Regal menghela nafasnya kasar lalu membanting dirinya di sofa. Sekarang sudah libur panjang, dan entah kapan mereka liburan. Sekarang Regal berada di ruang tamu sedangkan Rigel di kamar
Yg membuat Regal menghela nafas yaitu, sifat Rigel menjadi pendiam seperti dirinya, suka berada di dalam kamar, dan juga jarang sekali mengobrol dengan dirinya. Regal tidak terbiasa dengan sifat pendiam Rigel
Bukan ini yg Regal mau, Regal pengen sifat asli Rigel bukan sifat seperti dirinya. Saat itu Regal hanya emosi dan ngomong ngelantur tanpa ia sadari, Regal menghela nafasnya lagi merasa frustasi
"Snow!!" Panggil Rigel di lantai dua membuat Regal mengalihkan tatapannya. Kucing putih yg bernama snow itu pun langsung menghampiri Rigel ke lantai dua
"Snow jalan jalan sama gue yuk? Udah lama gak jalan jalan di taman" Ajak Rigel ke snow lalu menggendong kucing itu dan mengelus nya. Rigel menoleh ke arah Regal lalu tersenyum
"Al mau ikut? Udah lama gak jalan jalan sama snow" Ajak Rigel lalu menghampiri Regal
"Emang mau kemana?" Tanya Regal menaikan satu alisnya
"Hmm El mau ke taman! Al ikut ya" Jawab Rigel dengan senyum lebarnya sedangkan Regal tersenyum tipis lalu berdiri dari duduknya
"Yaudah Al ikut" Balas Regal lalu mengacak rambut Rigel sedangkan Rigel mengangguk dan melangkah pergi untuk mengganti pakaiannya.
Regal menatap kepergian Rigel, biasanya kalau Regal setuju ajakan Rigel, Rigel pasti loncat loncat saking senengnya kaya bocah, kalau sekarang Rigel gak kaya gitu lagi dan Regal merindukan itu.
Beberapa menit kemudian
Si kembar sedang berjalan di taman dengan snow yg di ikat oleh Rigel agar Snow tidak hilang. Regal menyipitkan matanya karna melihat seseorang yg memantau dirinya dan juga Rigel, dan seseorang itu langsung kabur karna Regal menyadari keberadaan nya.
"Al liat apa?" Tanya Rigel heran dan menatap arah pandang Regal. Regal menggelengkan kepalanya
"Enggak liat apa apa" Jawab Regal dan Rigel hanya mengangguk meskipun dirinya curiga. Mereka pun berjalan jalan mengelilingi taman, saat mereka berdua sudah capek, Regal dan Rigel duduk di bangku taman dengan snow di pangkuan Rigel
"Al haus gak? El beliin minuman" Ucap Rigel langsung berdiri dan menyerahkan snow ke Regal. Regal pun menerima snow dan di duduki di pangkuannya
"Yaudah, Al air putih aja, jangan lama lama!" Ucap Regal tegas dan Rigel hanya mengangguk lalu berjalan menuju warung yg dekat sini.
Regal mengelus bulu kucing snow dengan lembut dan memerhatikan sekitar yg lumayan banyak orang. Regal tersentak kaget karna tiba tiba ada seorang cowok yg bertumpu mengatur nafasnya
"Hah.. Hah.. Capek gue" Keluh cowok itu dan langsung menatap Regal sedangkan Regal menaikan satu alisnya
"Hai!" Sapa cowok itu dengan senyum lebarnya sedangkan Regal hanya menatap datar cowok itu
"WOYY DAVIN! LO JANGAN KABURR SETANN!!" Teriak seorang cewek yg berusaha mengejar cowok itu. Cowok itu pun langsung lari lagi membuat Regal heran
"Gue kenal suara—" Ucap Regal terpotong karna Jesica melewati dirinya karna tidak melihat Regal, Jesica fokus mengejar Davin yg kabur. Yup cowok itu Davin dan cewek itu Jesica, Regal menatap kepergian Jesica dan Davin
"Tuh cowok siapa?" Gumam Regal lalu menghela nafasnya pelan dan menatap snow di pangkuannya
"Snow, kira kira cowok itu siapa ya?" Tanya Regal pelan ke snow sedangkan snow menelengkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Novela Juvenil(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...