#52 Aku Tak Akan Mungkin Diam Saja

577 113 20
                                    

Jungkook lebih dulu tersenyum sebelum ia membuka matanya. Namun senyumnya pudar saat ia tak menemukan Tzuyu terlelap di sampingnya. Dengan segera ia terduduk, mengedarkan pandangannya untuk kemudian menemukan keberadaan sang istri.

"Tzuyu?" Jungkook beranjak dari tidurnya, berjalan menuju kamar mandi. Namun sayangnya, Tzuyu tak ada di sana. Ia lalu melihat ke arah lapangan untuk berlatih. Namun Tzuyu juga tetap tak ada di sana.

Aku rasa ada yang tidak beres. Jungkook meraih jubahnya, berjalan terburu-buru untuk bertanya soal keberadaan Tzuyu pada yang lainnya.

"Ada yang melihat Tzuyu? Di mana dia?" Jungkook cukup membuat Taehyung yang kebetulan lewat di depan kamar Jungkook, terkejut.

"Kau membuatku terkejut, Kookie."

"Kau lihat Tzuyu?"

"Tidak," jawab Taehyung, membuat Jungkook segera berlari sambil terus meneriaki nama Tzuyu. Satu hal yang saat ini membuatnya heran adalah Caspian yang tak memberitahunya dan hanya diam saja.








Tzuyu masih berusaha berontak. Ia sungguh tak mengerti kenapa tiba-tiba saja beberapa pria berpakaian hitam itu menyekapnya.

Hanya hamparan awan dan beberapa tanaman rambat yang Tzuyu lihat sepanjang perjalanan. Ia sungguh takut, benar-benar takut jika ini kali terakhirnya menghirup udara kehidupan.

Berkali-kali ia memanggil nama Jungkook maupun Caspian. Namun sayangnya, mereka tak bisa mendengar panggilannya.

"Kami menemukannya."

Dongjin membulatkan mata saat Tzuyu berdiri di hadapannya. Ia bahkan sampai beranjak dari duduknya.

Rambut panjang terurai, bola mata, dan bahkan setiap fitur wajah Tzuyu benar-benar sama dengan Jayu.

Ini tidak bisa dibiarkan. Dongjin me-mindlink pengawal yang tadi membawa Tzuyu, untuk memasukan Tzuyu ke dalam sel. Ia perlu melakukan beberapa hal sebelum akhirnya melenyapkan Moonwitch terkuat yang satu ini. Dari beberapa keterangan, pemilik sign naga putih adalah Moonwitch yang paling kuat dibanding Moonwitch-Moonwitch lainnya.

"Ish, bisakah kalian lepaskan aku?" Tzuyu kembali berontak. Namun tetap saja ia tak bisa melepas cengkraman pria-pria bertubuh besar itu.

Tzuyu teringat soal perkataan Jungkook soal dirinya yang bisa mengendalikan apapun.

Draco, tolong bantu aku. Ayo kita pergi dari sini. Sekuat tenaga, Tzuyu berontak. Ia bahkan sampai berteriak sebelum akhirnya ia dapat melepas cengkraman para pengawal itu. Bersamaan dengan itu, Draco muncul tepat di atas Tzuyu, berusaha melindunginya.

"Tzuyu, saat ini mereka menangkap Moonwitch lainnya. Apa kau akan pergi begitu saja?" Tzuyu memutar tubuhnya, ia sungguh terkejut saat mendapati Soora ada dalam sel tersebut.

"Tzuyu, kau baik-baik saja? Lebih baik kau pergi dari sini secepatnya." Soora sudah tak cerah seperti biasanya. Bahkan gaun emas yang biasa membalut tubuhnya kini berubah menjadi warna yang kusam.

Soora meraih tangan Tzuyu lalu mengenggamnya. "Aku yakin semua pengawal Moondom akan membantumu keluar dari sini. Mereka sangat menyayangimu, Tzuyu."

Tzuyu menoleh untuk melihat pengawal-pengawal yang tadi sempat mencekalnya. Pantas saja mereka tak melawan saat Tzuyu berhasil terlepas. "Apa ini alasan kenapa mereka tak menyerangku setelah aku terlepas."

"Tzuyu, kau adalah masa depan Moondom, mereka tak akan berani menyakitimu." Soora membalikan telapak tangan Tzuyu. Ia lantas meniupnya, membuat sebuah tongkat muncul di sana. "Tzuyu, mungkin kau belum genap 20 tahun. Tapi kau tahu? Draco bisa membantumu."

BehindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang