"Mereka kemari." Bisikan itu membuat Jungkook dengan segera beranjak dari kursi kebesarannya. Ia perlu memastikan keadaan Tzuyu baik-baik saja. Apalagi setelah Taehyung mengatakan soal para penghuni Moondom mulai datang ke mansion-nya.
Untung saja Soora sudah memberitahunya jauh-jauh hari. Sehingga ia sudah menyiapkan pasukan khusus untuk menjaga mansion itu.
Mengenai Tzuyu, kekuatannya memang sedang sangat tak stabil. Namun perlahan, Tzuyu bisa menyadari jika ia punya sisi yang lain dalam hidupnya, membuat dirinya mulai bisa merasakan kehadiran naga putih yang bersamanya. Bukan hanya itu saja, penglihatan Tzuyu juga menajam, bahkan lebih tajam dari seorang werewolf.
Jungkook bernapas lega saat mendapati Tzuyu masih tertidur pulas di atas ranjangnya. Dengan segera ia menutup tirai yang ada di kamar Tzuyu, berharap tak akan ada yang menyadari keberadaan Tzuyu di sana.
"Semuanya sudah terkendali dengan baik 'kan?" Jungkook berjalan cepat, memastikan keamanan setiap sudut mansion.
"Gamma, tolong jangan biarkan para Scout berkeliaran," ujar Jungkook, membuat Gamma dari pack tersebut dengan segera mengangguk.
Jungkook menghentikan Areum saa ia berpapasan dengan kakaknya itu. "Areum, tolong temani Tzuyu. Aku rasa aromamu akan menutupi aroma Tzuyu."
"Baiklah."
Sebenarnya Jungkook cukup kalut untuk menemui para pengawal dari Moon Goddess itu. Namun sebisa mungkin ia terlihat tenang agar ia tak dicurigai nantinya.
Jungkook sudah tiba di pintu utama. Dengan segera ia membungkukan tubuh, menyambut kedatangan dari para pengawal Moon Goddess. Ia yakin mereka tengah mengincar Tzuyu saat ini.
Tatapan intimidasi itu tentunya membuat Jungkook merasa semakin takut. Namun Caspian terus meyakinkan dirinya jika Tzuyu akan baik-baik saja.
"Aku dengar salah satu Moonwitch." Tanpa basa-basi, pengawal Moon Goddess itu mengatakan soal kepentingannya tiba-tiba mendatangi Dark Shadow pack. Ia bahkan masuk dengan begitu saja ke dalam mansion untuk mencari keberadaan Moonwitch yang mereka cari.
Areum menggenggam tangan Tzuyu, membawanya untuk bersembunyi dengan segera saat Tzuyu membuka matanya. Ia bersyukur karena Jungkook sempat memberikan jubah ajaib miliknya. "Gunakan ini, kau akan tetap aman. Aku akan gantikan posisimu untuk tidur di atas ranjang. Ayo, cepat lakukan. Berdirilah di ujung sana."
Tzuyu mengangguk, menuruti apa yang Areum minta. Lagipula saat ini tak ada kesempatan untuknya bertanya mengapa ia harus bersembunyi.
"Kau lebih kuat dari mereka. Kenapa kau harus bersembunyi?" Bisikan itu membuat Tzuyu tertegun. Bisikan yang terdengar sangat berat dan ia yakin itu bukan berasal dari gumaman hatinya. "Kekuatanmu bahkan tak membuatmu membutuhkan jubah milik Alpha kesayanganmu."
Si-siapa kau? Tzuyu memang tengah bersembunyi dengan menggunakan jubah tersebut. Namun ia berusaha mencari sumber suara dari dalam jubah yang ia gunakan.
"Seluruh makhluk immortal akan takluk padamu. Kau harus menaklukan kembali apa yang sudah direbut darimu. Kau punya kesempatan kedua." Suara itu terus berputar, membuat Tzuyu mulai mengeluarkan keringat dingin. Ia ingin berteriak. Namun keadaan tak mengizinkannya untuk melakukan hal itu. Masalahnya ia sama sekali tak mengerti soal kesempatan kedua apa yang bisikan itu maksud.
Hingga pada akhirnya ia membulatkan mata saat wajah naga berwarna putih bersih itu dengan jelas berada di hadapan wajahnya. Namun ia berusaha keras untuk menahan teriakannya. Ia memang sudah sadar akan kehadiran naga itu. Tapi saat ini ia sungguh terkejut karena ia sungguh-sungguh berpapasan dengan naga tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind
WerewolfTzuyu, gadis yang tak pernah membayangkan sama sekali akan terjebak diantara 2 makhluk mitos yang selama ini hanya bisa dia lihat dari buku-buku fiksi. Hingga pada akhirnya keselamatannya sungguh terancam sebab darahnya bisa memberikan keabadian pad...