Bel pulang sekolah berbunyi, para murid berhamburan keluar kelas. Regal dan Rigel berjalan di Koridor dengan santai untuk pulang. Sesampainya mereka berdua di parkiran, Rigel melihat Keisya dengan Jesica di belakang. Saat Rigel ingin menghampiri Keisya tapi tiba tiba Rian datang menuju Keisya.
Rigel berdecak kesal sambil menggerutu, Regal yg melihat kembarannya kesal menggelengkan kepalanya. Rigel melihat Rian dan Keisya mengobrol ria sedang akn Jesica di abaikan. Bukan itu yg membuat Rigel kesal, tapi Keisya tersenyum manis ke Rian
Rasanya Rigel tak Terima kalau Keisya tersenyum ke orang lain. Rigel menghampiri Keisya di sana, sedang kan Regal mengikuti Rigel dari belakang.
"Key yuk pulang bareng sama gue" Ajak Rian dengan senyuman nya membuat Keisya terpana, tapi senyumannya lebih manis Rigel, pikirnya.
"Itu-" Ucap Keisya terpotong
"Keisya balik sama gue!" Potong Rigel dari arah belakang, Rigel berjalan menuju tengah tengah Rian dan Keisya. Harus jaga jarak aman
"Gue yg duluan aja dia" Protes Rian. Rigel berkacak pinggang ke Rian
"Heh! Gue yg duluan, dari beberapa jam yg lalu saat istirahat you know? So jadi lo jangan ngambil Keisya dari gue!!" Ucap Rigel dengan tatapan tajam menusuk. Keisya yg mendengar perkataan Rigel merona malu
"Lo-" Ucap Rian terpotong
"Kakak Rian yg ganteng tapi gantengan gue! Gue mau peringatin sama kakak ya kalau Keisya itu milik gue! Dan sekarang dia balik sama gue" Ucap Rigel penuh penegasan. Aduh rasanya Keisya mau langsung pingsan saja, sedang akn Jesica menggelengkan kepalanya
"Udah ah banyak bacot kalau sama lo! Yuk Key kita pulang" Ajak Rigel lalu menarik pergelangan tangan Keisya. Keisya hanya menurut dengan pipi yg memerah, sedangkan Rian menggeram marah, dan dia kalah lagi untuk merebut Keisya
"Lah gue di tinggal" Gumam Jesica menatap kepergian Rigel dan Keisya
"Lo sama gue" Ucap Regal tiba tiba membuat Jesica menoleh
"Dih ogah gue bareng sama lo" Tolak Jesica mantan mentah
"Lo lagi nunggu bis? Jam segini gak akan yg ngelewat, yaudah kalau lo gak mau" Ucap Regal santai lalu berjalan menuju sepeda motornya. Rigel dan Regal memang membawa motor masing masing.
Jesica menatap jalanan yg kosong melompong tidak ada tanda tanda kendaraan lewat. Jesica menghela nafasnya kasar karna harus pulang bareng dengan es batu
"WOYY GAL TUNGGUIN GUE!" Teriak Jesica karna Regal agak jauh. Jesica berlari mengejar Regal yg sudah ada di samping motornya menunggu Jesica. Di lapangan tinggal Rian yg sendiri
"Awas lo berdua" Gumam Rian dengan senyum smirk nya lalu melangkah pergi untuk pulang dengan gandengan sama angin wkwkwk
Rigel menarik pergelangan tangan Keisya lembut untuk membawa menuju motornya, sesampainya mereka di depan motor ninja berwarna merah milik Rigel. Rigel menaiki motornya lalu memasangkan helm nya, Rigel melirik Keisya yg belum naik
"Kenapa belum naik Key?" Tanya Rigel heran
"E-h i-ya aku naik" Jawab Keisya gugup lalu menaiki motor ninja itu, Keisya agak kesusahan menaiki motor gede ini. Rigel yg sadar kalau Keisya kesusahan segera memerintahkan Keisya memegang pundaknya
"Pegang pundak gue aja Key" Tutur Rigel dengan senyum nya. Keisya mengangguk paham lalu memegang pundak Rigel dan menaiki motor itu
"Maaf ya Key gue gak bawa helm dua" Ucap Rigel menoleh sedikit ke belakang
"Iya gak papa Gel" Balas Keisya lembut.
"Untung gue bawa jaket, nih pake jaket gue nutupi paha Kekey" Ucap Rigel sambil mengambil jaketnya lalu menyodorkan ke belakang untuk di kasih ke Keisya
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Teen Fiction(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...
