Twins Boy 49

2.7K 281 21
                                    

Keisya sedang berada di kelas nya sambil memainkan ponselnya, sekarang sudah bel istirahat tapi Keisya tidak ke kantin karna males sama halnya dengan yg lain diam di kelas. Keisya mengotak atik ponselnya karna bosan lalu melirik para sahabat nya yg memainkan ponselnya

"Bosen" Ucap Keisya sambil menghela nafasnya kasar

"Coba lo videocall aja sama Rigel" Balas Jesica sambil memainkan ponselnya

"Jangan ahh, disana malem tau! Nanti ngeganggu Rigel tidur" Tolak Keisya sambil menggeleng kan kepalanya tak setuju

"Kali kali kek ganggu Rigel, udah 2 minggu tuh anak gak di sini" Ucap Bara sambil menatap Keisya

"Iya sekali telpon nanyain yg aneh" Sambung Aksa kesal masih memikirkan saat Rigel menelpon nya

"Aneh gimana?" Tanya Tristan heran

"Gue curiga pasti Regal yg nyuruh, masa tiba tiba Rigel nanyain gue gimana cara bikin anak?!" Ucap Aksa kesal setengah mati sedangkan yg lain tertawa

"Ya gue bingung dong gimana jawabnya, emang ya tuh anak otaknya ngelebihin bayi baru lahir" Sambung Aksa kesal sambil melipatkan kedua tangannya

"Terus?" Tanya Raka penasaran

"Terus ngomong gini 'Tapi bener kan kalau mau bikin anak harus pake tepung, telor, garam, pewarna, pelembut, keju kan' beneran deh gue stress gara gara tuh anak!!" Ucap Aksa menirukan suara Rigel. Sedangkan yg lain tertawa terbahak bahak merasa lucu

"Hahaha astaghfirullah emang mau bikin apaan pake adonan" Ucap Raka sesekali tertawa kecil

"Aneh aneh aja si Rigel" Ucap Dafa sambil menggeleng kan kepalanya. Keisya tertawa kecil mendengar cerita Rigel, Keisya merasa kangen sama Rigel yg polos itu.

"Kalian kangen Rigel?" Tanya Keisya. Mereka semua kompak menggeleng kan Kepala nya

"Enggak! Gue juga lama lama pusing sama tuh anak" Jawab Aksa cepat sambil menggeleng kan kepalanya dan di setujui yg lain. Keisya terkekeh mendengar perkataan mereka, tapi Keisya tau sebenarnya mereka hanya bercanda tidak beneran.

"Lo pada emang sahabat yg terrrrrrrrrrrrbaik" Ucap Jesica ketus sedangkan yg lain cengengesan tak jelas lalu Jesica menoleh ke arah Keisya

"Lo telpon aja Rigel, gue tau lo kangen! Gak papa kali di sana tengah malem, gue yakin Rigel gak bakal marah sama lo gara gara gangguin tidur nya" Ucap Jesica tapi Keisya diam karna malu menelpon Rigel. Jesica yg gregetan melihat Keisya yg belum menelpon Rigel, segera Jesica mengambil ponsel Keisya

Keisya melebarkan matanya kaget lalu ingin mengambil ponselnya kembali tapi di tahan sama tangan Jesica. Jesica langsung videocall Rigel dengan cepat

"Jes balikin!!" Ucap Keisya ingin mengambil ponselnya sayangnya sudah di angkat sama Rigel

"Halo" Suara serak Rigel dengan mata tertutup karna masih mengantuk. Jesica tersenyum miring karna sudah di angkat Rigel lalu menyerahkan ke Keisya, Keisya menghela nafasnya pasrah.

"Kekey kenapa nelpon gue?" Tanya Rigel pelan dengan mata setengah tertutup, Rigel tidur menyamping dengan ponsel di tangannya.

"A-hh itu Jesica yg nelpon" Jawab Keisya dengan senyum kikuk nya.

"Dih lo aja dari tadi gak mau nelpon! Yaudah gue aja yg nelpon, kalau nunggu udah 1 abad" Balas Jesica sambil memeletkan lidahnya. Keisya menatap Jesica kesal, Rigel yg di sana tersenyum tipis.

"Hoamm jadi kenapa nelpon gue?" Tanya Rigel sambil menguap tidak lupa menutup mulutnya

"E-h kamu ngantuk ya, yaudah aku matiin ya" Ucap Keisya merasa bersalah karna sudah menganggangu tidur Rigel. Rigel menggeleng ka kepalanya

Twins Boy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang