Rigel sedang tertidur di kelasnya karna tidur tengah malem gara gara kedua orang tuanya kecelakaan, sahabat Rigel sudah pada tau kalau kedua orang tua Rigel kecelakaan karna Rigel menceritakan, kalau Regal males menceritakanya karna panjang.
Sama hal nya dengan Rigel, Regal pun tertidur dengan menelungkupkan kepalanya sama kaya Rigel. Sahabat Regal dan Rigel menatap mereka berdua bergantian lalu menggelengkan kepala mereka kompak.
"Jangan di bangunin kasihan, kayaknya mereka berdua ngantuk bener deh" Ucap Keisya menatap Rigel dan Regal bergantian
"Enggak harus di bangunin! Gue yakin nih dua curut tadi gak sarapan dulu, tadi aja mereka berdua hampir telat" Tolak Aksa sambil menggeleng kan kepalanya. Memang benar kalau tadi Regal dan Rigel hampir terlambat dan pas bel masuk, Regal dan Rigel sudah datang.
"Tapi mereka cape makanya tidur" Ucap Keisya lagi. Aksa menghela nafasnya kasar
"Udah bangunin aja! Gue punya ide buat bangunin mereka" Ucap Tristan dengan senyum miring nya lalu menoleh ke Bara mengkode. Bara mengangguk semangat lalu...
"KEBAKARAN!!! WOYY KEBAKARAN, ADA API ADA API!!!" Teriak Tristan dan Bara berbarengan membuat yg lain tersentak kaget
"RIGEL!! KEISYA TERJEBAK WOYY, BANGUN LO!! KEISYA MAU PINGSAN!! CEPET BANTUIN ELAH!! LO MALAH MOLOR!!" Teriak Tristan sambil menggebrak meja membuat Rigel langsung terbangun mendengar kata KEISYA
"DIMANA?!!" Teriak Rigel refleks karna nyawanya belum terkumpul. Sedangkan Regal? Regal terbentur tembok saking kaget nya karna Bara dan Tristan berteriak kebakaran
"Tuh Keisya" Tunjuk Aksa dengan dagunya santai menunjuk Keisya yg tersenyum kikuk. Rigel menggosok matanya sebelah lalu mengerjap matanya polos
"Loh itu Keisya?" Tanya Rigel polos karna belum mengerti
"Gue bohong!" Jawab Tristan santai. Rigel mengangguk lalu tak lama kemudian menatap tajam Tristan dan Bara
"SIALAN LO BERDUA!! NGAPAIN HAH BILANG KEBAKARAN?! LO MAU KEBAKARAN BENERAN?! NGAPAIN JUGA LO BAWA BAWA KEKEY?!! GUE LEMPAR PISO JUGA KE LO BERDUA!!" Omel Rigel kesal setengah mati dengan muka merahnya. Rigel paling gak suka kalau mengganggu tidurnya
"Biar lo bangun aja sih!" Balas Bara singkat dengan santainya.
Duk...
"AHHK NGAPAIN LO LEMPAR BOTOL KE GUE?!!" Teriak Bara sambil memegang keningnya yg agak memerah dengan muka kesalnya. Mau tau siapa pelakunya? Tentu saja Regal. Regal melempar botol minum taperwer ke kening Bara karna saking kesalnya
"Rasain lo! Itu yg gue rasain kebentur tembok!" Balas Regal kesal
"Makanya lo jangan molor!" Ucap Bara sambil mengelus keningnya yg masih terasa sakit
"Suka suka gue! Mending gue jarang molor gak kaya lo sering molor, sampe tuh iler keluar!" Balas Regal kesal. Mereka semua menganga tak percaya dengan perkataan Regal yg menurut mereka itu ajaib, karna baru pertama kali Regal berkata jujur begitu dan agak blak blakan.
"Ngapain lo semua kaya gitu?" Tanya Regal datar, mereka semua menggelengkan kepala nya kompak
"Key lo tau isi pikiran gue kan" Bisik Jesica ke Keisya di jawab anggukan Keisya
"Perkataan Regal kan yg agak blak blakan kaya kamu" Bisik Keisya juga. Jesica memutar bola matanya malas
"Gak usah pake 'kaya kamu' juga kali Key" Balas Jesica kesal. Keisya terkekeh melihat sahabatnya yg kesal
"Udah udah jangan berteman, mending ke kantin" Lerai Raka lalu melangkah pergi duluan karna sudah lapar di ikuti Dafa di belakang.
"Kuy lah! Kita sengaja bangunin lo berdua, pasti belum makan kan? Nah sekarang makan" Ucap Aksa dengan senyum tipisnya, Regal dan Rigel kompak memutar bola matanya malas dengan perkataan Aksa. Entah kenapa Aksa seperti abangnya Regal dan Rigel

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Teen Fiction(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...