Myung menyeringai saat Jungkook ternyata gagal dalam percobaan pertamanya. Bahkan pria Yoon itu sama sekali tak bisa menahan diri atau mengendalikan sisi serigalanya.
"Jungkook, jika seperti ini kau akan mudah tertangkap."
Jungkook mendesah kesal. Dia sungguh heran kenapa pelajaran yang Myung berikan benar-benar sulit. Bahkan otak cerdasnya sama sekali tak penting saat ini. Dia hanya ingin secepatnya menyelesaikan pelajaran ini dan bertemu Tzuyu.
"Aku bisa mengendalikannya. Hanya saja Caspian keras kepala." Mendengar pernyataan Jungkook membuat Caspian hanya menggeram kesal. Pasalnya bukan dirinya yang keras kepala melainkan Jungkook yang tak bisa mengambil kendali. "Aku akan mencobanya lagi."
"Hari ini sudah cukup," ujar Myung, membuat Jungkook mencebikan bibirnya. Dia lantas meraih lengan Myung dan memasang wajah memelasnya. "Aku tak akan terpengaruh."
"Myung, jika ditunda, aku akan lebih lama lagi bertemu Tzuyu. Oh ayolah, saat ini aku bahkan sudah merindukannya," bujuk Jungkook seperti seorang anak kecil yang meminta dibelikan sesuatu oleh ibunya. "Myung, ayolah bantu aku."
"Kau saja tidak bisa mengendalikan dirimu. Bagaimana bisa kau pergi ke dunia manusia."
Jungkook mecebikan bibirnya. Yoongi seolah-olah menegaskan jika dirinya benar-benar tak akan pernah bisa pergi menemui Tzuyu di dunia manusia.
Jungkook terdiam, memikirkan ide cerdas apa yang bisa dia lakukan agar Myung mau membantunya. Dia sungguh tak punya pilihan lain lagi karena sang ayah sudah jelas melarangnya.
"Aku tidak suka teori. Lebih baik langsung praktek saja. Kau bisa beri waktu selama satu bulan untukku. Anggap saja itu percobaan. Jika aku gagal, aku siap menerima hukuman," ujar Jungkook yang membuat Myung mengeryitkan dahinya. Dia sungguh tak percaya jika tatapan polos yang biasa dia lihat dari manik hazel Jungkook sekarang lenyap, tergantikan dengan tatapan pria dewasa. Padahal dia lebih suka Jungkook yang sebelumnya. "Bagaimana?"
"Pada kenyataannya, semua tak semudah itu. Bagaimana jika saat--"
"Aku akan terima konsekuensinya. Apapun itu, aku ingin menemui Tzuyu," ujar Jungkook dengan wajah serius. Ah sepertinya Yoon Jungkook kesayangannya sudah benar-benar berubah sekarang.
"Baiklah, aku sudah menemukan dimana Tzuyu bersekolah. Aku akan coba memasukanmu ke sana dan memastikan jika kau akan satu kelas dengan Tzuyu."
Jungkook tersenyum mendengar keputusan watcher kesayangannya itu. Bahkan dia sampai memeluk Myung itu hingga membuat pria Park itu merasa sangat risih. Jangan lupakan soal Caspian yang kini mengambil alih tubuh Jungkook kemudian menjilat pipi Myung. Serigala itu sepertinya sangat berterimakasih.
"Heol, kau sangat jorok."
Tzuyu sangat serius dengan tugasnya. Ah bukan hanya tugasnya. Tapi juga 3 tugas lain milik Minji dan temannya.
Hana merebut buku yang sedang Tzuyu kerjakan, menutupnya lalu duduk di sampingnya. "Tzuyu-ya, aku sudah mengatakan sebelumnya jangan menuruti apa yang mereka inginkan."
Tzuyu kembali merebut buku itu. "Hana, aku melakukannya agar beasiswaku tak dicabut. Tenang saja, aku tak terpaksa mengerjakannya."
Hana berdecak lalu meletakan tasnya, mengeluarkan pena dari dalam sana lalu mengambil salah satu buku yang sedang Tzuyu kerjakan. "Aku akan membantumu."
Hana memang selalu merasa kesal pada Tzuyu sebab gadis itu benar-benar keras kepala dan tak mau mendengarkannya. Padahal maksudnya benar-benar baik--agar Tzuyu tak perlu mendapat perlakuan semena-mena lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind
WerewolfTzuyu, gadis yang tak pernah membayangkan sama sekali akan terjebak diantara 2 makhluk mitos yang selama ini hanya bisa dia lihat dari buku-buku fiksi. Hingga pada akhirnya keselamatannya sungguh terancam sebab darahnya bisa memberikan keabadian pad...