Tzuyu tengah berada di observatorium. Bersama seorang Dewa astronomi, ia tengah asyik memperhatikan bintang-bintang serta letak bulan.
"Tzuyu, kau akan terus di sini?" Jungkook mengatakannya sambil menggendong Jungsang. Ia nampak menyedihkan dengan rambut berantakan serta wajah bantalnya. "Jungsang menangis dan mencarimu."
Tzuyu segera menuruni anak tangga lalu mengambil alih Jungsang. "Kau sudah bangun? Maaf, Eomma sibuk belajar."
Tzuyu bukan jarang bersama Jungsang. Ia bahkan sering bersama bayi kecilnya itu. Hanya saja menurut Tzuyu, Jungsang terlalu kecil untuk dibawa kemanapun. Itulah kenapa ia selalu mencuri kesempatan saat Jungsang tertidur agar ia bisa melakukan apapun yang ia mau.
Suara langkah kaki seseorang membuat Tzuyu segera menatap pintu. Hingga akhirnya Hana muncul dengan gulungan kertas di tangannya.
"Yang Mulia, bulan purnama akan segera muncul. Apa kita perlu memulai semua persiapannya?"
"Tentu."
Bulan purnama. Saat di mana para perwakilan dari setiap penghuni dunia Immortal, akan datang ke Moondom untuk menandatangani surat perjanjian perdamaian. Setelah beberapa tahun terakhir ini mereka terpecah, sudah tiba saatnya semua kembali seperti semula.
Setiap karpet merah yang ada mulai diganti dengan yang baru. Beberapa dayang juga mulai membersihkan setiap sudut istana dengan dominasi emas tersebut. Semuanya harus tampak sempurna agar semuanya sangat nyaman berada di sana.
Areum terus menatap jari-jarinya. Ia sibuk memainkan kuku jarinya hingga membuat pria di sampingnya menggenggam tangannya. Ia lantas tersenyum saat tatapannya bertemu dengan Areum.
"Areum, aku ingin kau menemaniku. Bagaimana mungkin seorang Raja memimpin sendiri 'kan?"
Areum ingin. Bahkan sangat ingin menemani Yieun. Namun, ia merasa tak enak jika harus kembali ke bangsa Vampire. Saat ini ia bukan lagi Vampire seutuhnya. Bahkan saat ini sisi Wolf-nya mulai jelas karena terus berada di pack tersebut.
"Tak peduli siapa dirimu sekarang. Aku sangat mencintaimu, Areum. Sama seperti Ibumu dan juga Ayahnya Jungkook. Kita bisa menikah."
Areum memejamkan mata saat Yieun mendekatkan wajahnya.
"Ohohoho, apa yang kalian lakukan?"
Suara Taehyung tentu saja membuat Areum secara refleks mendorong Yieun hingga terjatuh. Ia nampak gugup sebelum akhirnya pergi meninggalkan Yieun yang masih bingung soal kenapa ia bisa terjatuh.
Taehyung mengulurkan tangannya pada Yieun. "Kau harus dapatkan hatinya lagi, kawan. Kau tahu? Dulu Areum sangat mencintaimu. Aku yakin untuk mendapatkan hatinya akan sangat mudah untukmu."
"Kau mau membantuku?"
"Aku akan membantumu sepulang dari Moondom." Taehyung menepuk-nepuk bahu Yieun sebelum akhirnya berlalu. Alpha yang baru menjabat itu, nampaknya cukup gemas pada Areum dan juga Yieun. Padahal tidak pernah ada undang-undang yang melarang pernikahan lintas bangsa. Bahkan Taehyung saja menikah dengan manusia.
*
*
*Tzuyu sudah duduk di kursi kebesarannya. Dengan dilapisi emas, tentu saja membuat Tzuyu terlihat sangat mewah duduk di sana. Rambutnya yang dibiarkan tergerai serta gaun putih yang membalut tubuh indahnya, membuat Jungkook benar-benar tak bisa mengedipkan matanya.
"Matamu bisa keluar jika kau tidak berkedip."
Jungkook segera berkedip lalu menghampiri Tzuyu. Tanpa pikir panjang, ia lantas mencium Tzuyu hingga membuat istrinya mendorongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind
Hombres LoboTzuyu, gadis yang tak pernah membayangkan sama sekali akan terjebak diantara 2 makhluk mitos yang selama ini hanya bisa dia lihat dari buku-buku fiksi. Hingga pada akhirnya keselamatannya sungguh terancam sebab darahnya bisa memberikan keabadian pad...