#33 Mating? No, Tzuyu

579 124 12
                                    

Jungkook menahan tubuhnya dengan tangan kiri ia sandarkan di dinding. Perlahan ia mendekatkan wajahnya ke leher Tzuyu. Taring mulai keluar dan bola matanya juga mulai berubah menjadi kuning--bola mata Caspian. Ya, saat ini ia tengah half-transformation dengan Caspian. Namun saat ia akan menandai Tzuyu, ia kembali mengurungkannya.

"Tzuyu-ya, aku rasa aku tidak bisa melakukannya sekarang," ujar Jungkook diakhiri senyumannya. "Aku hanya takut semuanya di luar kendali dan--" Jungkook mendekatkan wajahnya. "Aku tidak ingin orang lain tahu soal itu," bisiknya.

Jungkook melingkarkan tangannya di pinggang Tzuyu, berlari secepat kilat untuk pergi ke suatu tempat.

"Woah." Tzuyu tampak sangat kagum dengan kecepatan lari Jungkook. Bahkan ia merasa baru saja selesai naik wahana extreme.

Jungkook terkekeh saat rambut Tzuyu benar-benar berantakan. Ia lantas membantu Tzuyu untuk merapikan rambutnya.

"Aku merasa naik roller coaster," ujar Tzuyu, membuat Jungkook kembali terkekeh. Ia menguar rambutnya sebelum akhirnya melingkarkan tangan kekarnya di bahu Tzuyu. Ia menaikan sebelah alisnya sebelum akhirnya kembali mencium Tzuyu.

Caspian mulai terpancing, kali ini lagi-lagi Caspian berusaha menguasai tubuh Jungkook hingga pada akhirnya Tzuyu benar-benar tertandai. "Now, you're my Luna, Tzuyu," bisiknya. Tentu saja dengan suara lebih berat karena saat ini Caspian yang lebih mendominasi. Namun sebelum segalanya kacau, Jungkook kembali menguasai tubuhnya.

Tzuyu hanya mengerjapkan matanya, semuanya terjadi begitu cepat hingga ia tak tahu apa yang baru saja terjadi. Hingga akhirnya Jungkook menyadarkannya dengan mengacak rambutnya.

"Kau sangat menggemaskan," ujar Jungkook. Kali ini ia menjilat luka bekas gigitan itu, membuat Tzuyu hanya tertawa geli. "Apa rasanya sakit? Caspian hampir saja melakukan hal yang lebih dari itu."

Tzuyu menatap Jungkook dengan tatapan kagum. "Apa itu serigalamu? Boleh aku--"

Jungkook memasang wajah datarnya. "Tidak, Tzuyu. Akan sangat berbahaya."

"Kenapa?"

"Aku tidak akan bisa jamin kau akan tetap baik-baik saja. Dia pasti tidak akan bisa mengendalikan dirinya. Suatu saat kau pasti akan bertemu dengannya," ujar Jungkook dengan kesal. Ia masih ingat saat Caspian benar-benar cari perhatian pada Tzuyu. Ia tak mau hal itu terjadi lagi.

Jungkook mulai melangkah, diekori Tzuyu di belakangnya. Namun tak berlangsung lama. Tzuyu sudah menggandeng lengan Jungkook sambil menyandarkan kepalanya.

"Apa aku kekasihnya Alpha, sekarang?"

"Jadi istri juga tidak apa-apa."

Mereka berdua tertawa. Sungguh potret yang selama ini Tzuyu idamkan. Anggap saja saat ini Tzuyu hidup dalam pikiran fantasinya. Dulu ia sering membayangkan jika ia adalah seorang mate dari seorang werewolf. Tapi kali ini bayangannya sungguh jadi kenyataan.

"Tapi aku tidak akan menikah denganmu sekarang. Kalaupun iya, kita tidak akan tinggal di rumah yang sama."

Tzuyu memasang wajah sedihnya. "Kenapa seperti itu?"

Jungkook tersenyum kemudian mengusap halus pipi Tzuyu. "Kau masih terlalu muda, sayang. Aku tidak mau hal buruk terjadi padamu. Apalagi jika ada bayi."

Tzuyu sebenarnya tak bicara ke arah sana. Tapi ia tak mengerti kenapa Jungkook tiba-tiba saja membicarakan hal sensitif itu. Bahkan pipi Tzuyu mulai memerah dibuatnya.

"Naik ke punggungku, aku akan berlari lagi."

"Lagi? Jung--" Tzuyu dengan segera menutup mata saat Jungkook justru menggendongnya ala bridal style lalu berlari.

BehindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang