#56 Gara-Gara Ramalan

482 111 16
                                    

Tzuyu tengah sibuk melukis sambil memperhatikan Jungkook yang saat ini berusaha menghilangkan trauma para Scout. Penculikan Minhee malam itu sepertinya cukup membuat mereka merasa ketakutan. Apalagi wujud pengawal Moondom tidak seperti manusia biasa.

"Kau sedang apa?" Lea duduk di samling Tzuyu, membuat Tzuyu dengan segera tersenyum.

"Aku sedang melukis."

"Woah, lukisanmu cukup bagus," puji Lea setelah melihat lukisan Tzuyu, membuat Tzuyu hanya tersenyum sebelum akhirnya kembali melanjutkan lukisannya. Untuk saat ini, Tzuyu hanya ingin melupakan sejenak soal Moon Goddess dan banyak hal yang terjadi terlalu cepat dalam beberapa hari ini.

"Tzuyu, kau mau ini?"

Tzuyu hanya bergidik ngeri saat menatap segelas darah yang ada di tangan Areum. Untuk Areum, tentu saja hal itu sangat penting. Apalagi gen vampire dalam dirinya masih sangat dominan.

"Apa kau selalu meminumnya?" Tzuyu merasa lidahnya benar-benar pahit. Ia bahkan sampai merasa jika darah itu melewati tenggorokannya.

"Ini sangat penting untukku. Tidak mungkin aku menghisap darah manusia atau hewan secara langsung 'kan?"

Tzuyu mulai mual. Sungguh, bau anyir itu membuatnya tak kuat. Bahkan ia sampai menutup hidungnya sebelum akhirnya berpindah ke samping Lea.

"Ah, maaf. Sepertinya kau tidak kuat dengan baunya."

"Sangat." Tzuyu mengibaskan tangan di hadapan hidungnya, berharap aroma darah itu tak lagi ia cium. Ia lantas meraih bunga mawar yang ada di sana, memetiknya dengan sangat mudah lalu menghirup aromanya.

"Kau baik-baik saja?" Draco memang selalu muncul setiap kali Tzuyu dalam bahaya. Bahkan kali ini Draco juga mulai mengitari tubuh Tzuyu.

"Aniyo, aku sungguh baik-baik saja."

Kebenaran mengenai siapa Tzuyu yang sebenarnya memang sudah diketahui oleh hampir seluruh penghuni Dark Shadow pack. Bahkan mereka sampai tak berani jika harus berpapasan langsung dengan Tzuyu. Kalaupun berpapasan, mereka akan terus membungkukan tubuh mereka sebagai penghormatan.

Lea tersenyum saat melihat Draco mulai melakukan protect terhadap Tzuyu. Padahal Tzuyu hanya merasa mual karena aroma darah saja. Bagaimana jika bahaya benar-benar menghampiri Tzuyu? Lea yakin Draco akan benar-benar menyerang siapapun yang menyakiti tuannya.

Melihat hal ini, tentu saja membuat Jungkook segera menghampiri Tzuyu. Ia tak mungkin membiarkan Tzuyu dalam keadaan bahaya. Apalagi Draco sudah memberikan tanda waspada dengan mem-protect Tzuyu.

"Kau baik-baik saja?"

Tzuyu mengangguk. Namun setelahnya ia menghela napas karena Jungkook justru terlihat sangat panik. Ia hanya merasa mual saja karena aroma darah, dan Jungkook serta Draco menganggapnya terlalu berlebihan.

"Dia tidak suka aroma darah."

"Ah, aku pikir sesuatu terjadi. Draco dalam mode protect."

Tzuyu memang belum menginjak 20 tahun. Namun, semenjak pulang dari Moondom, kekuatannya justru bertambah. Bahkan Draco bisa dengan mudah terlihat. Satu hal, Tzuyu bahkan baik-baik saja meski Jungkook melanggar soal aturan penyatuan itu. Jungkook hanya berharap, jika ada bayi, itu tak akan membahayakan Tzuyu sama sekali.

Tzuyu berdiri, membuat Jungkook segera mengulurkan tangan sebab ia yakin Tzuyu ingin turun ke lapang.

"Kau tidak pakai alas kaki, Tzuyu."

"Tidak masalah." Tzuyu melompat dengan mengandalkan tangan Jungkook sebagai pegangan.

"Lalu kenapa kau ingin turun?"

BehindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang