Behind

#62 Yeonjun

Jungkook masih berkutat dengan tumpukan kertas perjanjian meski saat ini Caspian sudah meronta ingin berburu. Masalahnya, ia tak sanggup jika harus membangunkan Tzuyu yang kini tengah terlelap dengan meletakan kepalanya pada pangkuan Jungkook. Terlebih sejak tadi Draco menjadi mode protect. Bagaimana jika Draco tiba-tiba saja menyemburnya dengan api?

"Ck, dasar penakut." Ledekan dari Caspian, tentu saja membuat Jungkook memutar malas kedua bola matanya. Caspian sungguh tak mengerti dirinya. Jika Draco menyemburkan api, yang pertama terkena panasnya adalah Jungkook, bukan Caspian.

Diamlah. Jangan banyak bicara.

Caspian sungguh kelaparan. Kemarin ia sudah meminta Jungkook untuk memakan daging hasil buruan Taehyung. Namun, daging itu justru dihabiskan oleh Tzuyu. Sehingga, ia tak mendapatkan apa-apa. Sungguh, Jungkook seperti pria pengecut di hadapan Tzuyu yang kini sedang hamil.

"Ck, setidaknya makan daging. Aku sungguh kelaparan. Jika aku lapar, aku tidak bisa melindungimu dengan maksimal. Selama ini kau selalu selamat karena aku."

Jungkook berdecih. Apa-apaan? Caspian seolah mengatakan jika dirinya memang lemah. Padahal sebelum Caspian hadir, Jungkook juga kuat.

Maaf tuan Caspi. Jangan melebih-lebihkan.

"Buktinya kau langsung tiada saat aku tidak ada. Apa itu artinya? Kau tidak bisa hidup tanpaku, bodoh!"

Sungguh, jika Caspian punya wujud, Jungkook akan menghajarnya.

Jungkook meletakan kertas yang ada di tangannya. Ia tak akan mungkin meremat kertas perjanjian itu sebelum menandatanganinya. Ia harus menuntaskan rasa kesalnya. Apapun caranya.

Namun kekesalannya seolah meredam saat mendapati wajah damai Tzuyu yang kini masih terlelap. Ia bersyukur karena Tzuyu bisa tidur nyenyak setelah memakan rusa tadi.

Satu hal yang membuatnya heran ialah gigi taring yang tiba-tiba muncul diantara deretan gigi Tzuyu. Padahal Tzuyu bukan seorang Werewolf ataupun Vampire.

Caspian berdeham dari dalam sana, membuat Jungkook kembali ingat pada kekesalannya.

Aku akan menguncimu.

Mendengar mindlink Jungkook, tentu saja membuat Caspian panik bukan main. Baginya, penguncian dari Jungkook membuat dirinya lelah. Apalagi kendali Jungkook sungguh kuat.

Rasakan itu! Jungkook tersenyum menang sebab ia berhasil mengunci Caspian. Bahkan sisi serigalanya nampak tak bisa melakukan apa-apa selain diam, menunggu Jungkook mau melepaskannya.

Jungkook menatap keluar jendela. Ia tersenyum saat mendapati bulan sabit itu bersinar cerah. Hingga akhirnya ia membulatkan mata kala bayangan hitam itu berlalu dengan sangat cepat. Tanpa pikir panjang, ia segera berlari menuju jendela, segera menutupnya sebelum sesuatu yang buruk terjadi.

Tzuyu yang tak tahu apapun, hanya memasang raut kesal. Jungkook sudah membuat tidurnya terganggu dengan beranjak tiba-tiba dan membuat kepalanya terbentur.

"Maaf, aku melihat bayangan hitam tadi. Mungkin itu salah satu Witcher yang tak suka dengan kehadiran bayi di pack ini."

Selama ini para Witcher memang cukup jahat untuk para Werewolf. Tak jarang mereka melenyapkan bayi-bayi tak berdosa hanya untuk bersenang-senang saja. Itulah kenapa, banyak Werewolf yang memilih berpindah-pindah tempat agar Witcher tak menemukan mereka. Namun, untuk saat ini Jungkook tak mungkin mebawa Tzuyu berpindah-pindah.

"Kookie, pamanmu datang!"

Tzuyu menatap malas Jungkook saat mendengar teriakan dari Jeongsu. "Ck, pack ini tak serta-merta dinamai Dark Shadow 'kan? Ish, menyebalkan! Kenapa harus sampai membangunkanku?"