Sebuah mobil sport memarkirkan mobilnya, di ikuti mobil hitam dan mobil putih. Ketiga mobil itu menjadi pusat perhatian pengunjung, banyak yg menunggu siapa yg mempunyai ketiga mobil itu, apa lagi yg mobil Sport
Pintu mobil sport itu terbuka ke atas membuat para pengunjung makin penasaran. Turun lah seorang pemuda dengan gaya cool nya, di pintu mobil satu lagi terbuka ke atas dan nampak lah pemuda dengan senyumannya. Mereka berdua adalah Regal dan Rigel.
Mobil hitam dan mobil putih juga membuka pintunya dan turunlah para pemuda lainnya, mereka itu Dafa, Raka, Bara, Tristan dan Aksa.
Mereka berada di dufan tentunya. Soalnya Rigel yg merengek pengen ke dufan, jadi mereka mengalah dengan si manja ini. Mereka ber 7 memasuki area Dufan, pertama masuk mereka jadi pusat perhatian karna mereka yg paling menonjol apa lagi Regal dan Rigel
"Kenapa mereka semua merhatiin gue ya?" Tanya Bara heran. Tristan menjitak kepala Bara kesal
"Mereka bukan merhatiin lo bego!! Itu Regal sama Rigel, kepedean amat lo! Kalau ada yg nge liat lo auto langsung kabur!" Ujar Tristan kesal
"Heh Tristan GGS!! Enak aja lo ngomong gitu, gue itu ganteng ya ngelebihin elo!!" Protes Bara
"Gue bukan Tristan GGS Barat laut!!" Balas Tristan meledek
"Nama gue bukan Barat laut bego!! Nama gue udah bagus bagus Bara jadi Barat laut" Ucap Bara kesal setengah mati
"Terserah gue dong! Mulut mulut gue!" Balas Tristan sengit
"Woy udah lo debat mulu! Herman gue" Ucap Aksa kesal. Gimana gak kesal, Aksa berada di tengah tengah duo mercon ini. Kuping Aksa terasa panas mendengar ocehan gak bermutu
"HERAN SASA MICIN!!" Ucap Bara dan Tristan berbarengan membuat telinga Aksa berdengung
"Lo bertiga debat mulu! Malu gue punya temen kaya lo pada, jadi diliatin bego!" Ucap Raka tiba tiba. Bara, Tristan dan Aksa memerhatikan sekitar dan benar mereka di perhatikan. Mereka bertiga tersenyum kikuk
"Naik wahana Halilintar yuk" Ajak Rigel semangat. Mereka semua kompak menoleh ke arah Rigel
"El berani?" Tanya Regal
"Enggak" Jawab Rigel polos membuat Regal dan para sahabat nya sweatdrop
"Lah? Terus?" Tanya Aksa heran
"Gue mau nyobain aja, gue masih takut atau enggak" Ucap Rigel
"Tapi pas waktu itu lo naik halilintar langsung muntah El" Balas Regal khawatir Rigel nanti muntah
"Ck itu kan dulu Al! Gue mau nyobain" Rengek Rigel seprti anak kecil
"Udah lah naik aja, kasihan tuh kembaran lo pengen naik" Ucap Dafa pasrah saja. Regal menghela nafasnya lalu mengangguk. Rigel bersorak riang
"Lo kaya bocah Gel" Celetuk Aksa. Rigel mendelik matanya tak suka
"Suka suka gue dong! Sirik aja lo" Balas Rigel ketus
"Kuy lah naik! Kita pesen tiket dulu" Ucap Dafa. Mereka semua mengangguk lalu mereka membeli tiketnya terlebih dahulu. Lalu mereka berjalan menuju wahana Halilintar. Mereka mengantri dengan sabar, antrian nya lumayan panjang.
Sudah beberapa menit akhirnya mereka dapet giliran. Paling depan ada Bara dan Tristan, yg kedua Ada Rigel dan Regal, yg ketiga ada Raka dan Dafa, dan terakhir Aksa yg sendiri, jomblo kali ya wkwk
Rigel mengatur nafasnya agar rileks, Regal yg melihat itu terkekeh.
"Takut hm?" Ledek Regal, Rigel sontak melihat Regal dengan tatapan garang
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Teen Fiction(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...