Regal dan Rigel berjalan menuju kelas mereka, sekarang sudah mulai sekolah lagi. Rigel menatap heran kembarannya ini yg sedari tadi diam dan kadang juga melamun, Rigel menepuk pundak Regal membuat Regal tersentak kaget
"Kenapa?" Tanya Regal datar
"Hmm kenapa Al ngelamun? Belakangan ini Al suka ngelamun. Ada masalah?" Tanya Rigel dengan senyum tipisnya sedangkan Regal menggelengkan kepalanya dan melangkah pergi. Rigel menatap kepergian kembarannya itu heran
"Al kenapa ya?" Gumam Rigel dan menyusul Regal ke kelas, sesampainya di kelas, Rigel langsung duduk di bangkunya dan menyimpan ranselnya. Rigel menatap Regal di depannya yg sedang melamun kembali
Rigel langsung menoleh ke arah Keisya dan Jesica yg baru datang dan duduk di bangku mereka. Jesica menatap heran Regal yg sedang melamun, Jesica melambaikan tangannya di muka Regal dan Regal sadar dari lamunannya
"Lo napa, pagi pagi udah ngelamun?" Tanya Jesica bingung sedangkan Regal menghela nafasnya pelan dan ingin melangkah pergi, Jesica menatap Rigel untuk menjelaskan sedangkan Rigel mengedikan bahunya tak tau
"Si Regal napa? Kita panggil gak nyaut nyaut" Ucap Aksa tiba tiba datang bersama yg lainnya juga dan mereka pun duduk di kursi masing masing
"Gue juga gak tau, dari kemarin Al kaya gitu. Gue tanya pasti jawab 'enggak papa' pasti Al nyembunyiin sesuatu" Ucap Rigel sambil menopang dagu sedangkan yg lain saling memandang
"Atau jangan jangan ini masalah teror yg di rumah lo?" Tebak Raka sedangkan Rigel diam. Dirinya juga dapat teror pesan tapi Rigel di diamkan, Rigel gak tau kalau Regal dapet teror atau enggak.
"Aku juga akhir akhir ini dapet pesan yg gak di kenal, tapi isi pesan itu selalu tentang Regal sama Rigel" Ucap Keisya tiba tiba membuat yg lain menoleh ke arah Keisya.
"Ini gak mungkin kebetulan" Gumam Dafa sambil memikirkan masalah ini
"Bentar" Ucap Jesica dan mengambil ponsel miliknya dan mengotak atik ponsel itu
"Liat! Gue juga sama di kirim pesan pesan aneh, kayaknya isi pesan yg Keisya sama kaya gue" Ucap Jesica memperlihatkan pesan pesan aneh itu ke sahabatnya, mereka semua pun melihat isi pesan itu
"Lo pacaran sama Regal? Kalau lo pacaran sama Regal, gue jamin hidup lo sengsara juga!"
"Gue bisa bikin hidup lo hancur!!"
"Kata lo, mending pisau tajam atau pisau besar? Soalnya gue pengen bunuh seseorang!!"
"Kalau lo gak suka sama Regal, mau bantu gue hancurin keluarga Adhitama?"
"Kalau lo gak bantuin gue, gue bisa bunuh lo sekarang juga!"
"Kenapa lo gak bales pesan gue? Takut hm?"
Mereka pun kaget dengan isi isi pesan itu, isi pesan itu pun masih banyak, dan semua isinya hanya ancaman dan teror.
"Gue sama sekali gak bales, gak ada gunanya!! Gue juga gak bakal terpengaruh dengan pesan ini, gue rasa pesan ini hanya ngegertak aja" Ucap Jesica sambil menghela nafasnya pelan dan memasukan ponsel nya di saku
"Coba liat yg lo Keisya" Suruh Bara. Keisya pun membuka ponselnya dan memperlihatkan ke para sahabat nya
"Isi pesan nya sama! Tapi yg beda, ini bahas Rigel" Ucap Tristan pelan
"Gue pengen lo semua jauhin gue" Ucap Rigel pelan membuat yg lain kaget dengan penuturan Rigel.
"Lo ngomong apa sih?! Kita gak bakal jauhin lo" Ucap Bara kesal dan di setujui yg lain sedangkan Rigel menghela nafasnya pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Teen Fiction(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...