Regal sedang berada di kamarnya dengan baju santai. Sekarang sudah pukul 7 malam, kedua orang tuanya masih di Amerika entah kapan pulangnya. Regal menatap dirinya di cermin dengan hansaplast di pipi kirinya, Regal tersenyum tipis sambil memegang pipi kirinya.
"Kenapa coba gambarnya Naruto" Gumam Regal sambil menggelengkan kepalanya
"Al" Panggil Rigel membuat Regal tersentak kaget lalu membalikan badannya. Rigel menyembulkan kepalanya sambil menatap Regal polos
"El ngagetin aja" Ucap Regal mengelus dadanya. Rigel hanya membalas cengiran nya lalu memasuki kamar Regal dan membaringkan badannya di kasur
"Ngapain ke sini?" Tanya Regal lalu menaiki ranjangnya dan duduk sambil bersandar di kepala ranjang
"Bosen aja, sepi di sini. Coba El punya adik lagi" Jawab Rigel sambil menatap langit langit kamar Regal
"Al malah gak mau punya adik lagi" Balas Regal sambil mengelus rambut Rigel yg sedang tidur tiduran
"Kenapa? Padahal enak tau punya adik lagi" Ucap Rigel menatap Regal heran
"Karna El aja udah ngerepotin apalagi punya adek lagi, nambah pusing kalau ngurusin dua adik" Ucap Regal dengan senyum tipisnya. Rigel mengembungkan pipinya kesal
"El gak ngerepotin tau!" Ucap Rigel kesal. Regal terkekeh lalu mencubit pipi Rigel gemas dengan pelan
"El udah lapar?" Tanya Regal. Karna mereka berdua belum makan malam
"Makan di luar yuk Al! Udah lama" Ajak Rigel semangat langsung duduk di ranjang Regal dengan tatapan berbinar
"Sekarang?" Tanya Regal di jawab anggukan semangat 45. Regal tersenyum tipis lalu mengacak rambut Rigel
"Yaudah El pake celana panjang sama jaket ya, soalnya udah malem" Ucap Regal lalu turun dari ranjangnya
"Siap 86!!" Balas Rigel semangat dengan tangan seperti hormat dan langsung ngacir menuju kamarnya. Regal menggelengkan kepalanya lalu mengambil hoodie abu abu polos miliknya, tak lupa membawa ponsel, ponsel dan kunci mobilnya.
"AL!! AYOO!!" Teriak Rigel dari lantai bawah. Regal mendengus kasar karna kebiasaan Rigel kalau tak sabaran pasti teriak. Regal langsung keluar dari kamarnya dan turun dari tangga berputar ini.
"Jangan teriak Al udah malem" Peringat Regal dengan datar. Rigel hanya cengengesan dengan muka polosnya. Rigel memakai jaket hitam dengan celana jeans dan topi bertengger manis di atas kepalanya
"Yuk!" Ajak Rigel semangat lalu melangkah duluan tapi sebelum itu ada yg memanggilnya
"Den Al sama den El mau kemana?" Tanya Bi Idah tiba tiba datang dari belakang. Regal dan Rigel kompak melihat ke belakang
"Mau makan di luar bi, soalnya udah lama gak makan di luar" Jelas Rigel dengan senyum lebarnya. Bi idah mengangguk di susul senyumannya
"Jangan malem malem ya takutnya terjadi sesuatu" Ucap Bi idah lembut di jawab Angghkan sama Regal dan Rigel. Regal dan Rigel sudah menganggap Bi idah ibu kedua mereka, karna kalau gak ada Mona, Bi idah akan mengurusi mereka. Bi idah juga sudah lama bekerja di sini saat Regal dan Rigel masih kecil
Regal dan Rigel salim terlebih dahulu ke Bi idah tak lupa mengucapkan salam, Regal dan Rigel langsung keluar rumah. Mereka berdua memasuki mobil dan melenggang pergi Meningggalkan rumah Adhitama.
"Mau makan dimana?" Tanya Regal sambil menyetir mobil nya tanpa menatap Rigel. Rigel berfikir sejenak dengan keningnya yg berkerut, Rigel menjentikan jarinya karna sudah mendapat ide nya
"Ke Warung nasi goreng pak Suryo Al! Sasa bilang nasi goreng di sana enak bener loh, El pengen nyoba. Udah lama gak makan di Warung kaya gitu" Seru Rigel dengan tatapan berbinar. Regal tersenyum tipis lalu mengangguk
![](https://img.wattpad.com/cover/232305686-288-k189887.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Fiksi Remaja(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...