Areum dengan segera bersembunyi di balik tubuh Jungkook saat mereka tiba di mansion. Tatapan intimidasi dari Taehyung, membuatnya benar-benar ragu untuk kembali melangkah.
"Hyung, ada satu hal yang perlu Areum bicarakan dengan Ayah. Biarkan dia masuk."
"Kau yakin dia tidak akan membuat kekacauan?" tanya Taehyung masih dengan tatapan intimidasinya. Namun hal ini justru membuat Jungkook tersenyum.
"Aku yakin."
Mereka mulai melangkah masuk. Namun Jungkook dengan segera mengernyit saat mansion itu benar-benar gelap--hanya ada beberapa obor yang dipasang di setiap sudut.
"Apa yang terjadi?"
"Entahlah, listrik tiba-tiba saja mati," jawab Taehyung.
Meski gelap, Areum bisa mendengar dengan jelas langkah berat pria Yoon itu. Ia sangat yakin jika Taehyung masih menyimpan dendam yang amat besar padanya.
Aroma menyengat itu membuat Jungkook mulai waspada. Bahkan perlahan ia juga ber-half-transformation menjadi Caspian. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi, bukan? Apalagi dalam keadaan mansion yang benar-benar gelap.
"Oh, ayolah, Jungkook. Ini aku, Suho." Suara itu membuat Jungkook memutar malas kedua bola matanya. Ia pikir seorang penyihir jahat sengaja masuk ke mansion-nya. Ternyata penyihir modelan Suho yang datang ke mansion-nya.
Suho sebenarnya teman kecil Jungkook. Dulu mereka selalu bermain meski mereka berasal dari bangsa yang berbeda. Sejak kecil, kemampuan sihir Suho memang tak bisa diragukan lagi. Bahkan dulu Jungkook sempat menghilang karena ulahnya.
Dengan sekali ayunan tongkat, mansion kembali terang, membuat Jungkook berdecak kesal sebab Suho mempermainkan dirinya. "Apa yang kau lakukan di sini?"
"Aku dengar kau akan dilantik." Jawaban Suho tentu saja membuat Jungkook tertawa. Layaknya sambungan internet yang sangat lamban, berita itu seolah tertahan terlebih dahulu sebelum akhirnya sampai pada Suho dalam waktu yang sangat terlambat. "Di undangannya tertulis hari ini. Makanya aku membuat kejutan tadi."
"Semuanya dipercepat dan aku sudah dilantik. Ah iya, apa kau kemari hanya saat aku akan dilantik saja? Setelah 10 tahun berlalu dan kau datang hanya untuk itu saja?"
Suho berdecak, merasa jika praduga Jungkook terhadapnya sungguh berlebihan. "Aku sibuk dan kebetulan hari ini aku sudah mengosongkan semua jadwalku."
Tatapan Suho beralih pada Tzuyu. "Ya ampun, kenapa dia manis sekali?" Suho berniat untuk mencubit pipi Tzuyu. Namun, dengan segera Jungkook menghalanginya.
"Dia milikku. Jangan menyentuhnya." Jungkook menggenggam tangan Tzuyu sebelum akhirnya melangkah menaiki anak tangga.
Sebenarnya, tak ada sejarahnya bangsa Witcher berdamai dengan bangsa werewolf. Ada semacam sekat pembatas yang membuat kedua bangsa itu akhirnya harus saling bermusuhan. Terlebih karena kebanyakan Witcher pasti memihak pada bangsa vampire. Namun sepertinya hal ini sama sekali tak berlaku untuk Suho yang memilih tetap bersahabat dengan Jungkook.
Sambil duduk tenang di atas sapu terbangnya, Suho menopang dagunya. Ia heran karena terdapat banyak sekali perubahan pada Jungkook. Wajar saja karena sudah hampir 10 tahun mereka tak bertemu secara langsung. Mungkin itulah sebabnya Suho merasa ada yang berbeda dari Jungkook.
Suho tak kuasa menahan tawa saat melihat Jungkook bicara lembut pada Tzuyu. Bahkan hal ini membuat Jungkook mendengus kesal karena Suho sudah dengan sangat sengaja mengganggu momen romantisnya. "Maaf."
"Kau tidur saja. Akan ada guards yang berjaga di luar. Jika terjadi sesuatu, kau tinggal teriak saja."
"Baiklah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind
WerewolfTzuyu, gadis yang tak pernah membayangkan sama sekali akan terjebak diantara 2 makhluk mitos yang selama ini hanya bisa dia lihat dari buku-buku fiksi. Hingga pada akhirnya keselamatannya sungguh terancam sebab darahnya bisa memberikan keabadian pad...