari keberadaan Tzuyu. Dia dalam bahaya sekarang." Soora mencoba meyakinkan setiap Guards yang menghalangi dirinya untuk masuk ke dalam mansion. Padahal ia bermaksud baik untuk melindungi Tzuyu. "Aku ingin menemuinya."

"Keamanannya akan jadi tanggung jawab kami."

"Aku ingin membantumu melindunginya. Aku bisa menghilangkan jejak Moonwitch-nya." Soora sudah mulai putus asa sebab ia tak kunjung dibiarkan masuk. Ia bisa melihat Tzuyu berdiri di depan pintu mansion. Namun ia tetap tidak bisa berbicara langsung padanya.

"Biarkan dia masuk." Jungkook menatap penuh intimidasi. Ia menggenggam tangan Tzuyu dengan sangat posesif, tak membiarkan siapapun menyentuh mate-nya itu.

Guards membuka formasi keamanan mereka sesuai dengan perintah dari Alpha mereka. Meski begitu, mereka masih berjaga-jaga agar Soora tak menyakiti Jungkook maupun werewolf lainnya.

"Tzuyu. Ka--"

Jungkook menghalangi Soora yang baru saja ingin menyentuh Tzuyu. Dengan tatapan dingin, tentunya hal ini cukup membuat Soora lebih waspada. Apalagi bola mata Jungkook sudah berubah.

"Tzuyu dalam bahaya. Moon Goddess meminta para pengawalnya untuk menemukannya. Ada 12 Moonwitch yang masih hidup hingga saat ini dan Dongjin mendapat sinyalnya. Tzuyu sungguh dalam bahaya jika kau tidak melakukan sesuatu."

Jungkook menoleh ke arah Tzuyu yang kini berdiri di belakangnya. Ia lantas menatap Soora kembali sebelum akhirnya berdecih sebab menganggap Soora sedang membual.

"Jungkook, saat ini Tzuyu belum genap 20 tahun. Kekuatannya belum stabil dan aku yakin untuk saat ini Tzuyu tak akan bisa melawan Moon Goddess maupun pengawalnya." Soora menatap ke arah atas kepala Jungkook, tersenyum saat melihat bayangan naga putih yang tampak samar di sana. Ia yakin, itu merupakan aura Tzuyu sebab dirinya ada di sana. Aura yang nantinya akan menjadi pelindung utama Tzuyu. Namun untuk saat ini, naga tersebut belum terbentuk sempurna, membuat Tzuyu tetap menjadi Moonwitch lemah.

Soora mengulurkan tangannya, menarik tangan Jungkook untuk menunjukan telapak tangannya. Tak lama setelahnya, botol kecil berisi serbuk emas mulai muncul di sana, membuat Jungkook dengan segera menatap Soora untuk bertanya. "Ini serbuk milik para Sunwitch. Kau hanya perlu menaburnya di sekitar mansion ini."

"Hanya itu saja?"

"Setidaknya pengawal-pengawal itu tak akan mencium ataupun melihat aura milik Tzuyu. Dari ke-12 Moonwitch yang masih hidup saat ini, hanya aura Tzuyu yang paling kuat."

Terjebak dalam dunia yang sama sekali belum pernah Tzuyu bayangkan memang cukup membuat gadis itu bingung. Ia bahkan hanya sibuk meremat jubah kebesaran Jungkook sambil mencerna apa yang Soora katakan. Ia sungguh tak mengerti soal aura Moonwitch dan juga segala hal mengenai Moonwitch. Namun saat mereka membicarakan naga, ia jadi ingat soal perkataan Adric jika ia bisa terbang sendiri.

Tak perlu waktu lama untuk Soora pergi. Ia menghentakan tongkat miliknya ke tanah, membuatnya dengan segera menghilang dari sana.

Jungkook berbalik, tersenyum untuk meyakinkan Tzuyu jika semuanya akan baik-baik saja. "Aku pasti akan melindungimu, Tzuyu."

Jungkook memberikan botol berisi serbuk emas itu kepada Guards untuk kemudian ditabur di sekitaran mansion. Setelahnya, ia meraih tangan Tzuyu lalu menautkan jari-jarinya di sela jari Tzuyu. Ia kemudian memutuskan untuk membawa Tzuyu masuk ke dalam mansion lagi. Namun, langkahnya terhenti saat Tzuyu tak melangkah sama sekali.

"Bagaimana aku melatih kekuatanku?"

Jungkook tersenyum. "Untuk saat ini, tidak perlu pikirkan soal itu. Kekuatanmu tidak akan pernah stabil sebelum kau 20 tahun. Tapi mungkin sesekali kekuatanmu akan keluar."

"Ck, Adric bilang aku bisa terbang."

"Coba saja." Jungkook melepas tautan tangannya, lalu berjalan mundur, menjauh dari Tzuyu.

Tzuyu masih bingung bagaimana ia bisa melakukannya. Terlebih karena tak ada clue apapun yang ia dapatkan untuk memunculkan kekuatannya.

"Jungkook, apa itu sungguh aura Tzuyu? Luar biasa." Jungkook tersenyum saat naga putih itu mengitari tubuh Tzuyu. Memang sangat samar. Namun bentuknya sudah lebih terlihat sekarang.

"Aku harus bagaimana, Oppa?"

Jungkook terkekeh saat Tzuyu justru merengek alih-alih mencari jawabannya sendiri. "Sepertinya kau harus berkenalan dulu dengan sisi lain dirimu. Bahkan naganya saja hanya mengitarimu."

"Naga?"

Meski Jungkook dan yang lainnya bisa melihat dengan jelas bagaimana naga itu mulai mengitari tubuh Tzuyu, Tzuyu jutru tak bisa melihatnya sama sekali.

"Jangan bersedih, aku akan membantumu berkenalan dengan sisi lain dirimu itu."




TBC🖤

21 Nov 2020

Maaf klo makin ngawur😂😂

BehindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang