Twins Boy 23

4.1K 352 5
                                    

Regal dan Jesica sudah sampai di tujuan. Jesica segera turun dari mobil Regal di ikuti Regal. Mereka berdua sedang berada di Mall terbesar di jakarta. Jesica segera menarik pergelengan tangan Regal, Regal hanya pasrah aja di tarik sana sini. Entah kenapa Regal tidak menolak saat Jesica menarik tangannya, biasanya Regal akan menghempaskan tangannya. Tapi sekrang tidak

Jesica menarik tangan Regal ke Timezone di Mall ini, Regal menyerngit dahinya bingung, biasanya kalau cewek belanja sana sini sampe uangnya habis, tapi Jesica beda dia lebih memilih Timezone dari pada belanja.

"Ngapain ke sini?" Tanya Regal heran. Jesica menoleh ke arah Regal

"Emang kenapa? Lo gak suka ke Timezone?" Tanya balik Jesica

"Suka aja, tapi biasanya cewek kalau ke Mall belanja banyak sampe menghamburkan uang" Balas Regal datar. Jesica memutar bola matanya malas

"Heh! Jangan samain gue sama cewek lain ya, gue ke Mall itu bukan untuk belanja yg gak penting. Biasanya kalau gue ke Mall itu kalau lagi gabut, gue juga lebih suka hamburin uang buat main Timezone dari pada belanja, gue butuh kesenangan bukan butuh barang" Jelas Jesica. Regal tersenyum tipis mendengar perkataan Jesica

"Yaudah ayo" Ajak Regal lalu menarik pergelengan tangan Jesica. Jesica menatap tangannya yg di genggam Regal, Jesica tersenyum tipis entah kenapa rasanya ia sangat senang sekarang.

Regal membawa Jesica ke tempat permainan Basket. Regal menyuruh Jesica diam di sana karna dirinya mau mengisi kartu agar bisa main. 5 menit Regal sudah di hadapan Jesica, Regal menggeser kartunya di mesin basket itu. Regal menyimpan kartunya di sakunya kembali

"Gue bakal ngalahin lo" Seru Jesica semangat

"Kalau lo bisa" Balas Regal dengan senyum miring nya. Jesica berdecak kesal, lalu bola basket itu pada keluar. Jesica dan Regal segera mengambil bola itu ke ring di hadapannya. Regal terus melempar bola itu ke ring dan selalu masuk, beda dengan Jesica, Jesica sudah 4 kali gagal masuk ke ring. Jesica berdecak kesal, karna poin dirinya dengan Regal beda jauh.

Dan ini bola terakhir, bola basket itu keluar satu. Jesica dan Regal mengambil bola itu berbarengan

"Gue yg duluan!" Ujar Jesica menarik bola itu tapi di tahan Regal

"Dih gue yg duluan" Balas Regal menarik bola itu

"Ihhh gue yg duluan es batu!!" Ucap Jesica kesal

"Gue yg duluan pendek!" Balas Regal sengit. Jesica melebarkan matanya

"Heh gue gak pendek ya!!" Sentak Jesica kesal

"Lo pendek! Buktinya lo cuman se dada gue" Ledek Regal memeletkan lidahnya. Jesica berdecak kesal karna Regal meledek nya

"Lo yg ke tinggian!! Kaya tiang listrik!" Balas Jesica sengit

"Lo cebol" Ucap Regal santai. Jesica melotot horor ke Regal

"SIALAN!!" Maki Jesica kesal. Regal hanya tertawa kecil, mereka berdua masih memegang bola basket itu.

"Cieeee kakak pacaran ya?" Goda anak perempuan yg berusia 5 tahun. Anak perempuan itu langsung kabur sambil tertawa. Jesica dan Regal menatap anak perempuan itu melongo

"Tuh bocah anak siapa sih?" Gumam Jesica

"Anak setan" Balas Regal. Regal dan Jesica saling pandang, lalu di susul dengan tawaan. Rasanya Regal sangat senang hari ini entah kenapa perasaannya menghangat saat dekat dengan Jesica.

Mereka berdua mencoba permainan yg lain. Mereka berdua tertawa bersama seperti sepasang kekasih padahal mereka cuman sebatas TEMAN SEKELAS tidak lebih. Jesica cemberut kesal karna dirinya kalah lagi dari tuan Alami Regal Adhitama, Regal hanya tersenyum puas karna dirinya menang lagi.

Twins Boy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang