"Yieun, kau sungguh tak akan membuka matamu?" Yunhee berusaha membangunkan Yieun. Ia merasa jika Youra sudah sangat keterlaluan dengan mengibarkan bendera perang pada Dark Shadow pack. Ia sungguh membutuhkan Yieun. Namun nampaknya sesuatu terjadi pada pria itu hingga pria itu hanya terbaring di atas ranjangnya.
Malam itu, Yunhee hanya tahu jika Yieun dan Youra terlibat dalam perdebatan hebat. Entahlah, ia sungguh tak mau ikut campur sebab mereka berdua nampaknya hanya membutuhkan waktu berdua untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Namun, tak lama Yieun justru hanya terbaring dengan mata yang tertutup.
"Tolong buka matamu. Aku membutuhkanmu. Youra sangat tak terkendali. Dia tiba-tiba saja mengibarkan bendera perang pada Jungkook."
Jungkook tersenyum saat mendapati Tzuyu tertidur pulas setelah latihannya. Sungguh, semalam Tzuyu seperti mengeluarkan segala kekuatan yang ada dalam dirinya. Bahkan dia sampai meruntuhkan satu tenda saat berusaha mengendalikan angin.
Tzuyu segera terbangun saat seseorang mengusap halus pipinya. Ia membulatkan mata saat Jungkook sudah siap dengan pakaian perangnya. Sedangkan dirinya masih menggunakan gaun tidur putihnya.
"Apa kalian akan berangkat sekarang?"
Jungkook mengangguk kemudian meraih pedang kesayangannya. "Kau--"
"Kenapa tidak membangunkanku?" kesal Tzuyu yang kemudian mengedarkan pandangan, berharap ia mendapat pakaian perang juga. Namun, sayang sekali tak ada pakaian perang untuk dirinya. "Aku akan pakai ini saja."
"Astaga, kau akan terluka nanti." Jungkook menatap salah satu Omega yang ada di sana. Meski tak bicara secara langsung, Omega tersebut sudah mengerti apa yang diminta Jungkook, membuatnya segera berlalu masuk ke dalam mansion.
"Kau juga akan dapat bajunya." Jungkook membalikan tubuh Tzuyu. Ia kemudian mengikatkan rambut panjang Tzuyu yang kini sudah berubah warna menjadi abu-abu. Padahal awalnya rambut Tzuyu berwarna cokelat. Namun, setelah kejadian di Moondom, rambutnya berubah.
"Kau sungguh akan ikut?" Taehyung nampaknya terkejut saat Tzuyu masih berada di lapang latihan bersama Jungkook dan juga para Warrior. Ia tak bisa membayangkan jika Tzuyu kembali membuat kekacauan karena tak bisa mengendalikan kekuatannya sendiri. "Maaf, maaf, aku tidak bermaksud. Ya...kau tahu sendiri."
Taehyung segera berlari saat melihat Draco muncul. Bahkan hal ini membuat Tzuyu dan juga Jungkook terkekeh.
"Aku juga boleh ikut 'kan?" Areum memang seorang vampire. Namun, akhir-akhir ini ia justru lebih menganggap dirinya sebagai werewolf. Meski ia tak memiliki sisi wolf seperti werewolf pada umumnya, Areum tak mempermasalahkan soal itu. Apalagi Dark Shadow pack sudah menerima dirinya dengan sangat baik.
"Ayah berdo'a kalian akan memenangkan perangnya."
"Terimakasih, Ayah."
Jungkook menghentakan kaki saat Areum justru memeluk sang Ayah. Selama ini hanya dirinya yang memeluk Jeongsu. Bahkan Taehyung saja jarang melakukannya.
"Aigo, aku saja yang memelukmu." Tzuyu mendekap Jungkook sambil menahan tawa. Sungguh, ia tak bisa percaya begitu saja jika Jungkook adalah reinkarnasi Yeongri. Bahkan dari cerita-cerita yang dibacakan oleh Jungkook, Yeongri sangat bijak. Sedangkan Jungkook kekanakan.
Youra melempar belati yang ia pegang. Ia sungguh marah saat masa depan memperlihatkan jika pasukannya akan kalah dari pasukan Jungkook. Padahal ia sangat yakin jika jumlah pasukannya 2 kali lipat lebih banyak dari pasukan Jungkook.
"Kau baik-baik saja?"
"Tolong siapkan rencana lain. Siapkan pasukan untuk mengepung medan perang. Seandainya kita kalah, kita masih bisa memenangkannya." Youra sungguh tak akan terima jika seandainya ia kalah. Ia tak mungkin jika tak mendapat darah Tzuyu. Namun, mengingat Jungkook yang sudah mendapatkannya, ia yakin jika Jungkook akan cukup sulit dikalahkan. "Ah ya, siapkan panah perak. Kita harus lumpuhkan Jungkook terlebih dahulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind
WerewolfTzuyu, gadis yang tak pernah membayangkan sama sekali akan terjebak diantara 2 makhluk mitos yang selama ini hanya bisa dia lihat dari buku-buku fiksi. Hingga pada akhirnya keselamatannya sungguh terancam sebab darahnya bisa memberikan keabadian pad...