Bel istirahat sudah berbunyi. Para murid berhamburan keluar menuju kantin karna perut sudah keroncongan. Rigel membereskan alat tulisnya, sama hal nya dengan Aksa
"Sasa mau ke kantin?" Tanya Rigel menatap Aksa
"Gue bukan Sasa! Nama gue AKSA, A-K-S-A you know?! Nama gue udah bagus bagus Aksa malah jadi Sasa, emang gue micin apa Sasa" Protes Aksa kesal setengah mati. Gimana tak kesal, Rigel sedari tadi memanggilnya Sasa
"Ya kan gue panggil lo Sasa, masa mau Ak sih aneh lo" Bela Rigel kesal
"Terserah lo aja dah! Puyeng gue sama lo" Pasrah Aksa. Gak ada habis habisnya kalau ngomong sama Rigel
"Okey fiks gue panggil Sasa" Ucap Rigel tak ada bantahan. Aksa hanya menghela nafasnya lelah
"Hah terserah terserah" Ucap Aksa lelah. Sedangkan Rigel hanya cengengesan tak jelas
"Hey!" Panggil pemuda di belakang Rigel. Rigel dan Aksa kompak melihat siapa yg memanggil
"Lo ke gue?" Tanya Rigel menunjuk dirinya sendiri
"Iya lah! Emang siapa lagi di sini selain kalian berdua" Ucap pemuda itu kesal. Rigel sontak melihat sekeliling dan ternyata hanya Rigel dan Aksa berdua di kelas di tambah pemuda itu dan temannya
"Kenapa?" Tanya Aksa heran
"Kenalin gue Bara sama temen gue Tristan GGS" Ucap Bara memperkenalkan. Tristan yg namanya di ledek menjitak kepala Bara
"Nama gue Tristan bego! Bukan Tristan GGS, gue bukan jadi jadian vampir" Protes Tristan kesal. Bara mengelus kepala nya karna merasa sakit
"Seterah gue dong! Lo namanya mirip sama Tristan GGS" Bela Bara sambil mencebikan bibirnya. Tristan yg melihat itu bergidik ngeri
"Lo gak usah kaya gitu! Ngeri gue ngeliat lo" Ucap Tristan ngeri. Bara berdecak kesal
"Nama lo siapa?" Tanya Tristan ke Rigel
"Rigel!" Jawab Rigel dengan senyuman lebarnya
"Ohh Rigel! Tuh di samping lo siapa? Yg lo sebut sebut di kirain dia pingsan" Tanya Bara menunjuk Aksa dengan dagunya. Aksa melotot tak Terima
"Heh jaga ya omongan lo! Gue gak pingsan, gue lagi tidur bego!!" Ucap Aksa sewot kesal
"Ya tau jangan bilang gitu! Gue tadi cuman bercanda" Lerai Rigel takutnya ada pertengkaran
"Tuh kan denger bege!" Sambung Aksa kesal
"Ya ya ya gue nyerah! Kuy ke kantin" Ajak Tristan, sebelum Rigel menjawab ada seseorang memanggil dirinya
"El" Panggil seseorang di ambang pintu. Rigel, Aksa, Tristan, dan Bara kompak menoleh ke belakang siapa yg memanggil Rigel
Bara, Aksa dan Tristan kaget karna Rigel ada dua. Mereka bertiga menatap Rigel dan Regal bergantian beberapa kali
"Rigel ada 2?" Gumam Aksa heran
"Kok lo ada 2 gel? Lo pake kage bunshin?" Tanya Bara
"Dia siapa Gel? Buset lo ada 2" Ucap Tristan
"Itu kembaran gue" Jawab Rigel dari 3 pertanyaan temannya. Mereka bertiga melongo tak percaya
"Gila lo punya kembaran!! Lo gak bilang sama gue" Protes Aksa kesal
"Lo kan gak nanya" Balas Rigel santai
"Bener juga ya" Gumam Aksa membenarkan perkataan Rigel
"Ohh anak kembar yg di bicarain para murid itu elo! Anak anak pada bicarain lo sama kembaran lo soalnya lo itu mirip sama kembaran lo" Ucap Bara sambil menatap Rigel dan Regal yg masih di ambang pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Teen Fiction(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...