Twins Boy 16

6K 506 0
                                    

Rigel sedang memakan buah sambil duduk di ranjang menyenderkan kepala nya di kepala ranjang, Rigel sedang di suapin oleh Keisya karna Rigel pengen di suapin oleh Keisya. Sedangkan Keisya mengangguk pasrah karna jantung terus terusan berdetak kencang. Yg lain? Mereka menyibukan diri sendiri. Mereka memang belum pulang karna masih betah di rumah Rigel

Rigel sangat senang karna Keisya yg menyuapi nya, Rigel sudah agak tak terasa rasa pusing dan mual nya. Sedangkan Regal memainkan ponsel nya santai, di sampingnya ada Jesica yg sedang memerhatikan Regal dari samping

"Ngapain lo liatin gue?" Tanya Regal datar lalu melirik Jesica di sampingnya

"Gak papa, gue cuman mau merhatiin aja. Emang gak boleh?" Tanya balik Jesica santai. Regal mendengus kasar lalu melanjutkan memainkan ponsel nya

"Bilang aja lo naksir Jes" Celetuk Aksa. Jesica sontak menoleh ke arah Aksa di samping nya, Jesica melotot matanya garang. Jesica itu duduk di tengah tengah Regal dan Aksa.

"Gue mana suka sama es batu, kalau gue pacaran sama nih bocah gue di diemin paling" Protes Jesica kesal. Regal mendelik matanya karna namanya di bawa bawa

"Apa lo bilang?!" Tanya Regal dingin dengan tatapan tajam. Bukannya takut Jesica malah memeletkan lidahnya, beda dengan yg lain melihat tatapan tajam tuan Regal membuat mereka bergidik ngeri kecuali Jesica

"Gue bilang kalau lo itu kaya es batu yg ada di kulkas" Jawab Jesica santai. Regal menghela nafasnya kasar karna di gak mau berbuat kasar ke cewek itu tandanya Regal pengecut

"Terserah lo!" Balas Regal dingin lalu melanjutkan memainkan ponsel nya

"Lo itu jangan terlalu dingin tau! Nanti lo gak dapet jodoh baru tau rasa" Ucap Jesica lalu menyenderkan badannya ke kepala kursi sambil melipatkan kedua tangannya di dada. Regal tidak membalas perkataan Jesica

"Kan lo yg jadi jodohnya Al" Ucap Rigel tiba tiba membuat Jesica dan Regal kompak menoleh ke arah Rigel yg masih duduk di ranjang

"Ogah!" Ucap Jesica dan Regal berbarengan. Regal dan Jesica kompak menoleh ke arah satu sama lain

"Ngapain lo ngikutin gue?!" Ucap mereka berdua berbarengan

"Jangan ngikutin gue!" Ucap mereka berdua berbarengan lagi

"Gue yg duluan ngomong" Ucap Jesica kesal

"Gue dulu" Balas Regal santai. Jesica kesal setengah mati rasanya ia pengen mencakar muka datar milik Regal

"Gue pengen cakar muka lo" Ucap Jesica gregetan

"Tinggal cakar apa susah nya" Balas Regal santai

"Lo berdua debat mulu, heran gue!" Ucap Bara kesal karna dirinya terganggu oleh mereka berdua  sebab Bara sedang memainkan game nya lalu kalah karna mendengar perdebatan unfaedah dari Jesica dan Regal

"DIEM LO BARAT LAUT!" Ucap Regal dan Jesica berbarengan. Bara tersentak kaget karna mendengar Regal dan Jesica yg barengan

"Di bilangin jangan ngikutin gue" Ucap Jesica dan Regal berbarengan lagi. Rigel terkekeh melihat Regal dan Jesica berbicara berbarengan terus

"Kalian jangan ribut terus, Rigel kan lagi sakit" Ucap Keisya yg berada di samping ranjang Rigel

"Dia yg duluan Key" Ucap Jesica kesal sambil menunjuk Regal

"Lo yg duluan" Balas Regal datar

"Udah dong jangan ribut" Ucap Keisya lembut. Jesica dan Regal terdiam tapi mereka saling melirik sinis satu sama lain

"Cieeee kekey perhatian sama gue" Goda Rigel. Keisya menoleh ke arah Rigel dengan pipi yg memanas

"E-h i-tu hmm kan Ri-gel la-gi sa-kit" Ucap Keisya gugup setengah mati, sedangkan Rigel terkekeh

Twins Boy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang